Part 6

9.6K 954 148
                                    

Happy Reading!

.
.
.
.
.

Setelah Wendy setuju untuk kawin kontrak dengan Chanyeol, pria bertubuh tinggi itu langsung bicara pada orangtuanya kalau mereka ㅡChanyeol dan Wendyㅡ setuju untuk menikah minggu depan.

Hal ini disambut dengan dua respon berbeda oleh orangtuanya.

Chanyeol masih ingat banget reaksi orangtua absurdnya saat dia bilang ingin menikah dengan Wendy minggu depan.

Tante Park senang banget. Beliau sampai menghubungi Tiffany untuk mengurus baju pengantin dan riasan.

Kalau Om Park lain lagi. Beliau ngambek, banting-banting kaki sambil merengek. Oh iya, Om Park sampai kayang sambil nangis bombay.

Jujur aja, Chanyeol agak shock melihatnya. Ada dua faktor yang membuat dia shock. Pertama, dia shock karena padahal papanya yang menyuruh untuk menikah minggu depan, tapi kok sekarang papanya malah ngambek? Kedua, dia shock karena tua-tua begitu, papanya masih bisa akrobat. Ckckck. Pantesan, ternyata susu sapi Australia yang papanya minum tiap hari waktu masih bocah berguna juga.

Intinya, kelakuan orangtuanya bikin dia pusing.

Oh iya, ditambah lagi reaksi kakak tercintanya, Park Yoora saat dia bilang mau menikah.

"Ya ampun, Yeol. Kamu pasti hamilin anak orang ya? Ckckck, kamu emang jones dari jaman Firaun masih bayi, tapi jangan hamilin anak orang juga dong. Malu-maluin ih."

Respon kakaknya malah begitu. Chanyeol tentu aja gak terima. Segitu ngenesnya kah dia sampai kakaknya mengira dia menghamili Wendy?

Yoora bahkan sampai bela-belain terbang dari Belanda ke Korea naik baling-baling bambu ㅡeh maksudnya naik pesawat cuma untuk ketemu sama calon istrinya Chanyeol. Kakak Chanyeol yang cantik itu gak percaya kalau adiknya udah mau married. Soalnya yang dia tau Chanyeol itu jomblo abadi.

Chanyeol yang saat itu sedang minum kopi susu langsung keselek melihat Yoora datang ke kantornya sambil bawa-bawa koper.

Yoora yang ternyata punya sifat kepo itu langsung menyuruh Chanyeol untuk mengenalkan calon istrinya.

Akhirnya Chanyeol terpaksa menjemput Wendy di kampus dan mengajak gadis itu ke cafe.

Sesi perkenalan antara Wendy dan Yoora berlangsung dua jam saat itu. Awalnya saling berkenalan, eh lama-lama mereka berdua malah curhat. Chanyeol sampai ketiduran di cafe saking lamanya menunggu dua gadis cantik itu.

Yoora ternyata setuju banget kalau Chanyeol menikah dengan Wendy. Presenter televisi swasta itu gak sabar menjadikan Wendy sebagai adik ipar.

Persiapan pernikahan mereka juga hampir selesai. Sekitar 1.000 undangan disebar ke beberapa rekan bisnis Om Park, rekan bisnis Chanyeol, dan teman-teman Wendy. Hotel untuk resepsi dan gereja untuk pemberkatan juga udah diurus oleh Yoora.

Katering, gaun pengantin, dan keperluan pernikahan lainnya juga udah hampir siap. Ini semua Tante Park yang turun tangan. Chanyeol takjub melihat keantusiasan mamanya.

Sementara Chanyeol pusing menghadapi papanya, Wendy malah pusing menghadapi Seulgi. Saat mendapat undangan pernikahan Wendy, gadis bermata sipit itu nangis bombay dua hari dua malam. Rayuan Bang Kai gak mempan. Malah tukang tahu itu sempat ditonjok wajahnya. Refleks sih. Habisnya Bang Kai rada modus juga. Gak usah ditanya modusnya apa.

Malang emang nasib Bang Kai. Mau modus malah kena bogem. Dia gak tau aja kalau Seulgi ikut ekskul tinju di kampus.

"Seul, gue kan masih bisa berkunjung ke sini. Jangan nangis lagi ya. Gue jadi merasa bersalah nih." Wendy membujuk Seulgi yang masih menangis.

▶Full House ✔Where stories live. Discover now