[Pâtissier] Seseorang yang (Tak Akan) Sama Sepertimu

132 25 46
                                    

Title :: Seseorang yang Sama Sepertimu.. ¦ Author :: minheartae, Liu (Liyu bukan Liwu T.T). ¦ Genre :: Romance, Hurt, Sad. ¦ Cast :: Jeon Jungkook «BTS», «Someone Secret». ¦ Rating :: PG-15+.

***

Tolong, yang menemukan surat ini berikan kepada suster rumah sakit Seoul Center. Katakan saja kau mencari 'Suster Bunga Daisy'.

.

.

Untuk : Kamu seseorang yang dulu pernah menarik hatiku.

.

.

.

Mukamu, menyihirku

Bibirmu, menggodaku

Sentuhan tanganmu, menggetarkanku

Cintamu, apakah kepadaku?

.

.

.

Memang tak ada harapan untuk lelaki yang berpenyakitan sepertiku. Tak berani dan tak akan pernah berani untuk menatap matamu bahkan berbicara langsung denganmu. Ketika aku duduk di taman belakang rumah sakit sambil menulis di buku diary-ku—dan melihatmu sedang mendorong kursi roda seorang ibu yang berpenyakitan lebih parah dariku.

Semua suster itu cantik-cantik, tapi mengapa hanya kau yang membuatku terpikat? Aku enggan 'tuk mencintai karena aku akan tersakiti. Ya, kau akan bersedih dan membuatku tersakiti ketika hari pemakamanku tiba beberapa hari lagi.

.

.

.

Dimana-mana bunga akan layu

Mahkotanya menjadi hancur

Kelopaknya menjadi lepas

Tangkainya menjadi patah.

.

.

Bibirku terkatup. Mataku bersembunyi dibalik tangan kiriku. Tangan kananku ku kepalkan kuat-kuat. Tak peduli darah yang mengucur di hidungku. Aku membenci hidupku. Ketika aku sudah benar-benar percaya padamu kau malah tak peduli dengan apa yang sudah kupertaruhkan.

Apakah balasanmu ini? Bercinta dan bercumbu mesra dengan dokter bodoh itu? Selama ini kau anggap aku apa? Seandainya aku tak lebih bodoh darimu. Aku akan menarikmu sebelum kalian menyatu. Aku benci ini!

Aku sudah menahan nafsu untuk tidak menyentuhmu barang sedikitpun, namun kau membuat orang lain menyentuhmu. Jadi, apa seorang Jeon Jungkook dimata coklatmu itu?

Kuharap aku tak menemukan seseorang yang sepertimu lagi disana.

.

.

.

Bermuka dua

Tak dapat dipercaya

Topeng yang ia kenakan

Semuanya dusta.

.

.

Ketika kau menghampiriku dengan senyuman khasmu membuatku muak dan ingin mati secepatnya. Apakah aku harus berterima kasih dengamu yang menemukanku di jalanan sedang terluka? Baiklah. Terima kasih.

"Jungkook ...?" ucapmu heran melihatku memalingkan muka ke arah jendela dengan kursi roda. Aku hanya diam dan menikmati angin di sana. Kau mendekatiku perlahan dengan suara kakimu. Dan menyentuhku.

.

.

.

Memang lucu sepertinya

Ketika tersenyum kemudian bersedih

Ketika tertawa kemudian menangis

Ketika mencintai kemudian tersakiti

.

.

"Jangan sentuh aku!" teriakku. Kau terkejut dengan apa yang aku teriakkan dan memutar tubuhku. "Seumur hidup aku tak pernah disentuh oleh jalang." Aku tersenyum dan beranjak dari kursi roda. Kemudian tertunduk dan menatapmu. "Menjauh dariku, sekarang juga."

"Jungkook ... apa maksud—"

Aku tertawa, "Jangan pernah menyebut namaku lagi! Kau tak berhak! Bahkan ketika aku mati, aku tak sudi kau datang ke acara pemakamanku disana! Bercinta saja kau sampai mati dengan dokter itu!" makiku tak henti kemudian aku menangis dan menundukkan kepalaku.

Kau mendekatiku lagi dan membalikkan tubuhku. "Jungkook, maafkan aku. Aku tak bermaksud—" Lalu aku menciummu.

***

"Disitu aku menciumnya ganas dan setelah itu..., esoknya aku mati. Aku tak mendengar suaranya lagi. Dia datang ke acarapemakamanku dan menangis lalu dokter itu juga."

[SEPTEMBER] Regular MenuWhere stories live. Discover now