Chapter 5 - box

84 20 0
                                    

- JESSE'S POV-

"I'm homeeeee!!!!!!" I said opening the front door of my house. Aku tahu jika tidak ada siapapun disini hanya saja ini adalah kebiasaanku. My mom and dad were on their bussiness trip. So yeah, I'm all alone.

Aku berjalan menuju kamar dan sebuah kotak berwarna biru ada diatas tempat tidurku. Diatasnya bertuliskan "FOR JESSELYN" dengan jelas seakan barang itu memang ditujukan untukku. Tetapi I don't give a shit mengapa kotak ini bisa berada didalam kamarku bukan didepan rumah.

Kotak ini menarik perhatianku dan langsung saja aku membukanya.

A red polkadot dress

A flashdisk

An envelope

Aku tidak tahu untuk apa semua barang-barang ini. Terlebih dress yg kupegang saat ini, dress ini sangatlah cantik namun bukanlah gayaku.

I decided to call Matt

"Hallo, Jess. Whatsup?"

"Aku telah membuka kotaknya dan semua barang-barang ini..aku tidak mengerti"

"Apakah kau sudah membuka amplopnya?"

"Nah"

"Oh Jess! Semua pertanyaanmu ada didalam amplop itu. Just open it"

"Alright alright I'll open it,bossy Matt" I said hung up the phone.

Aku mengambil amplopnya sambil tertawa kecil. Bagaimana bisa aku tidak berfikir untuk membukanya. Mungkin Matt sangat kesal dengan tingkahku saat ini.

When I opened it, there's a letter and a birthday invitation. I decided to take the letter first.

Dear Jesse,

Langsung saja, aku ingin kita bekerja sama dalam hal ini. Kau hanya perlu datang ke acara ulangtahun temanku dan tenang saja, undangannya ada dibalik surat ini. I've never disliked any kind of clothes that you wear on your body but please wear the dress that's in the box to the party. And the flashdisk, kau hanya perlu memberikannya sebagai hadiah kepada temanku. Setelah itu kau bisa bersenang-senang disana. Ingat Jesse,aku sangat membutuhkanmu dan aku harap kau bisa melakukan hal kecil ini.
Call me if you were finished.

Love, your fussy-cutie-missy-lovely friend

I looked at the invitation.

"Cameron Dallas Birthday Party"

What the fuuuu!!!!!!!!! It's Cameron andddddd........ sudah pasti Nash,JackG, dan JackJ hadir di acara itu.

But wait..mengapa Matt bisa berteman dengan Cameron? I mean...he never talked to me about them.

I called Matt.

"Hey, apakah kau sudah membacanya?"

"Yap! Tapi..kau tidak pernah bercerita padaku jika kau memiliki teman bernama Cameron? Jangan-jangan kau mengenal Nash? Dan Jacks?"

"Uh..kau ingat, satu hari tidaklah cukup menceritakan semua hal padamu..aku bertemu mereka disaat liburan musim panas. Mereka adalah teman yg baik..apakah kau mengenal mereka?"

"I knew them so fucking well but they didn't. They were my school mate but we're never in the same class"

"It's a good thing. Itu akan semakin mempermudah rencana kita. Kau harus berteman dengan mereka"

"No..no..it's hard. Kau tahu jika..aku..tidaklah populer di sekolah, dan mereka mungkin tidak ingin berteman denganku."

"Jika begitu, maka kita akan membuat mereka ingin berteman denganmu"

"Jangan! Disini sangat rumit, please just don't..lagipula mengapa kau harus memilihku untuk melakukan hal ini?"

"*sigh* because I trust you"

"Baiklah hanya kali ini saja. Aku tidak ingin mereka tahu si cupu ini hadir di acara Cameron dan keesokan harinya hidupku akan penuh dengan bullyan"

"Jika hal itu terjadi maka akulah orang pertama yg akan memukul dan memotong mulut mereka satu persatu"

"Are you sure?"

"Um..I'll ask the boys to help me"

"Hahahaha kau bisa saja..baiklah, aku harus mengerjakan tugasku sekarang"

"Okay just leave your task tomorrow and be fun!". He hung up.



A/N

yaaayyyyyyyy thankyou for reading!!! send me your link story and i will read them and vote them!!:D



HIDE // NASH GRIER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang