Chapter 3 - Who is he ?

101 20 1
                                    

-JESSE'S POV-

Satu hari tidaklah cukup untuk berbincang dan melepas rindu dengan Matthew, walaupun dia seorang pria, I bet he was the most fussy boy I've ever met. He used to be my friends when I was a kid and we're still. Hanya saja, orangtuanya memutuskan untuk berpindah dan dia harus mengikuti mereka. Aku sangat sedih saat itu, coz he's the only friend that I have.

But when I met Cassie, kesedihanku menjadi berkurang. Cassie bukanlah gadis cupu sepertiku, dia adalah gadis cantik, fashionable dan cukup populer disekolah, tetapi dia tetap ingin berteman denganku. Entahlah, mungkin dia tidak melihatku dari segi penampilan, tetapi dari cara tulusku berteman dengannya.

***

"Jesse!"

Aku terkejut mendengar seseorang memanggilku.

"Jesse!"

Dia memanggilku lagi, kali ini dengan nada yg lebih tinggi.

"Jesse! Open the door!"

suddenly.....I opened my eyes and all I see was my messy room.

"Jesse!" Mom said knocking the door.

"Wait" I yelled.

I walked down to the door and opened it a little.

"What's going on mom?" I said rubbing my eyes.

"Hey! Apakah kau tidak sekolah? Sudah jam berapa ini?!" Tanya mom sedikit membentak.

"Apa?!" Ucapku langsung melihat kearah jam dinding.

7 am.

Dengan segera aku menutup pintu dan bergegas mandi.

I wear my usual clothes, put my hair into a ponytail, and I take my book bag, my phone, and my glasses of course. I'm ready!

Sekarang aku sudah berada didepan sekolah, dengan nafas tergesa-gesa, and I'm sure the sweat was running down my whole body. I'm still running to reach my biology class. Nobody's roaming in this hallway.

Aku tidak pernah telat seperti ini. Sekarang sudah pukul 8 dan mustahil bagiku untuk bisa masuk kekelas. I decided to go to the toilet.

Saat keluar, aku mendengar suara orang yg sedang berbicara, karena takut itu adalah guru, aku segera kembali masuk ke dalam toilet.

Suara itu semakin jelas dan perlahan aku membuka pintu toilet itu sedikit agar bisa melihat keluar.

Nash, Cameron, Jack and Jack. 4 pria populer sedang berkeliaran di jam pelajaran. Tidak biasanya mereka keluar kelas di jam sepagi ini.

I know so good it's none of my bussiness but I decided to stalking them. The Curious Jesse.

Mereka terus berjalan menuju halaman belakang sekolah. Dan aku dengan hati hati masih terus mengikuti mereka.

They're stop and I found a place to hide. Behind the wall.

I saw them talking with a low tone but I can still hear them.

"You guys here. Make sure that nobody suspects us" Nash said to J and G. The both of them nodded in agreement.

"Just call us if there's anything wrong" G said. Nash and Cameron nodded and they started to walked away from the Jacks.

Aku tetap memerhatikan Nash dan Cameron dan mengikuti arah mereka berjalan. I found a man with black stuffs on his body leaning on the tree next to him. Who is he?

A/N

yahhhh makasih yg udah bacaaaaa:)

MASIH BUTUH KRITIK DAN SARAN :)

HIDE // NASH GRIER (COMPLETED)Kde žijí příběhy. Začni objevovat