CHAPTER 11: STRANGER

14.8K 1.2K 50
                                    


Keduabelas namja itu tampak sedang menikmati tteobbooki dan juga kue beras dan meminum bubble tea disekitar sungai Han. Mereka tampak bercanda satu sama lainnya. Siapapun yang melihatnya pasti akan iri dengan kedekatan mereka.

"Aku tidak tahu jika kau suka minuman bayi, Oh Sehun. Tidak cocok dengan tampang coolmu itu" celetuk Kai.

"Mwoyaa?? Apanya yg kau sebut dengan minuman bayi?" Tanya Sehun.

"Tentu saja bubble tea ini, Sehunahh... Memangnya apa lagi?" Ucap Kai santai.

"Aiisshh... Bubble tea itu minuman semua umur dan bukannya minuman bayi, Kamjjjong!!!"

"Yaaakk!!!! Jangan panggil aku Kamjjong!!"

"Tapi kau memang hitam Kim Kai. Lihatlah perbedaan warna kulit kita" Sehun mensejajarkan tangannya dengan Kai dan membandingkan warnanya.

"Aissshhh... Itu hanya karena kau saja yg seperti albino" dengus Kai.

"Tapi kau kan memang hitam, Kamjjong-ah" ucap Tao polos.

"Kau juga hitam, Huang Zitao!!! Jangan meledekku!!!"

"Aku tidak hitam.  Buktinya hanya kau yg sering dipanggil si hitam"

"Yaaakkk!! Ini semua karena kau,  Bacon hyung" Kai mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa jadi aku yg disalahkan? Kau kan memang hitam, akuilah itu"

"Ya ya ya..  Baiklah aku hitam. Kalian puas???"

"Hahahahaha....  Wajahmu lucu sekali, Kamjjong!!" Ledek Tao.

"Heii.. Tao-ah jangan meledek Kai. Dia memang hitam, tapi kau kulit perunggu" celetuk Baekhyun.

"Hhahahahahhaha... Kulit perunggu?? Lucu sekali!!! Rasakan itu!!!" Kai tertawa terbahak-bahak.

"Anniyo... Aku tidak seperti itu. Dasar pendek!!!"

"Yaaakk!!! Siapa yg kau sebut pendek, huh?"

"Tentu saja kau Bacon hyung. Kau pendek dan sipit. Apa kau bisa melihat dengan mata sipitmu itu?" Ledek Tao.

"Yaaakkk!!!!  Kemari kau Huang Zitaoo!!!" Baekhyun berlari menuju Tao yg mulai menghindarinya. Terjadilah aksi kejar-kejaran diantara mereka.

Mereka yg hanya melihat aksi kejar-kejaran diantara Baekhyun dan Tao hanya bisa tertawa dan geleng-geleng kepala. Sungguh tingkah laku keduanya sama seperti bocah.

Sehun juga tertawa sangat lepas. Ia baru pertama kali merasakan kebahagiaan seperti ini. Ia baru pertama kali dikelilingi oleh banyak orang yg menganggap satu sama lain seperti saudara kandungnya sendiri. Biasanya Sehun selalu hidup dalam kesepian dan tidak ada canda tawa sama sekali. Sungguh Sehun menikmati hidup seperti ini dan meminta agar ia selalu dapat merasakan hal seperti ini kedepannya.

Tiba-tiba rasa bahagia dan canda tawa mereka berubah menjadi teriakan kesakitan. Ntah apa yg terjadi, yang pasti terlihat raut wajah yg kesakitan pada mereka semua.

"Aaaaakkkhhh.... Dadaku sangat sakit..."

""Aaaakkk.... Apa yg terjadi???"


Someone POV

Aku sedang mengelilingi taman disekitar Sungai Han,  ya manusia bilang jika tempat ini bernama seperti itu. Aku akui tempat ini cukup indah saat malam hari.

Tiba-tiba gelang yg kupakai bercahaya. Tunggu,,,,, bukankah kata Jendral Choi jika gelang ini bercahaya maka mereka yg kucari ada didekatku?? Berarti aku harus mencari seseorang yg sedang tampak kesakitan. Aku tidak boleh sampai kehilangan orang tersebut.

12 POWER OF BROTHERS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang