[Pâtissier] Miscommunication

186 27 53
                                    

MISCOMMUNICATION

[Park Gi Hyun (OC/You & Park Jimin || Length : Drabble || Genre : Comedy, Family, Thrill(little) || Rate : T+ || Author : fakirkuota]

-

-

-

"Noonaku, kurang berkomunikasi dengannya, membuat aku salah mengerti dirinya."

—Park Ji Min

-

-

-

-------------------------

Gi Hyun pov.

-------------------------

.

.

"PARK JIMIN!"

"BUKA PINTUNYA! ADIK KURANG AJAR! PARK JIMIN!"

"JIMIN!"

Astaga, apa yang dia lakukan terhadap flashdisk-ku? Koleksi hentaiku? Animeku? Drama Korea? Drama Thailand? Ya Tuhan! Dia baru pulang setelah 4 tahun lamanya berkuliah dan pulang-pulang menjadi pengganggu seperti ini? Haish!

"JIMIN BU—"

"Ckckck, koleksi hentaimu benar-benar mengerikan, Noona."

Tiba-tiba saja pintu terbuka dan menampilkan wajah yang ingin kucabik habis-habisan saat ini. "Banyak bicara, berikan flashdisk-ku!" desakku malas. Hal paling membosankan adalah berbicara dengan Jimin. Ya, sangat membosankan. Aku sudah senang ia pergi, kenapa harus kembali lagi? Dasar Pengganggu!

Aku hampir saja merebut benda putih berbelang hitam dari tangan kirinya. Tapi Jimin mengelak cepat. Membuat wajahku memerah marah dan terus mencoba merebut benda itu.

"JIMIN!"

"Huuu~ apa jadinya jika kekasih kudamu itu tau? Jung Hoseok tau bahwa kekasihnya bukan hanya fujo tapi pengoleksi Hentai, The Saw 1-3 dan Shounen ai? Wuah!"

"KAU MAU MATI!"

Aku memekik tak suka. Aku benci terhadap siapapun yang menganggu privasiku! Aku benci!

"Kau yang akan mati jika Ayah dan Ibu tahu, pft! Anak perempuannya memiliki kelainan parah dibalik tampang inosennya, ck! Tapi, apa kau tak tahu tentang koleksi video aneh yang ada di dalam sana? Koleksi video tak senonoh yang ada di dalam sana?"

Aku memutar bola mata malas. Maunya anak ini apa sih?

"Di sana isinya tak senonoh semua, Kampret! Kembalikan!"

"Tapi bagaimana bisa ada video kau yang –Hoseok ... itu—"

Jimin memotong ucapannya. Menggeleng seolah semua baik-baik saja sekarang ini.

"Yang apa?" tanyaku memastikan.

Jimin membeku, ia menggantungkan flashdisk-nya begitu saja dan mematung menatapku kaget. Reflek, aku mengambil dan menatap wajah adikku datar. "Urusi urusanmu."

Aku langsung berlalu. Membiarkan Jimin yang menatap tegang tepat ke arahku. Sesampainya di kamar pun aku mulai mengambil laptop. Memasukkan flashdisk dan mencoba membukanya, mencari tahu apa yang Jimin maksud tadi.

Dari atas sampai bawah, flashdisk bertotal 32 gb itu mulai aku scroll. Dan di video paling bawah, aku mulai mengerti kenapa Jimin menatapku aneh. Aku tertawa kecil, seringaiku bermuncul sederet. Iseng, aku mengklik video itu dan mulai menikmatinya.

"Hai, aku Park Gi Hyun!

Hobiku adalah membunuh semua orang yang merusak privasi dan menusukku. Kali ini aku akan memperagakannya bersama kekasihku Hoseok. Dia selingkuh dan aku sangat ingin mengulitinya, HAHAHA!

Dan, untuk siapapun yang membuka video ini. Aku harap lekas mengunci pintu kamar setelah video selesai.

Hehehehe ...

Hehehehe ...."

.

.

-----------------------------

Author pov

-----------------------------

.

.

Di sisi lain, Jimin sudah kembali ke US. Mengejar kuliah Magister Design di California tanpa berniat kembali pulang ke Korea. Hanya saja, setiap minggu akan ada surel asing masuk dan mengiriminya pesan aneh dan Jimin tau siapa pengirimnya.

"Kembalilah Adikku,

Hehehe ...."

FIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FIN.

Semoga sesuai tema >< dan ff ini cenderung gajelas-_- nyerempet creepy, hehe:'3

[SEPTEMBER] Regular MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang