▶Full House ✔

Part 7

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Chanyeol dan Wendy sedang berada di dalam mobil, menuju ke rumah baru mereka yang sengaja disiapkan oleh Chanyeol sendiri. Pria tinggi itu gak mau tinggal satu rumah dengan keluarganya yang rada-rada sengklek.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang membuat Chanyeol gak mau tinggal di Kediaman Park.

Pertama, sandiwaranya bisa aja ketahuan sewaktu-waktu. Kalau itu terjadi, mampus si Chanyeol. Dia bakalan disuruh cerai dari Wendy lalu masuk lagi ke perangkap neraka bernama perjodohan dengan anak rekan bisnis papanya yang bernama eerrr siapa ituㅡ Oh! Yuan Shan-Shan.

Kedua, Chanyeol malas melihat wajah papanya. Bikin mood hancur. Mendingan ngelihatin wajahnya Wendy. Hehe.

Ketiga, bisa gawat kalau misalnya dia dan Wendy disuruh tidur sekamar setiap hari. Namanya juga pria tulen. Sewaktu-waktu bisa khilaf. Hehehe. Of course you know what i mean.

Dan lain-lain. Masih banyak faktor lain yang gak bisa diungkapkan. Hanya Chanyeol dan Tuhan aja yang tau.

Tante Park dan Yoora berulang kali membujuk pasutri palsu itu untuk tinggal aja di Kediaman Park, tapi Chanyeol dan Wendy menolak. Alasannya biar bisa berduaan terus tanpa ada yang mengganggu. Tante Park dan Yoora langsung baper mendengarnya. Kalau Om Park? Beliau sok pasang wajah datar padahal baper juga mengenang masa lalu di dalam hati.

Oh iya, btw Chanyeol rada heran deh. Tadi pagi, saat dia dan Wendy mau meninggalkan kamar hotel, Chanyeol ketemu sama Bang Kai dan Sehun yang sedang tepar di depan kamar.

Sehun dan Bang Kai tepar sambil mimisan. Di samping dua pria ganteng itu ada 5 gelas. Lalu Chanyeol dengar, si Bang Kai dan Sehun mengigau.

"Duh... gak tahan abang dengarnya.." - Kai.

"Jadi pengen nikah tapi gak ada calon." - Sehun.

Karena bingung dan penasaran, Chanyeol menendang-nendang duo ganteng itu dengan kencang untuk membangunkan mereka. Saat bangun, Bang Kai dan Sehun panik banget. Mereka celingukan lalu berpandangan bingung.

"Lho? Mana yang lain?" - Kai.

"Gak tau. Gue juga baru bangun." - Sehun.

"Yang lain? Siapa?" - Chanyeol.

"Itu lho si Baekhyun, Kyungsoo, dan Om Park. Mereka kok gak ada sih? Padahal semalam masih di sini deh." - Bang Kai menjelaskan dengan wajah linglung, lesu, lemas, lelah, letih.

"Mereka ngapain?" - Chanyeol.

"Masa lupa sih? Kan mau nginㅡ" Sehun awalnya menyahut tapi saat dia sadar kalau yang bertanya itu Chanyeol, dia langsung menggeleng dan menyeret-nyeret Bang Kai yang masih setengah mabuk.

"Apaan sih?" Chanyeol teriak-teriak.

"Enggak kok. Bye!" Sehun langsung ngacir sambil menyeret Bang Kai layaknya karung beras.

Dan Chanyeol cuma berdiri kebingungan.

Ya kira-kira begitulah flashback dari rasa heran si Chanyeol.

Sumpah, mereka mencurigakan banget.

Balik lagi ke Chanyeol dan Wendy yang sedang otw ke rumah baru. Mendengar senandung kecil di sebelah kiri, Chanyeol melirik ke arah Wendy.

"Ehm, hei Wendy." panggil Chanyeol tapi masih fokus menyetir. Wendy menoleh.

"Iya, kak?" Kayaknya Wendy udah mulai terbiasa memanggil Chanyeol dengan sebutan kakak. Ehem.