season 27 "Problem Scandal 1"

1K 66 25
                                    

Amber pov.

Ku buka mataku secara perlahan, melihat langit-langit kamar ini yang di dominasi dengan cat berwarna abu-abu muda dan coklat tua. Ini bukan kamar ku, tapi aku saat ini sedang berada di hotel bintang lima tokyo jepang untuk menginap beberapa hari bersama crew Llama Ajol ku yang terpencar di beberapa kamar.

"Morning oppa." ucap seseorang. Aku merasakan sesuatu 2 gundukan yang lembut dan big menempel di punggungku. Aku pun menyentuh tangan mulusnya yang melingkar di perutku.

Akupun membalik badan ku untuk terlentang.
Ah, ya... aku baru ingat kalau aku sekamar dengan krystal kekasihku. Saat ini dia sedang memiringkan posisi tubuhnya untuk memandangku yang tengah tidur terlentang ini. Tangan nya di taruh di atas dada bidangku dan memainkan jarinya di perut sixpack ku. Aku merasa sedikit geli tapi aku tetap menikmati sentuhan nya.

"Hmmm. Morning too." jawabku sambil meregangkan tubuhku dan kemudian duduk. Lelah rasanya karna ulah kita berdua semalam yang main ikeh-ikeh kimochi di atas ranjang.

"Hari ini kita akan berjalan-jalan sayang." lanjutku sambil menoleh kebelakang melihatnya.

"Benarkah? kemana?" tanya nya dengan nada sumringah sambil duduk sama sepertiku.
Dia menutup dadanya yang terekspos itu dengan selimut tebal.

"Entahlah, aku tidak begitu tau tempat apa yang menarik di tokyo. Yang penting kita jalan-jalan saja, aku juga akan mengajak seluruh crew ku untuk jalan-jalan bersama."

"Ummb, memang kau bisa bahasa jepang sayang?"tanya nya sambil menyandarkan kepalanya di bahu kiri ku.

"Aku bisa tapi tidak semahir victoria noona, kau tau... manager ku yang satu itu terlahir di china sayang, tapi dia menguasai 7 bahasa sekaligus karena jika aku sedang berada di luar negeri seperti ini, dialah yang menjadi juru bicara ku."kata ku dengan nada bangga menjelaskan vic noona manager ku itu.

"Lalu bisamu apa amber oppa? hanya melihat vic eomma mengoceh saja, huh?"

"Tidak... bisa ku hanya mencintaimu dan menidurimu." kata ku dengan nada menggodanya.

"Isssh, dasar setres."
Dia memukul lengan kiri ku pelan. Senyuman kecil juga terukir di wajahnya ketika kami berdua saling memandang. Aku pun membalas senyuman nya itu juga.

"Belum mandi pun, kau masih tetap terlihat sangat cantik." puji ku padanya sambil menyibak kan poni yang menutup mata nya.

Dia menunduk kan pandangan nya ke bawah. Mungkin dia tersipu malu karna sudah ku puji.

"Hei." aku meraih dagunya agar dia mendongak menatapku. Memandang bola mata dark brown nya yang berbinar itu selalu bisa membuatku tenang dan hanyut kedalam dunia nya.

Kudekatkan wajahku ke wajahnya secara perlahan. Dia memejamkan kedua bola matanya, begitu juga aku. Dan...

cup.

Bibirku mendarat di bibir tipis kemerah-merahan nya. Ciuman lembutku ini sebenarnya hanya kecupan, tapi krystal malah menahan kepalaku dan membuka mulutnya sedikit untuk memperbolehkan ku menikmati lidahnya serta mengabsen setiap gigi-gigi nya.

Ciuman kami berganti pagutan-pagutan panas dan bertukar air liur serta menggigit kecil lidah satu sama lain. Tangan ku, ku gunakan untuk meremas nenen nya yang big size ini.
Entahlah, aku tidak tau seberapa ukuran bra nya. Yang penting milik krystal semakin hari semakin besar karena terlalu sering kuremas-remas dan kuhisap.

Nafas kami semakin menderu. Desahan-desahan pun mulai keluar dari mulutnya.

"Emmmbhh.... Uuuhh."

S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang