Ia adalah salah satu peri terkuat awalnya. Dan diangkat menjadi salah satu petinggi di Negara kami, Saklasvania.

Namun, seiring berjalannya waktu, ia terobsesi untuk menjadi petinggi di Saklasvania. Ia tak lagi setia dan mengingkari janji untuk mengabdi selama hidupnya untuk para Valar.

Ia merupakan bagian peri musim gugur. Artinya, tugasnya adalah meramu berbagai macam obat-obatan bagi seluruh penghuni di Saklasvania.

Dan karena ia gila kehormatan, ia meracik sebuah ramuan yang dimana fungsi ramuan tersebut adalah membuat batu kehidupan kami semakin berkurang energinya.

Dan ia juga membuat ramuan yang fungsinya sebagai ganti dari batu kehidupan tersebut.

Tapi, ramuan itu pasti tidak akan ia berikan secara percuma. Akan ada hal yang mesti di korbankan untuk mendapat ramuan tersebut.

Di Saklasvania, kami memiliki sebuah batu kehidupan yang sangat berharga, tanpa Batu itu, semua penghuni Saklasvania akan mati. Karena Sumber kehidupan kami menghilang.

Awalnya, Melkor dan beberapa orang suruhannya melakukan eksperimen itu secara rahasia.

Namun akhirnya, semuanya di ketahui berkat ucapan salah satu peramal. Bahwa ada salah satu petinggi di Saklasvania yang melakukan penyelewengan atau berkhianat pada para Valar.

Akhirnya, segala kejahatan Melkor dan para pesuruhnya terbongkar sudah. Hingga para Valar mencabut pangkatnya dan mengasingkannya di sebuah pulau terpencil.

Tentu saja, ia sangat membenci keputusan para Valar itu. Tapi, iapun tak dapat menolak. Ia harus menerima hukuman atas obsesi terlarangnya itu.

Dan menurut ramalan yang kami percaya, ramuan yang ia buat akan sempurna, jika ia bisa mendapatkan sedikit bagian dari tubuh seorang peri yang akan lahir dari perpaduan kedua orang tua dengan elemen yang berbeda, yaitu elemen api dan elemen es. Tak peduli bagian apa itu, entah rambut, atau apapun.

Jika ramuan itu sempurna, ia akan menuangkannya pada batu kehidupan kami. Dan secara perlahan, batu itu akan kehilangan energinya.

Dan jika itu terjadi, maka kehidupan para peri di Saklasvania akan terancam.

Dan menurut ramalan, pula, energi kehidupan itu akan kembali memancar jika penawar ramuan tersebut -yang pastinya ada di tangan Melkor- di tuangkan di atas batu kehidupan kami.

Karena alasan itulah, aku, suamiku, dan anakku yang masih bayi keluar dari Saklasvania dan memilih hidup berbaur dengan manusia, serta meninggalkan ingatan Aislie demi menyamarkan identitasnya juga menyelamatkannya dari kejaran para pesuruh Melkor.

Dan sebelum kami pergi, para Valar berkata bahwa kami harus menjaga putri kami dengan sangat baik. Apalagi jika usia Putri kami sudah menginjak 15 tahun, karena aura fairynya akan semakin kuat, hingga kemungkinana besar, Melkor dan para pesuruhnya akan dapat mendeteksi keberadaan Aislie.

Dan sekarang, usia Aislie sudah 15 tahun lebih. Kami juga sadar bahwa tidak menutup kemungkinan, para pesuruh Melkor sudah mulai berkeliaran di dunia manusia untuk mencari keberadaan Aislie.

Itulah sebabnya, kami segera menghubungi Ivery dan menyuruhnya untuk menjaga Aislie dari segala kemungkinan terburuk yang akan menimpanya.
Kami percaya pada Ivery, bahwa ia bisa menjaga putri kami dari segala marabahaya yang mengintainya saat ini.

Tapi, selain itu, yang semakin membuat kami khawatir atas keselamatan putri kami adalah sebuah ramalan kuno yang mengatakan bahwa ada dua orang fairy yang akan dapat menyelamatkan Saklasvania dari kehancuran.

Mereka adalah satu pasang fairy -tentunya laki-laki dan perempuan- yang mana fairy laki-laki itu adalah fairy yang lahir dari pasangan fairy yang memiliki elemen yang berbeda, yaitu elemen tanah dan angin.

Sedangkan fairy perempuan adalah fairy yang lahir dari persatuan antara fairy dengan elemen api dan fairy dengan elemen air atau es.

Sudah barang tentu semua penghuni Saklasvania sudah tau, bahwa yang di maksud dengan ramalan itu adalah Ivery dan Aislie.

Sayangnya, Melkor sudah tau tentang takdir mereka. Bahkan mereka di sebut-sebut sebagai ' malaikat maut ' bagi Melkor.

Dan itu pulalah sebabnya yang membuat mereka terancam jika sampai di temukan oleh para pesuruh Melkor.

Sampai kini, kami sebenarnya masih belum mendapat firasat bahwa pesuruh Melkor sudah ada di dunia manusia. Hanya saja kami punya firasat bahwa saat itu akan segera tiba.

Flashback off

Author POV

"Begitulah cerita masa lalu kamu dan keluarga kita sayang," ujar mamah aislie mengakhiri cerita masa lalu mereka.

Aislie hanya terdiam mendengar penuturan mamahnya tentang kisah hidup beserta takdir dan tanggung jawab besar yang tengah menunggunya.

"Aislie, kamu percaya pada cerita Mamah kan?" ujar mamahnya sambil menyentuh tangan putrinya pelan.

"Aislie percaya Mamah tidak bohong. Hanya saja, Aislie butuh waktu untuk mempercayai semuanya. Lalu soal buku tua itu mah?" tanya Aislie lagi.

"Buku itu adalah warisan turun-temurun dari para tetua kami.
Buku itu berhak dimiliki oleh para penerus yang dapat menguasai dua elemen yang berbeda," jawab mamahnya.

"Lalu, apa Ivery juga memegang buku yang sama?" tanya Aislie, lagi.

"Tentu saja, hanya isi dari bukunya yang berbeda," jawab papahnya kali ini.

"Lalu, fungsi buku itu untuk apa?" tanya Aislie, lagi-lagi.

"Fungsinya tentu saja untuk melatih elemenmu sayang. Jika kau menguasai kedua elemenmu dengan baik, maka kamu akan dapat mengalahkan Melkor dan menghentikan segala kejahatannya. Intinya, untuk generasi sekarang, nasib para fairy di Saklasvania ada di tangan kau dan Ivery," tutur papahnya.

Sekarang, Aislie merasa pusing dengan kejutan-kejutan tak terduga itu.

Tentang jati dirinya, takdir dan tanggung jawabnya. Hanya satu yang membuatnya tidak risau, jodohnya adalah Ivery.

Opsss ... sepertinya Ivery mulai terlalu banyak mendominasi pikirannya.

Oke, sepertinya aku butuh istirahat sekarang, pikirnya.

Lalu ia segera bangkit dan berpamitan dengan kedua orang tuanya untuk beristirahat.

Ia naik ke kamarnya dan segera merebahkan diri di kamarnya. 

Namun, rasa kantuknya malah menghilang entah kemana. Alhasil, ia melek sampai jam 2 dini hari.

Hingga entah pada jam berapa ia baru berhasil mejamkan matanya dan masuk ke alam bawah sadarnya, tanpa bermimpi apapun sampai pagi menjelang.








Oke guys, segini dulu part kali ini.

Semoga tetep suka yahh.

Maaf kalau masih banyak kekurangan and typo bertebaran. Maklum, penulis amatiran.

Hiks ... hiks ... ( author cengeng ) aha lebayy, abaikan.

Oke lah ... jangan lupa vomentnya di tunggu yahh.

Terimakasih.

See you next part my story.

Salam hangat

Author gaje

Boyfriend Fairy Guardian [REVISI] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora