CHAPTER 7: WEEKEND

16.4K 1.3K 22
                                    


06.00 KST

Pagi itu, dikediaman Sehun tampak seorang namja masih bergelung dibalik selimutnya. Ia nampak tertidur dengan pulas. Seorang namja lainpun segera melangkahkan kakinya menuju suatu ruangan dan mengetuk pintunya pelan.

"Sehunaaah... Bangunlah ini sudah pagi"
"....." Hening. Namja yg dipanggil Sehun tidak menyahutinya sama sekali.
"Sehunah." Kali ini ia sedikit berteriak dan mulai menggedor pintu ruangan tersebut yg merupakan kamar Sehun.

"Aiissshhh...." Sehun pun terbangun dari tidurnya. Ia menyibak selimutnya dan bangun dari tempat tidurnya dan beranjak menuju pintu kamarnya.

Ckleekkk..

Pintu kamar Sehun terbuka, memperlihatkan Sehun yg baru bangun tidur dengan rambut yg acak-acakan.
"Ada apa hyung? Ini masih pagi. Ini kan akhir pekan, jadi kita tidak sekolah" ucapnya sambil mempoutkan bibirnya. Sungguh ia merasa terganggu karena Kyungsoo membangunkannya.
"Eiiyyy...  Sehunahh... Walaupun kita libur bukan berarti kita bisa bermalas-malasan dan bangun sampai siang. Cepat kau cuci muka dan sikat gigi, hyung akan menunggu dibawah"
"Untuk apa hyung?"
"Kita akan lari pagi, Sehunaah. Itu baik untuk kesehatan bukan?"
"Baiklah hyung"

Sehun menghampiri Kyungsoo yg menunggunuya dibawah. Ia memakai kaus putih polos dan celana training, rambutnya juga sudah disisir dengan rapi. Kyungsso yg melihat Sehun menghampirinya langsung tersenyum.
"Kajja Sehunaah"

Kyungsoo baru saja hendak keluar rumah Sehun jika saja ia tidak segera ditahan oleh Sehun. Kyungsoo berbalik dan menghadap Sehun.
"Ada apa Sehunah?"
"Bukankah hyung mau lari pagi?"
"Nde, tentu saja Sehunah"
"Kalau begitu ayo kesini hyung" Sehun menarik Kyungsoo dan membawanya ke halaman belakang rumahnya.
"Tapi bukankah kita harusnya ke taman yg ada didekat rumahmu Sehunah?"
"Aniyo hyung. Itu tidak perlu" Kyungsoo mengernyit heran. Memangnya Sehun mau membawanya kemana? Mau lari pagi dimana?

Sehun membawa Kyungsoo menuju taman yg ada dibelakang rumahnya. Seketika Kyungsoo terkagum, halaman rumah belakang Sehun begitu luas dan juga indah, bahkan lebih indah daripada taman yg ada didekat rumah Sehun. Bahkan taman tersebut dipercantik dengan kolam hias dan air terjun mininya.

"Wahhh... Daebak... Ini keren Sehunahh"
"Biasa saja hyung. Ayo kita lari pagi, bukankah hyung membangunkan ku untuk mengajakku olahraga dan bukannya mengagumi taman yg ada dirumahku" cibir Sehun. Sebenarnya ia masih sedikit tidak rela dibangunkan oleh Kyungsoo. Biasanya jika akhir pekan Sehun akan tidur sampai menjelang siang. Tapi gara-gara hyungnya ia harus bangun pagi, mungkin lain kali ia harus terbiasa untuk bangun pagi diakhir pekan nantinya.

Kyungsoo dan Sehun pun segera berlari-lari kecil mengitari taman tersebut. Mereka terlihat bersemangat, ralat.... Hanya Kyungsoo yg terlihat bersemangat, sedangkan Sehun? Ia terlihat malas-malasan, ia sebenarnya masih mengantuk dan ingin tidur lagi.


###################

Sepuluh namja tampak saling tidur berdesakan disuatu ruangan. Salah satu dari mereka pun mulai terbangun, ia mengusap-usap matanya dan mengedarkan pandangannya. 'sudah pagi rupanya' batinnya. Ia segera berdiri dan menuju kamar mandi. Selesai mandi, ia mendekati teman-temannya dan mulai membangunkan mereka satu persatu.

Mereka pun mulai terbangun, walaupun ada sebagian dari mereka yg masih menutup matanya sambil terduduk. Terlihat jika ia masih sangat mengantuk.

"Kaii.. Jika kau mengantuk lebih baik lekas mandi agar tubuhmu terasa segar. Kau harus bersiap untuk kerja hari ini"
"Eohh??? Tapi ini masih pagi sekali Xiumin hyung"
"Kalau kau berlama-lama nanti kesiangan, babo!!! Sudah sana mandi, jangan sampai tertidur lagi"

12 POWER OF BROTHERS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang