Chapter 10 - Care

78 15 0
                                    

-NASH'S POV-


Jesse: shit


Aku tertawa kecil setiap kali melihat balasan darinya. It's like she didn't want to be distrub but she keeps replying my messages. Ini membuatku bahkan lebih penasaran terhadapnya. Tidak seperti wanita lain yg kudekati, biasanya mereka selalu mencari cara agar menarik perhatianku. Tapi dia.....bahkan aku yg harus turun tangan mencari cara untuk mendapatkan nomornya.
Tetapi aku masih tidak menemukannya.


Me: bisakah kau berdiri? Agar aku bisa melihatmu


Aku memegang ponselku sambil melihat sekitar ruangan.


Seorang gadis menggunakan kacamata dengan rambut yg diikat membuatku terkejut ketika dia berdiri dan tiba-tiba melihat kearahku. Apakah dia orangnya?! Gadis itu kemudian berjalan keluar kantin dengan tergesa-gesa seperti sedang menhindari keributan.


Jika dilihat sekilas, postur tubuhnya mirip sekali dengan Jesse,tetapi...tidak! itu tidak mungkin Jesse. Mereka sangat jauh berbeda. Itu hanya kebetulan saja dan mungkin saat ini Jesse sedang tertawa melihatku karena dia berhasil menjebakku dengan ketidaksengajaan ini.


"Hey guys!" Ucap Cameron dengan keadaan panik yg baru saja menghampiri kami.


"What's up?" Tanya G.


"Kau tahu flashdisk itu? Itu bukanlah flashdisk yg sebenarnya!"


"Apa?!" Ucapku terkejut.


"Lalu dimana flashdisk itu?" Tanya J


"Mungkin masih bersama temannya Matt,siapa nama gadis itu....oh Jesse"


"Astaga! Berarti dia dalam bahaya!" Ucapku panik.


"Ah sudahlah! Yg terpenting sekarang flashdisk itu tidak lagi bersama kita." kata J dengan santai


"Apa kau bilang?!" I said with a high tone


"Kau pikir semudah itu? Jadi rencana kita selama ini akan sia sia begita saja? Ingat, mereka adalah orang jahat! Bisa saja mereka mencelakakan Jesse!" Lanjutku dengan marah.


"Sejak kapan kau peduli dengannya? Bahkan kau baru berjumpa sehari dengannya" tanya J curiga.


"Hey J! Bagaimana jika Matt tahu jika Jesse ada dalam bahaya dan kita hanya diam saja disini? I'm not that fucking loser!"


"I'm sorry I'm forget about that" he said regretly.


"Shut up! Tidak ada waktu untuk berdebat! Apakah kau sudah mendapat kabar dari Matt?" G trying to calm us down and asked to Cameron.


"Dia bilang jika dia sedang menelfon Jesse dan berusaha untuk memberitahunya" ucap Cameron.


Aku menghela nafas. Aku harap tidak akan terjadi apa-apa padanya. Aku tidak tahu mengapa aku bisa sepanik ini dengan wanita yg baru saja kukenal.


I looked at my phone and she still didn't reply my message yet. Maybe she was still on the phone with Matt.

HIDE // NASH GRIER (COMPLETED)Where stories live. Discover now