Part 10

9.8K 850 171
                                    

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan bagi Wendy dan Chanyeol. Kenapa? Karena mereka akan berbulan madu ke Jeju. Sebenarnya sih mereka biasa aja, yang bahagia banget itu sahabat-sahabatnya si Chanyeol, terutama Bang Kai karena belum pernah ke Jeju sama sekali.

Dan di sinilah mereka sekarang, di dalam pesawat pribadi milik Chanyeol. Suho, si holang kaya yang songongnya luar biasa gak henti-hentinya mengkritik pesawat pribadi milik Chanyeol.

"Yeol, pesawat lu harusnya dilapisin emas. Kursinya dihias permata. Makanannya dikasih taburan berlian dong." Suho menggelengkan kepala sok prihatin. Dia berani ngomong begitu soalnya lagi gak ada Irene. Bisa mampus dia kalau ada Irene. Irene kan galak banget. Btw, Irene ikut lho.

"Bacot lu." sahut Chanyeol malas.

"Lah emangnya berlian bisa dimakan?" tanya Baekhyun sambil makan spaghetti.

"Mana bisa lah." sahut Sehun.

"Lagian sayang atuh kalau dimakan, mendingan ketahuan kasih ke gue. Lumayan, bisa bikin perusahaan tahu. Hehe." kata Bang Kai sambil menjilat-jilat garpu yang ada bekas bumbu spaghetti. Bang Kai suka banget sama spaghettinya.

"Makanan lu aja ya yang dikasih berlian biar keselek lalu nyangkut selamanya di leher." Kalau yang ini mah si Kyungsoo. Pedas banget mulutnya.

Yang lainnya gak berani komen kalau Kyungsoo udah mengeluarkan suara. Bisa berabe. Mending diam saja deh.

"Btw Yeol..." ujar Baekhyun tiba-tiba. Chanyeol yang sedang asik memandangi Wendy langsung menoleh pada pria berwajah imut tapi laknat itu. "Hn?"

"Kata lu si om ikut. Tapi kok gak ada?" tanya Baekhyun kepo. Iya sih, Om Park gak kelihatan batang hidungnya sedari tadi.

Chanyeol tertawa setan.

"Udah gue atasi. Jadi, papa gue gak bakalan bisa ikut."

"Maksud lu?" tanya Bang Kai bingung. Chanyeol cuma tersenyum iblis.

Di rumah orangtua Chanyeol

"Hoaaamm.." Sesosok orang tuir sedang asik merenggangkan badan di ranjang.

KRETEK!

"ADAW!" Sosok tuir yang ternyata adalah Om Park itu langsung berteriak saat encoknya kambuh lagi.

"Jam berapa nih? Kok si mama gak bangunin sih?" Om Park heran saat melihat sinar matahari udah cukup terik.

"Hah? Jam 11?!! Gawat!" Om Park panik sewaktu melihat jam dinding yang menunjukkan jam 11. Pria tua itu buru-buru ke kamar mandi.

Sewaktu melewati dapur, Om Park tidak sengaja melihat sebuah sticky notes yang ditempel di pintu kulkas. Beliau mencabut dan membaca sticky notes itu.

Pa, kita (Chanyeol dan Wendy) pamit ke Jeju dulu ya. Papa jangan sedih, oke? Kita bakalan di Jeju selama 3 hari. Dah~~

Ini sih kayaknya tulisan si Chanyeol deh. Habisnya jelek banget. Om Park marah-marah karena ditinggal.

"CHANYEOLLLLL!!!"

Back to Wenyeol dan lainnya.

"Intinya, papa gue gak bakalan ikut." kata Chanyeol bangga karena udah berhasil mengerjai papanya. Lagipula, Om Park bikin kesal melulu sih. Untung Tante Park mau bekerjasama mematikan alarm supaya Om Park gak bisa bangun. Hehehe mama gaul.

"Woah! Hebat lu." puji Sehun.

"Iya dong."

"Entar aja kalau kualat, baru tau rasa lu." ini sih Kyungsoo.

▶Full House ✔Where stories live. Discover now