Baekhyun 0.8

6.3K 596 20
                                    


After the wind violently blows
My world stops and you're my only one
The moment I discover you,
I'll shine even brighter
I'll be the lucky one
- Lucky One (EXO).

🐣

"Kami sudah mencoba melakukan yang terbaik.." dokter memberi jeda sesaat pada kalimatnya.

"Untung saja pasien cepat dibawa kemari sehingga kami bisa segera menghentikan pendarahan yang terjadi pada selaput otaknya akibat benturan di samping kepala yang dialami pasien. Sekarang tinggal menunggu pasien siuman saja mungkin bisa satu sampai dua hari. Tetap berdoa agar pasien cepat pulih. Saya permisi dulu" ucap dokter itu.

"Kamsahamnida dok" ucap semua yang berada disana.

Lo di pindahkan ke ruang rawat inap. Baekhyun duduk di kursi di samping tempat tidur lo.

Dia ngegenggam tangan lo dengan hati-hati seolah tangan lo bisa hancur begitu aja kalau dia ngegenggamnya terlalu keras.

"Gomawo, gomawo karna telah berjuang untuk tetap hidup" ucap Baekhyun lirih.

"Ah eomma, eommonim hari ini biar aku saja yang menjaganya. Kalian pulanglah dan beristirahatlah dulu" ucap Baekhyun.

Orang tua lo dan orang tua Baekhyun mengangguk setuju kemudian mereka pulang. Mereka berjanji akan kembali lagi besok.

Baekhyun kemudian menarik selimut agar menutupi badan lo, dia kemudian ngelus pipi lo pelan.

"Cepatlah bangun chagi-ya, jaljayo" ucap Baekhyun kemudian mengecup keningmu dengan lembut.

Pada tanggal dua puluh enam Baekhyun harus pergi untuk melakukan syuting mv terbaru mereka.

Lo yang belum sadar juga gantian di jaga oleh Ibu lo. Kata dokter memang membutuhkan beberapa waktu untuk lo sadar pasca operasi.

Baekhyun harus melanjutkan konsernya di tanggal 29, 30, dan 31. Tapi dia selalu menyempatkan diri buat mampir kerumah sakit nengokin lo.

Hari ini tepat seminggu sudah lo koma, dan lo di jaga sama Ibu lo karna Baekhyun ada urusan sebentar di dorm.

Tangan lo perlahan-lahan mulai bergerak. Lo masih berusaha membuka mata.

Hal pertama yang lo liat pas membuka mata adalah langit-langit kamar rumah sakit yang berwarna putih.

"Em-eomma" lo bergumam pelan.

Ibu lo yang lagi ngupas apel terkejut sampai pisau yang di pegangnya jatuh.

"Y/n? Kamu sudah sadar nak? Syukurlah" setetes air mata bahagia jatuh dari pelupuk mata Ibu lo.

"E-eomma aku haus" ucap lo dengan suara serak.

Ibu lo langsung ngambilin air, lo minum dengan pelan-pelan.

"Eomma panggilkan dokter sebentar ya kamu tunggu dulu disini" ucap Ibu lo kemudian bergegas keluar.

"Ah, sudah berapa lama aku tertidur ya?" Lo masih berusaha mengingat-ingat kejadian sebelumnya.

Kemudian lo inget dengan key rings yang dikasi oleh Baekhyun.

Lo berusaha bangkit dan mencari key rings tersebut. "Itu gak boleh hilang, itu cuma ada satu di dunia. Gue gak boleh bikin Baekhyun kecewa"

Dengan susah payah lo berusaha berdiri namun kaki lo masih lemah sehingga lo terjatuh.

"Aww" lo meringis kesakitan saat kepala lo gak sengaja ngebentur tepian ranjang.

"Astaga, y/n" Baekhyun dengan secepat mungkin berlari kearah lo dan bantuin lo berdiri.

exo imagine series; spring love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang