[Ex-Chef] Penggoda

188 31 55
                                    

~Penggoda~

Main Cast : Park Chanyeol (EXO) Shin Min Gi (OC) || Authour : (Pifi Andini) IM_Mei (Ex-Member) || Genre : NC/Smut || Ranting : NC-18 || Length : Ficlet || Tema : Telekomunikasi.

Alur cerita ini murni hasil karya saya sendiri. Jika terdapat kesamaan merupakan unsur ketidaksengajaan. Tidak ada unsur ingin menjatuhkan, merugikan atau menguntungkan pihak manapun. Park Chanyeol adalah milik diri sendiri, keluarga dan Bighit Ent. OC adalah karangan semata dari penulis. Cerita ini hanya untuk hiburan. Jangan men-copy karya ini! Please don't be silent readers! Mohon Komentar, Kritik, Saran dan Vote.

Happy reading and sorry for typo...

Chanyeol hampir saja terjatuh dari tempat duduk yang ia duduki kini. Terkejut karena saat telepon genggamnya berbunyi menandakan ada pesan masuk lalu dia membukanya, berniat ingin melihat apa gerangan isi pesan yang dikirim orang tersebut.

"Ada apa, Sajangmin?"

Staff yang sedang melakukan persentasi didepan tampak bingung melihat Chanyeol yang saat ini mulai tidak serius dengan rapat ini. Chanyeol yang tampak begitu marah melihat kearah telepon genggamnya. Matanya menajam serasa ingin memakan pengirim pesan tersebut. Ada apa dengan sajangnim nya ini.

Chanyeol mematikan teleponnya cepat. "Tidak ada," Jawabnya. "Cepat selesaikan rapat ini..." Perintahnya lagi.

Chanyeol benar-benar terbawa suasana. Marah? Tentu saja. Marah sampai- sampai dia ingin pulang saat ini juga. Bagaimana tidak, Shin Min Gi lah yang mengirim pesan tersebut.

Istrinya itu mengirim pesan yang tidak terduga. Mengirim pesan lewat bbm dengan gambar dirinya. Tidak, ini bukan gambar biasa. Ini gambar yang bisa membuat para lelaki yang melihat gambar ini akan runtuh pertahanannya. Gambar yang mengundang napsu para lelaki. Membuat organ tubuh yang ada diantara kedua pahanya itu mengembung dengan cepat. Adik kecilnya ini benar-benar ereksi sekarang.

Ada tulisan dibawah gambar tersebut. Kata-kata itu tak kalah menarik bagi Chanyeol. Kata-kata itu mendeskripsikan gambar diatas. Bertulisan 'Oppa, aku baru saja membeli baju ini. Bagaimana? Apa terlihat bagus? Kekeke.' Itu bukan baju, tetapi lingerie transparan berwarna hitam.

'Sial' Umpat Chanyeol terdengar lirih. Semoga Min Gi akan baik-baik saja besok pagi.

"Oppa..."

"Apa yang kau lakukan?" Chanyeol kini sudah dijalan kearah pulang. Dia menghubungi istrinya setelah rapat selesai. Jam rapat selesai cepat karena perintah Chanyeol. Dia tak tahan lagi. "Brengsek! Tunggu dirumah. Kau akan aku hukum," Chanyeol langsung mematikan panggilan itu.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Maaf aku memaksamu melakukannya dua kali dalam waktu berdekatan," Chanyeol mulai mendorong miliknya ke dalam Min Gi, disusul erangan dalam darinya.

"Tidak apa-apa. Sungguh, ahh!" Min Gi mendongak karena Chanyeol mengenai titik manisnya secara tepat.

"Aku akan melakukannya dengan pelan. Santai saja."

Chanyeol memang berkata seperti itu, tapi Min Gi bisa menangkap kalau suaminya itu benar-benar tidak bisa santai. Suaranya sangat berat dan nafasnya satu-dua. Min Gi yakin Chanyeol sedang menahan diri mati-matian.

"Oppa...," Min Gi kembali mengalungkan tangannya pada leher Chanyeol. "Lakukan, mmhh, apapun yang kau mau. Aku tidak apa-apa."

Hilang sudah kendali Chanyeol. Diberi lampu hijau dan Chanyeol berubah liar. Tubuhnya bergerak maju mundur statis. Min Gi menjepitnya dengan sangat kuat dan lagi-lagi lutut Chanyeol melemas. Selalu seperti ini, Min Gi selalu membuat Chanyeol merasa bisa klimaks kapan saja.

"Oppa, lebih dalam, ahhnn..."

Chanyeol menuruti permintaan Min Gi untuk menggapainya lebih dalam. Mata wanita itu terpejam. Wajahnya merah padam dan bulir keringat memenuhi dahi dan lehernya. Min Gi kelihatan sangat menikmati kali ini.

Min Gi bergetar. "Aku hampir sampai."

Chanyeol bisa merasakan kejantanannya ikut menegang karena kewanitaan Min Gi yang makin merapat. Chanyeol rasa, ia juga datang sekarang.

"Bersama," Chanyeol makin liar. "Pokoknya harus bersama."

Min Gi tak yakin ia bisa menahan diri sampai Chanyeol mencapai klimaksnya. Jadi, ia memutuskan untuk menyerah terlebih dahulu. Ia sampai dan cairannya membasahi kejantanan Chanyeol. Untung saja, selang beberapa detik, Chanyeol mengerang panjang dan Min Gi bisa merasakan rahimnya menghangat. Chanyeol juga sudah klimaks.

~FIN~

[SEPTEMBER] Regular MenuUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum