Chapter 1

289 26 2
                                    

- JESSE'S POV-

 Pagi ini tepat pukul 7.30 pagi, dimana para siswa sudah berlari menuju kelas karena bel sudah berdering, namun aku tetap berdiri kukuh disudut ruangan dan melihat keluar dari jendela.

 Mataku menjelajahi seluruh siswa yg berlari dan yap. Dia. Aku melihatnya. Segera senyum dibibirku terbentuk dalam waktu sekejap.

Dia berlari kecil namun tetap terlihat santai, tidak seperti siswa lainnya. Saat ia sedang mengusap keringat didahinya, matanya mengarah padaku. Oh tidak! Aku segera menunduk dan berharap dia tidak melihatku.

Aku menghela nafas.

"Jesselyn! What are u doing?!"

Aku terkejut ketika melihat Mr.Drew sudah berdiri didepan kelas saat ini. Dan seluruh siswa memerhatikanku.

"Um..sorry,sir" ucapku sambil menundukkan kepala.

"Well, just sit down" he said and I nodded.

"Hey, nerdy bitch! You want him? Keep dreaming,baby." kata Katy dengan sarkas menatapku sinis.

Aku mengerutkan dahiku dan tidak mengindahkan perkataannya. Walaupun aku tau jika apa yg diucapkannya tadi benar.

Ya. Aku hanya bisa bermimpi untuk mendapatkannya. Karena aku sangatlah jauh untuknya, bahkan dari pandangannya, ataupun untuknya tahu jika aku ada didunia ini.

Setelah bel berbunyi tanda pelajaran pertama selesai, kelasku kembali ricuh. Aku kembali berdiri dan menatap keluar ruangan. Aku sangat hafal jika bel pertama berbunyi, maka dia dan temannya akan keluar kelas entah kemana tujuan mereka.

Dan benar sekali. Aku melihat 4 pria yg sedang berjalan melewati kelasku sambil berbincang-bincang. Oh Tuhan! Wajahnya sangat tampan sekali. Matanya yg berwarna biru membuatku ingin selalu menatapnya. Rambutnya yg sedikit kecoklatan...aku ingin sekali memainkan jari-jariku dirambutnya. Aku yakin senyum diwajahku sudah terbentuk daritadi.

Aku melihat Jack Gilinsky dan Jack Johnson -karena nama mereka yg sama,para siswa sering memanggil G untuk gilinsky dan J untuk johnson- mereka sedang berbisik namun sambil melihatku, sial. Aku langsung menunduk.

Apakah mereka mengetahuiku? Astaga! Gawat! Semoga tidak! Help me, God! 
Aku kembali menegakkan badanku perlahan dan hufff..mereka sudah tidak ada. Aku bernafas lega.

Saat bel istirahat berbunyi, aku segera merapihkan bukuku dan berjalan menuju loker. Setelah selesai, aku menutup loker dan berencana untuk kekantin. Ketika aku berbalik badan, Cassie sudah ada dihadapanku.

"Hey" ucapnya dengan senyum yg memperlihatkan kawat giginya.

"Hey,you shocked me" ucapku mengelus dada.

"Hahaha..mau ke kantin?" aku mengangguk.

Lalu kami berjalan menuju kantin. 

Ada kerumunan siswa yg sedang membentuk lingkaran seperti ada sesuatu yg menarik perhatian mereka untuk menyaksikannya.

Cassie menatapku, dan aku pun sebaliknya.

Kami mendekati kerumunan tersebut dan mencoba mencari sela-sela agar bisa melihat kejadian apa yg sebenarnya terjadi.

Astaga! Apa yg ada didepanku saat ini membuatku lemas.

Nash dan Rebecca. Nash sedang berlutut dihadapan Rebecca dengan satu tangannya memegang tangan Rebecca dan yg satunya lagi tersingkap kebelakang.

Aku harap apa yg ada dipikiranku tidak benar.

"Rebecca gomez, will you be my girlfriend?" ucapnya dengan sungguh-sungguh.

All of the people is waiting for Rebecca's answer just like Nash.

She nodded.

I repeat she nodded. Yes. It means she wants to be his girlfriend.

Ruangan ini penuh dengan tepukan tangan. Akulah yg paling sedih disaat semua bahagia menyaksikan drama romantis Nash dan Rebecca. 

Tidak! Tidak seharusnya aku seperti ini..but I can't hide this feeling. Aku yakin mataku sedang berkaca-kaca namun syukurlah aku menggunakan kacamata, setidaknya mereka tidak mengetahui bahwa air mataku hampir terjatuh.

Nash berdiri dan memberikan setangkai bunga mawar putih kepada Rebecca.

Aku segera berlari menuju toilet. Dan yap. Air mataku terjatuh.

How lucky she was. Dia telah merebut hati Nash. Pria yg kukagumi bahkan lebih. Ternyata dia yg bisa memenangkan hati Nash.

Aku memerhatikan tubuhku melalui kaca.

Rambutku

Kacamataku

Wajahku

Pakaianku

Penampilanku..ewh! I hate this! Everyone hate this!

A/N

MAAF YA KALO BANYAK TYPOS.

Jangan lupa vote yaaaa.

Dan ini cerita enggak ada aku edit plus aku buatnya waktu kelas 3sma kayanya jadi ya gitu deh lebay gimana gitu wkwkwk aku aja geli sendiri bacanya

HIDE // NASH GRIER (COMPLETED)Where stories live. Discover now