season 25

1.1K 71 16
                                    


Di ruangan dorms amber liu.
.
.
.
.
.
Amber pov.

"Amber-ah? apa semua barangmu sudah kau siapkan untuk pemberangkatan besok?" tanya vic noona padaku.

"Sudah noona, aku tinggal memberi tau ketiga bodyguard ku agar mengawal ku dan krystal lebih ketat ketika di bandara Incheon."jawab ku.

Begini aku jelaskan dulu.

Aku kali ini bersama crew Llama Ajol ku akan mengadakan konser perdana ku di tokyo, jepang.
Kami akan berangkat menaiki pesawat pribadiku yang berada di bandara international Incheon besok siang. Tapi hyung minho dan para crew ku yang lain sudah terbang lebih dulu ke tokyo, hyung minho memang selalu menjadi ketua panitia disetiap acara konser ku. Maka dari itu dia harus lebih dulu datang ke sana untuk mengatur semuanya.

"Apa kau yakin ingin mengajak krystal besok?"tanya vic noona lagi.

"Ne noona. Untuk pertama kalinya aku akan membawa krystal ke konser ku, lagi pula dia mau kalau ku ajak ke tokyo."

"Hmmmh, apa kau tidak takut kalau para fans mu nanti akan mencelakai krystal?"

"Kenapa aku harus takut? para fans ku ada yang mendukung hubungan ku dan krystal, kata mereka kami berdua sangatlah cocok."jawabku bangga.

"Tapi ada juga fansmu yang tidak suka dengan hubungan mu dan krystal amber-ah. Aku sudah memperingatkan mu, kalau krystal kenapa-kenapa! kau lah yang harus bertanggung jawab."kata vic noona dengan nada yang mengancam.

Aku memutar bola mataku bosan sambil terus membaca majalah sempak bola ini.

"Ne. Aku akan bertanggung jawab."jawabku bosan.

Ku putuskan untuk mencari dimana kekasih ku berada. Biasanya dia ada di ruangan dorms miliknya sendiri. Aku pun mulai melangkah kan kaki ku menuju ruangan nya.

Tap.
 

Tap..

Tap..

Kini aku sudah sampai di depan pintu ruangan dorms krystal. Lalu ku buka pintu nya secara perlahan.
Begitu aku masuk ternyata kekasihku sedang berlatih beryanyi sekaligus dance bersama pelatih nya. Kulihat dia dari pantulan kaca di depan nya, aku yang berdiri di dekat pintu ini terus memandangi kekasihku yang seksi itu.

Isshh... dia semakin terlihat cantik dan seksi saat keringat nya terus keluar seperti itu.
Dia pun mulai sadar kalau aku sudah masuk kedalam ruangan dorms nya, sambil bernyanyi dan dance dia mengembangkan senyuman kearahku dari pantulan kaca di depan nya. Aku pun membalas senyuman nya juga.

Aku terus memandanginya yang sedang bernyanyi itu, dia sudah tidak dance tapi hanya menyanyikan lagu pop biasa dan tidak ada gerakan dance nya.

Tak lama kemudian pun dia selesai berlatih. Dia mulai mendekat kearahku sambil mengembangkan senyuman bahagia.

"Capek?"tanyaku lebih dulu sambil melipat kedua tangan ku di depan dada.

"Ani. hanya gerah saja amber oppa."jawabnya sambil mengusap keringatnya dengan handuk kecil. Aku pun langsung mengambil alih handuk di tangan nya, lalu giliran akulah yang mengusap keringat di pelipis serta lehernya.

"Issh, amber oppa. Kau benar-benar romantis."ucapnya sambil mencubit pipi kiriku.

"Aku melakukan ini demi kau."jawabku singkat.
Dia malah mencibirkan bibirnya kedepan karena mungkin saja aku terlalu singkat menjawab pernyataan nya.

"Ummb, besok kau jadi ikut dengan ku ke tokyo kan?" Tanyaku padanya.

Dia mengangguk kan kepala nya pelan.

S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang