Aku belum selesai bicara, tiba-tiba saja dia langsung pergi melewatiku, seperti tidak ada yang terjadi. Aku hanya melihatnya berjalan, sampai ada seseorang yang membuyarkan lamunanku.

“Heii!” aku mendengar kata seseorang.

“hah? Ohh hei, hyung!!” kataku sambil tersenyum lebar. Aku sangat senang karena dia yang mengunjungiku hari ini.

“Mau ke kantin?”

“Pasti mau dong!!”

“Ayoo!”

Aku melihat baekhyun bersama seseorang, tapi siapa? Aishh! Coba aku membawa kacamata pasti aku sudah dapat melihat orang itu. Aku memang sangat hafal dengan wajah baekhyun ,kkk.

Tunggu dulu, sepertinya baekhyun terlihat sangat senang. Mana mungkin? Ia tidak pernah tersenyum selebar itu dan tertawa selepas itu ketika bersama orang lain. Ia hanya melakukan itu saat bersamaku, ya saat bersamaku.. Apakah dia sudah mengantikan tempatku sebagai sahabat terbaik Baekhyun? TIDAK BOLEH! Baekhyun itu milikku! Apah?! Apa aku bau saja mengatakan dia miliku?

Yess! Akhirnya bel pulang berbunyi, PANJANG UMURR!

From   : Luhannie hyung

 

       Chanyeol mianhaeyo, hari ini kita tidak bisa pulang bersama, aku ada urusan mendadak ,mianhae!

 

 

To    : Luhannie hyung

 

       Ahh! Ne! Gwaenchanna, aku bisa pulang dengan Baekhyun, goodluck hyung!

 

 

 

-BAEKHYUN POV-

Setelah hari melelahkan dan membosankan, akhirnya penyelamat pun datang! Terimakasih bel , huftt!

“BAEKHYUNN!”

Sepertinya aku mengenal suara itu tak lain adalah.. aku membalikan badanku dan ya! Chanyeol yang katanya sahabatku ntuk selamanya. Karena sudah menoleh aku pun menjawab dengan singkat, padat jelas.

“Apa”

“Maukah kau pulang bersamaku baekk?”

“Tidak, sampai jumpa.” Kataku sambil memberi tatapan mata aku-malas-berteman-dengan-seorang-pembohong.

Aku pun berjalan keluar kelas, aku tahu bahwa chanyeol mengikutiku dari belakang seperti anak bebek mengikuti induknya. Aku hanya bersikap pura-pura tidak tahu, dan yang pastinya menahan tawa. Aku selalu ingin tertawa melihat tingkah laku aneh chanyeol.

Kulihat sehun sudah menungguku. Semenjak chanyeol bersahabat dengan luhan aku memang mulai dekat dengan sehun, setiap hari aku pulang bersamanya.

“HYUUNGG!! AYO CEPATT!! JANGAN BERJALAN SEPERTI KURA-KURA.”

“IYAAAA AKU SAMPAI DISANA 1 JAM LAGII.” Kataku sambil tertawa.

“BAIK KURA-KURAAA.”

Aku memang suka bercanda dengan sahabat ku OH, sehun hahaha! Pulang ini memang kita akan pergi bersama ke taman dan bermain, lalu pergi shopping ke mal.

-CHANYEOL POV-

“BAEKHYUNN!” Kataku sambil berteriak.

“Apa”

“Maukah kau pulang bersamaku baekk?” Aku bertanya dengan penuh harap.

“Tidak, sampai jumpa.”

Aku menyadari memang semenjak aku bersahabat dengan Luhan hyun dia menjadi lebih dingin terhadapku, bisa dibilang sangat dingin. Aku hanya membuntuti nya, aku memang suka membuntutinya. Dan satu hal lagi yang aku tahu, Ia sedang menahan tawa.

“HYUUNGG!! AYO CEPATT!! JANGAN BERJALAN SEPERTI KURA-KURA.” Aku mendengar seseorang berteriak.

“IYAAAA AKU SAMPAI DISANA 1 JAM LAGII.” Aku mendengar baekhyun mengucapkannya sambil terkekeh-kekeh.

“BAIK KURA-KURAAA.” Aku mendengar suara itu lagi.

Seperti ada suatu perasaan, perasaan yang aneh, seperti cemburu mungkin, menyelimuti hatiku. Aku pun memasang kacamataku untuk melihat lebih jelas siapa orang itu. Dan.. apakah itu sehun?! Oh Sehun? Sama seperti yang kulihat dikantin secara remang-remang. Jadi selama ini dia pulang dengan oh sehun.

Saat mereka beranjak keluar sekolah, aku melihat mereka berdua gembira sekali. Sifat baekhyun berubah 360 DERAJAT! Apa baekhyun menyukainya? Tidak boleh! Apa aku baru saja mengatakan tidak boleh? ... Ya itu memang urusannya ingin menyukai siapa, lagipula Luhan hyung selalu menemaniku. Selalu.. mungkin..

_______________________________________________________

A/N : sorry kalo cerita yang chapter ini kurang seru, huhu *nangis*. soalnya gue lagi ga enak badan hiks ;A; vote yaa :3 and comment ya kalo ada yang jelek ; w ;

SEASONS LOVE (CHANBAEK)Where stories live. Discover now