"Yoora eonni?"

"Ada di Busan. Hei, mau lihat sesuatu?"

Gue narik tangannya supaya dia ngikutin gue. "Lihat apa?"

"Rahasia."

Kami sampe di kamar gue di lantai dua. Rumah gue cukup besar, dengan dua lantai tapi gue cuma tinggal sendirian.

Rasanya sangat sepi, begitulah.

Gue nunjukin dia foto masa kecil kami berdua. Dia tampak kaget tapi juga senang.

"Uwaaa, ini waktu kita masih TK."

"Ah yang ini, gue inget lo nangis karna ngompol di celana haha."

"Aish yang malu-maluin gitu lo inget."

"Ooo ini pas ulang tahun gue kan? Ya! Kenapa lo cium pipi gue pas itu ha?" Ucapnya galak sambil nunjuk-nunjuk foto saat kita masih kecil dan gue nyium pipinya dia di hari ulang tahunnya.

"Karna gue suka sama lo."

Dia berdecih, moodnya pasti udah mulai membaik.

"Cih. Gausah bercanda." Ucapnya sambil membolak-balik album foto.

"Serius. Gue suka sama lo dari kita masih kecil. Dan sekarang juga gue makin suka sama lo."

Bego! Ngapain gue ngomong kayak gini disaat yang gak tepat. Dia baru aja ketawa, dan sekarang wajahnya berubah murung lagi.

Aish. Chanyeol pabo. Park Chanyeol pabo. Idiot. Gila. Gak waras.

"Aigoo, serius banget. Gue cuma bercanda doang kok hehe" ucap gue sambil nyengir kek orang bego.

"Mian."

"Ngapain minta maaf, gue cuma bercanda oke?"

"Gue cewek yang jahat. Padahal lo tulus sama gue tapi gue sama sekali gak bisa bales ketulusan lo."

Gue udah gak tahan lagi. Punggungnya yang bergetar karena terisak, gue ngebawa dia dalam pelukan gue.

"Aniya, ini semua bukan salah lo. Berhenti nyalahin diri sendiri."

Tangan gue berakhir mengusap puncak kepalanya lembut.

"Uljima, gue gak tahan liat lo nangis terus." (Jangan menangis).

"Mianhae, jeongmal mianhae."

"Kalo gitu ayo pacaran sama gue."

"Hah?" Dia menarik kepalanya dan tatapan kami bertemu.

"Lo terus minta maaf karna nolak gue kan? Kalau kita pacaran lo gak perlu minta maaf lagi."

"Maksud gue gak gitu, lo tau send-"

"Iya gue tau. Gue tau hati lo milik siapa. Jadi berhenti minta maaf ke gue atau jadi pacar gue."

"A-arraseo, gue bakalan berhenti bilang maaf."

Ah, kenapa rasanya sesakit ini ya? Udah berapa kali gue di tolak hari ini? Sepertinya gue emang harus ngerelain dia mulai saat ini.

"Cuci muka lo dan istirahat ya? Gue ambilin baju ganti dulu."

Gue berjalan keluar kamar, untung Yoora noona meninggalkan beberapa bajunya disini.

Gue nunggu dia ganti baju di depan pintu kamar. Beberapa menit kemudian dia buka pintu.

Ah, bahkan setelah nangis pun dia tetep keliatan cantik. Bang Jongin bener-bener salah karna udah buat dia ngerasain sakit hati.

"Laper gak?" Dia ngegeleng.

"Bisa temenin gue tidur?" Ucapnya sambil menunduk memilin ujung bajunya.

Gue tersenyum senang. "Tentu." Gue narik tangan dia dan dia berbaring di kasur.

Gue duduk di tepian, tangan gue bergerak ngusap rambutnya. Wajah tidurnya yang tenang, gue suka.

Drrrrttt.. drrrtttt..

Gue ngusap mata gue dan menguap. Gue ketiduran ya? Tangan gue bergerak nyari ponsel gue yang bunyi dari tadi.

"Yeoboseyo?" Gue ngangkat telpon tanpa ngeliat siapa nama penelponnya. Mata gue masih sayu, tingkat kesadaran gue masih ada di level terbawah.

"Y/n ada sama lo?" Gue ngejauhin ponsel dan liat nama bang Jongin di layar.

Gue tersenyum kecut. Apa dia udah tau kebenarannya? Dia pasti nyesel banget sekarang karna udah nyakitin y/n.

"Eoh, dia ada sama gu-" mata gue membulat, tempat tidurnya kosong.

Sontak gue panik dan manggil-manggil nama dia. Gue cari ke semua penjuru rumah sampe ke halaman belakang tapi dia gak ada.

Kemana perginya? Sial. Kenapa gue harus ketiduran segala sih.

Gue buru-buru ke kamar, sambungan telpon dari bang Jongin belum terputus.

"Ada apa? Ya! Chanyeol, Chanyeol. Jawab. Ada apa? Halo? Ya!"

"Bang, gue punya kabar buruk."

"Kabar buruk apa? Apa yang terjadi? Cepet kasi tau gue Park Chanyeol."

"Y/n gak ada." Gue gigit jari, panik.

"Mwo? Ya bicara yang jelas."

"Y/n gak ada. Dia menghilang!"

Tbc

Padahal aku mau namatin di part ini tapi kenapa otakku dan jariku gak sejalan mulu😂😂
Maybe 1 part lagi bakalan tamat yaa hehe
Semoga suka sama part ini ya ehe
Happy readings and keep vomment juseyo~
Thankyou❤

exo imagine series; spring love✔Where stories live. Discover now