picik,

ya memang.

mengambil kebahagiaan orang lain itu sebenarnya bukan level ku, tapi jika itu yang membuat ku puas. kenapa tidak?

sudah dua hari aku tidak pernah melihat baekhyun mendekati chanyeol hyung ataupun sebaliknya. cih.

sepertinya chanyeol hyung sudah tau diri kalau dia itu salah,

aku juga tidak pernah melihat chanyeol hyung keluar untuk makan atau minum katanya sih dia mengurung diri dikamar tanpa makan dan minum

oh ayolah.

itu drama kampung!

bodohnya semua member percaya begitu saja dengan drama yang di buat si park chanyeol itu.

mungkin aku bukannya kasian karna dia mengurung diri seperti itu tapi aku malah merasa dia terlihat mencari perhatian.

baekhyun juga terlihat tidak perduli saat diberi tahu chanyeol tidak pernah makan semenjak dua hari yang lalu dia hanya akan menaikan alisnya dan berkata ''lalu apa urusannya dengan ku?'' baiklah izinkan aku untuk tertawa sekarang.

tanpa kusadari kini tubuh ku sudah berada dalam posisi nyenyak di kasur mencoba memejamkan mata hanya untuk sekedar mengistirahatkan pikiran.

"sehun ah.."

samarsamar kupingku mendengar bisikan suara yang ku kenal..

"sehun ah ini aku.."

lagi.

detik itu juga aku membuka mata ku dan langsung berhadapan dengan wajah cantik yang selama ini aku rindukan,

"luhan.."

ya luhan.

namja berkebangsaan china dengan paras cantik seperti rusa yang tadinya menyandang status sebagai kekasih ku sebelum dia memutuskan untuk mengakhiri semuanya dan hilang bagai tertelan bumi kini berdiri dengan senyum indahnya didepan ku.

"ya hun, ini aku.." suaranya parau seperti habis menangis tapi pancaran mukanya memperlihatkan bahwa dia baikbaik saja.

"kau- habis menangis?" aku mengangkat tangan ku untuk mengusap pipi putihnya.

"anioo aku sepertinya sedang tidak enak badan.." luhan menutup matanya terlihat sedang menyamankan usapan tangan ku dipipinya.

"aku merindukan mu lu" luhan tersenyum, senyum yang sudah sangat lama tak pernah aku lihat secara langsung.

"aku juga sangat merindukan mu.." luhan memeluk ku dan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang ku lalu dengan cepat aku pun membalas pelukan hangatnya.

"kenapa kau bisa disini" heran memang kenapa namja yang berada dipelukan ku kini bisa berada dikamar ku, apa dia memutuskan untuk kembali bergabung bersama EXO lagi?

luhan hanya mengusak wajahnya di dada ku berusaha mencari kehangatan tanpa menjawab pertanyaan yang aku berikan.

perlahan luhan melepas pelukan itu dan membawa ku bangkit untuk duduk di atas ranjang berhadapan dengannya.

chanyeollie kiss scene [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang