CHAPTER 13: BLACKPEARL

13.5K 1.1K 15
                                    


Mereka berkumpul dikamar Sehun untuk membicarakan masalah keberadaan blackpearl yg akan membuat mereka segera mendapatkan kekuatan mereka, walaupun sekarang ini mereka belum mengetahui kekuatan apa yg ada didiri mereka.

"Apa kau yakin jika black pearl itu ada dipeti dengan lambang seperti bentuk angin?" Tanya Sehun.

"Tentu saja aku sangat yakin. Kau tidak perlu meragukan jendral Choi. Dia tidak mungkin pernah salah" jawab Yonghwa bangga.

Sehun terdiam, ia seperti memikirkan sesuatu. Sedangkan yg lainnya malah ribut sendiri seperti meributkan seperti apa sih peti itu dan kira-kira ada dimana.

"Sepertinya aku pernah melihat peti itu. Rasanya tidak asing. Tapi aku lupa..." Kata Sehun pelan.

Ucapan Sehun membuat semua orang yg ada didalam kamarnya seketika menghentikan aktivitas atau ucapannya. Mereka serentak menoleh kearah Sehun.

Yonghwa mendekati Sehun dan mengguncang-guncangkan tubuhnya "Kau yakin Pangeran?? Dimana letaknya?? Kita akan segera menemukannya bukan?"

"A....aku tidak ingat.. Kurasa itu sudah sangat lama.. Dan aku lupa..."

Mereka mendesah kecewa dengan jawaban Sehun. Mereka pikir akan segera menemukan black pearl dan mendapatkan kekuatan mereka kembali.

"Aiissshhh.. Aku bisa gila lama-lama kalau begini..." Ucap Kai frustasi.

"Tidak bisakah kau mengingatnya sedikit saja??" Tanya Suho penuh harap,  Sehun menggeleng.

"Jangan terlalu menekan Sehunnie. Kasihan dia bukan? Biarkan dia pelan-pelan untuk mengingatnya" ucap Kyungsoo sambil mengelus punggung Sehun. Kyungsoo memang sangat menyayangi Sehun sehingga ia tidak mau Sehun stress atau sampai jatuh sakit karena masalah ini.

"Tapi tidak ada waktu lagi Kyungsoo-ssi. Kegelapan juga sudah mulai bergerak. Tidak ada waktu untuk bersantai" ucap Yonghwa mulai kesal.

"Mwooo?? Jangan bicara seperti itu!!  Kenapa tidak kau yg mencarinya saja sendiri,  alien. Bukankah kau begitu mempercayai jendral mu itu? Tanyakan saja pada dia kalau kau begitu membanggakannya" ucap Baekhyun kesal.

"KAUUU....."


"Sudahlah.. Tidak usah ada pertengkaran disini. Itu tidak berguna sama sekali. Sebaiknya kita lebih mementingkan bagaimana cara agar kita menemukan peti itu mulai sekarang" ucap Xiumin menenangkan.

"Nde, kita harus kerja sama agar lebih mudah menemukan peti itu daripada bertengkar atau saling menyalahkan satu sama lain." Tambah Suho.

"Dan sebaiknya kita keluar dari kamar ini dan turun untuk makan malam, tidakkah kita lihat sekarang jam sudah menunjukkan waktunya makan malam?" Ucap Lay yg biasanya hanya diam.

Mereka semua menoleh kearah jam dinding yg ada dikamar Sehun, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Ternyata pembicaraan mereka sudah cukup lama sehingga tidak menyangka hari sudah malam.

"Wahhh... Tidak kusangka sudah jam segini. Pantas saja perutku mulai lapar" keluh Tao.

"Kau saja yg memang selalu kelaparan karena kau seperti babi" ledek Baekhyun.

"Mwoyaa?? Hyunggg.... Kris hyung... Bacoonn hyung meledekku dan menyebutku babi... Huuwaaaa" adu Tao pada hyung kesayangannya.

Mereka hanya bisa geleng-geleng kepala dengan tingkah kekanak-kanakan Tao. Sampai kapan Tao manja dan selalu mengadu pada Kris. Wajahnya saja yg seram, tapi tingkah lakunya seperti anak kecil.

"Sudahlah.. Ayo kita turun dan makan.  Pasti Kwon ahjumma sudah menyiapkan makan malam untuk kita semua, dan Yonghwa-ssi kau juga ikutlah makan bersama kami. Jangan terlalu mengkhawatirkan planetmu. Kami akan sebisa mungkin untuk segera mencari peti yang ada black pearl didalamnya" ucap Kyungsoo sambil tersenyum seraya keluar sambil menuntun Sehun yg hanya diam.

12 POWER OF BROTHERS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang