CHAPTER 6: CHANGE

16.5K 1.3K 17
                                    


Sehun bergerak dengan lincah menghindari pukulan-pukulan yg diberikan oleh preman tersebut. Ia balas memukul preman tersebut. Tentu saja dengan kemampuan bela diri yg dikuasainya itu Sehun dengan mudah membuat mereka babak belur. Tetapi Sehun juga sempat tidak bisa menghindar saat ada salah satu preman meninju wajah mulusnya sehingga wajah Sehun menjadi memar.

Setelah perkelahian cukup sengit dimenangkan oleh Sehun, para preman itu segera melarikan diri. Sehun pun segera menuju kedua orang yg tadi disebutnya teman itu.
"Kalian tidak apa-apa?" Tanyanya.
"Eohhh... Tubuhku sakit semuanya. Baekki kau tidak apa-apa?"
"Awww..  Appo.. Neeomu appo hikssss"
"Yaa Baekki jangan menangis"

Sehun yg melihat mereka terluka cukup parah pun menjadi tidak tega, awalnya ia hanya berniat membantu preman itu pergi setelah itu keluar dari rumah kosong ini, tapi melihat mereka kesakitan pun Sehun jadi tidak tega.
"Kalian sebaiknya ikut aku. Kita harus ke rs" ucap Sehun membantu mereka berdua.
"Sebaiknya kau bantu Baekki saja.  Lukanya lebih parah dariku. Aku masih bisa jalan sendiri" mendengar itupun Sehun hanya mengangguk dan mulai membantu orang yg disebut Baekki berdiri dan memapahnya keluar.


Sedangkan Kyungsoo yg menunggu dimobil pun mulai gelisah. Sudah cukup lama Sehun pergi, dan sampai sekarang tidak ada tanda-tanda kedatangan Sehun. Kemana perginya Sehun? Tidak lama setelah itu, ia melihat Sehun keluar bersama dua orang berseragam sekolah sama sepertinya. Matanya terbelalak lebar, bukan karena Sehun berjalan bersama kedua orang itu. Tetapi karena dilihatnya kedua orang itu dalam keadaan babak belur. Sungguh mengenaskan. Bahkan terlihat jika Sehun memapah salah satu dari mereka. Segera saja Kyungsoo keluar dari mobil dan menghampiri mereka.

"Sehunaaaahhh... Apa yg terjadi? Kenapa dengan mereka??  Omooo.... Kenapa wajahmu ikut memar Sehunah??" Tanya Kyungsoo yg menyadari jika wajah Sehun pun membiru.
"Aniyo hyung. Mereka yg lebih parah. Mereka dihajar oleh preman, jadi aku hanya membantunya"
"Jadi tadi kau pergi untuk menolong mereka?"
"Nde hyung. Sudahlah lebih baik kita bawa mereka ke rs untuk diperiksa hyung"
"Keunddae Sehunah,, bukankah mobilmu hanya muat untuk dua orang?"
"Yyaammpunn.. Aku lupa. Kalau begitu kita cari taksi saja"
"Tapi bagaimana dengan mobilmu?"
"Biarkan saja nanti aku akan menyuruh supirku untuk mengambilnya" Sehun pun segera menyetop taksi yg lewat dan menyuruhnya untuk membawa mereka ke rs terdekat.


Sesampainya di rs, dua orang tersebut langsung ditangani oleh dokter. Setelah mendapat perawatan mereka diperbolehkan pulang. Salah satu dari mereka pun bangkit berdiri dan berjalan mendekati Sehun.
"Gomawo sudah menolong kami. Jika tidak ada kau, aku tidak tahu seperti apa nasib ku dengan temanku" ujarnya pelan.
"Cheonma. Sekarang kau dan temanmu itu sudah boleh pulang. Aku sudah mengurus biaya administrasinya"
"Keundae, apakah kau mengenal kami Sehun-ssi?"
"Hmmm.. Kalian salah satu dari teman si murid yg dipalak disekolah tadi bukan?"
"Ahhh... Yee..  Itu benar.  Maafkan soal temanku yg memukulmu disekolah dan sekali lagi aku mengucapkan terimakasih" ucapnya sambil menundukkan badannya
"Sudahlah, tidak apa-apa.  Ayo pulang. Aku akan mengantar kalian. Kalian masih lemah untuk pulang sendiri"
"Tapi Sehunah bukankah mobilmu ditinggal dijalan tadi? Apakahh kita akan naik taksi lagi?" Kali ini Kyungsoo bersuara setelah cukup lama diam.
"Tidak.. Aku menyuruh orang untuk membawa mobil yg muat untuk kita berempat kemari. Jadi ayo pulang. Dan kau, suruh temanmu itu cepat. Ini sudah malam" ucapnya seraya berjalan keluar dari rs.


Kyungsoo pun hanya mengikuti Sehun. Dalam hati ia benar-benar tidak percaya dengan apa yg Sehun perbuat. Walaupun berbuat baik, tapi ia masih saja berbuat seenaknya. Meninggalkan mobil mewahnya dijalan misalnya. Heol jika itu Kyungsoo dia tidak akan rela meninggalkan mobil mewahnya itu.  Bahkan sekarang Sehun menyuruh seseorang untuk membawa mobilnya yg lain,  sekaya apakah Sehun, pikirnya.

12 POWER OF BROTHERS (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang