CHAPTER 2
-AUTHOR POV-
KRIINGGGG
bel sekolah pun berbunyi ,semua orang dikelas berbondong-bondong keluar seperti ingin mengantri sembako *abaikan* ,tetapi ada satu orang yang sangat cemas berada di dalam kelas
"bagaimana kalau itu benar? bagaimana kalau dia adalah pembunuh itu? ahh baek dia itu seorang teman yang baik jangan berpikiran negatif terhadap orang lain baek." gumam pria imut tersebut didalam hati.
pria imut yang bernama byun baekhyun itu terus berpikir keras, ia tidak mau menangis lagi karena kehilangan keluarga, memori itu terus terlintas di dalam pikirannya. lalu ada prua jangkung yang masuk ke dalam kelas.
"baek..?" ujinya
"hhah?! ah chanyeol, ne?"
"kau belum pulang? semua orang sudah pulang loh ,hanya sisa kau seorang awad nanti ada mahkluk yang tidak terlihat di belakangmu." katanya sambil terkekeh
"hahh?! mwo?" baekhyun pun melihat ke belakang, lagi-lagi ia dikerjai si jangkung chanyeol itu huhh!! gerutunya.
ya, sudah 1 bulan semenjak chanyeol pindah sekolah dan bersahabat dengan baekhyun. ia menjalani hari-hari bersama-sama. tetapi baekhyun tetap tidak bisa berhenti mencurigai chanyeol, seperti ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
"baek.."
"hah? a-apa?"
"kau melamun, ayo kita pulang bersama!" ucapnya sambil menarik tangan baekhyun.
diperjalanan chanyeol melihat toko bubble tea ia pun segera lari dan membeli 2 buah bubble tea satu milk bubble, satunya lagi chocolate bubble hntuk baekhyun.
"ini ambil!!" ucap chanyeol tersenyum, sambil memberikan segelas minuman untuk baekhyun.
"terima kasih ,yeol." ucapnya sambil menunjukan senyuman mautnya. kkk~
DEG!
jantung chanyeol pun berhenti seketika. pipinya berubah menjadi merah. baekhyun hanya tertawa melihat chanyeol.
__________________________________________
saat di perempatan jalan mereka sedang berbincang-bincang dan tertawa lepas, sudah lama baekhyun tidak tertawa selepas ini. tanpa ia sadar sebuah mobil sedang melaju sangat kencang, dan-
"baekhyun awas!!" chanyeol pun menarik baekhyun, baekhyun hanya bisa diam melihat kejadian itu, jantungnya berdegup sangat kencang ,ia sampai dapat menghitungnya.
"Baekhyun kau tidak apa-apa? Apa kau pusing? Apa kau merasa ada yang sakit? Baekhyun bicaralahh!!" ucapnya sambil mengoyang-goyang kan badan baekhyun dengan raut wajah yang sangat cemas.
"Aku tidak apa-apa... t-terima kasih yeol" masih dalam keadaan shock.
-BAEKHYUN POV-
Aku berjalan terus sambil tertawa karena lelucon yang dibuat chanyeol ,dan aku tidak sadar bahwa aku sedang menyebrang jalan.
"baekhyun awas!!"
aku terkejut setelah mendengar suara itu, jantungku serasa berhenti, aku melihat ada mobil yang melaju sangat kencang, aku terus berdoa lalu aku merasakan ada sesuatu yng menarik ku dan-
"Baekhyun kau tidak apa-apa? Apa kau pusing? Apa kau merasa ada yang sakit? Baekhyun bicaralahh!!"
aku mendengar suara itu remang-remang kemudian aku kembali sadar.
"Aku tidak apa-apa... t-terima kasih yeol." kataku kepada chanyeol dengan raut wajah datar karena shock.
-AUTHOR POV-
sudah lama sejak kejadian itu terjadi , baekhyun dan chanyeol pun menjadi sangaaaatttttt dekat seperti darah dan kulit.
"Pagi , mungil!!" ucap seseorang dari depan pintu kelas. Lelaki yang di panggil mungil itu pun terkejut , Ia tau yang dimaksudkan mungil itu adalah dirinya "hah? ohh chanyeol!! pagi chan- PAGI GIANT!!" ucap lelaki mungil tersebut.
Tahun ini dia duduk di bangku XI , Ia sangat senang bisa mengenal chanyeol, terkadang mwngingat namanya saja sudah membuat baekhyun gila. Pak guru pun masuk.
"Hari ini saya tidak sempat mengajar karena ada meeting guru, saya akan memberi tugas." kata pak suho (guru)
"Ahh, Pak! kenapa tidak free time saja?" gerutu baekhyun dan memasangkan ekspresi wajah yang sangan imut.
"kau terlalu malas baek." ucap pak suho dengan singkat.
"baiklah, baiklah! huft."
__________________________________________
"Hei ,giant! kita sekelompok yaa!!"
"baiklah!! kita kerjakan sekarang saja, ya aku buat soalnya dulu nanti kamu yang bagian foto ruangan kelasnya." kata chanyeol.
"oce, oce." ucap baekhyun dengan imut, 아~~♡ *author salting*
__________________________________________
"Hei chanyeol, kita mau foto apaan nihh?" gerutu baekhyun.
"kan mau foto ruangan ,baek."
"Ya dimanaaaaaa?"
Lagi-lagi baekhyun tidak melihat jalan, dan brukk-
"aahh," baru saja hendak terjatuh, orang yang di tabrak baekhyun langsung cepat-cepat menangkap nya. Ini membuat Chanyeol sedikit tersedak ,walaupun ia tidak menyadarinya. "ehmm" ucap chanyeol.
"Maaf ya hyung!! aku tidak melihat jalan tadi." ucap sehun.
"ahh ne gwaenchana sehun, itu aku yang salah maaf juga ya tadi." kata baekhyun.
dari kejauhan chanyeol menangkap sosok yang cantik, imut dan membuat jantung nya berhenti berdetak sama seperti saat ia bertemu baekhyun.
"Sehun ahh!!" ucapnya
"Ah hyung, waeyo?"
"Kau kemana saja? tadi katanya mau ke kantin" ucapnya sambil pout dan membuat jantung chanyeol berdetak kencang.
"ahh tadi aku ingin kembali ke kelas ku sebentar hihi, mianhaeyo hyung." ucap sehun dengan aegyonya yang membuat emosi luhan mereda.
"Hei baek!!" ucap luhan ketika melihat baekhyun, sambil melakukan aksi aneh mereka sebagai teman lama(?)
"Hai hyung!! apa kabar? kita sudah lama tidak berjumpa ya, haha"
"Iya ,baek." ucap luhan lalu ia lihat ke arah teman baekhyun dan jantungnya berdetak sangat kencang, apa?! "Ini temanmu ya baek?"
"Iya hyung! perkenalkan namanya happy virus , hahaha."
Chanyeol pun tersenyum dan sekali lagi jantung luhan berdetak kencang.
"Hai, namaku chanyeol." sambil memamerkan giginya.
"aku luhan, senang berkenalan dengan mu." lalu luhan memamerkan senyum mautnya , dan mengubah ekspresi wajah chanyeol, what?!
__________________________________________
typo bertebarann~~ mianhae kalo ceritanya gak seru hihi, comment ya!! vote juga kalo bisa:3 itu sangat dibutuhkan author'-', gamsa!!
YOU ARE READING
SEASONS LOVE (CHANBAEK)
Fanfiction'사랑해, 올지마.' hanya itu kata-kata yang dapat aku ucapkan kepadanya. Aku terlambat untuk menyatakan perasaanku. Sudah sangat terlambat.. - Copyright © 2013 by stickylove Dilarang memperbanyak, mengubah, dan menjiplak cerita.
