season 16

743 65 27
                                    

4 month ago...


Amber pov.

Hening...

Entah kenapa suasana menjadi hening seperti ini. Gadis cantik yang sekarang tengah duduk di depan ku ini, tiba-tiba ingin mengajak ku bertemu di kedai restaurant red valvet langganan kami berdua dulu.
Kami berdua memang jarang bertemu selama beberapa minggu ini karena aku terlalu sibuk dengan jadwal ku. Padahal, tujuan lain ku adalah mencoba jaga jarak dengan krystal karena Minah pernah melihat ku jalan berdua dengan krystal.

Tapi, semakin aku mencoba untuk menghindari krystal, entah kenapa rasanya semakin tidak bisa untuk ku membiarkan nya di sentuh orang lain. Dia sudah ku anggap sebagai yeo-dongsaeng ku sendiri, akan tetapi perasaan ku berkata kalau rasa sayang ku padanya ini bukan rasa sayang biasa. Melainkan rasa yang seperti sepasang kekasih.

Hmmm...

Tunggu, aku bisa melihat raut wajah krystal kalau sekarang sedang menyembunyikan sesuatu dari ku. Pandangan matanya terlihat sayu menatapku, sebentar apa itu penting untuk diriku? entah kenapa semua tentang krystal jadi terlihat penting untuk ku.

"Amber oppa?"sapa nya lebih dulu setelah kuperhatikan secara diam-diam.

Hmmh, Katanya beberapa waktu lalu dia lebih nyaman memanggilku dengan sebutan oppa dari pada memanggil nama ku langsung. Terserah apa yang ingin dia panggil untuk ku, yang penting jangan memanggilku ahjussi sebelum waktu nya sudah tiba.

"Ada apa krystal?" tanyaku sambil memasukkan potongan pancake ke dalam mulutku.

"Lagu all of a sudden ku sudah di publish oleh SM ke seluruh korea. Apa kau sudah mendengarkan laguku?"ucapnya sambil memainkan kuku jari-jarinya.

"Umm... Be-benarkah? bag-guslah kalau gitu. Ummm... tapi sayang nya aku belum sempat mengunduh lagumu itu krystal."ucapku dengan mulut yang penuh pancake dan memandangnya sekilas, lalu aku meneguk air agar roti ini segera terdorong dari kerongkongan ku.

Sebentar, aku merasa kalau wajahnya yang tadinya sumringah berubah jadi mengeras dan memerah seperti menahan marah.

"Oppa belum mendengarkan nya? waeyo oppa, padahal kau yang menyuruhku untuk segera mempublishkan laguku kan?" protesnya sambil mengerutkan alisnya dan melototi ku. Baru pertama kali ini aku di pelototin oleh fans ku.

"Ahh mianhaeyo krystal. Aku belum sempat saja." jawabku santai sambil memandang matanya dan menyeruput minuman ku lagi.

Tunggu!

Kenapa kedua bola matanya menjadi berkaca-kaca seperti itu?? Apa ada yang salah dengan ucapan ku padanya tadi?

Amber pov end.

Krystal pov.

"Ahh mianhaeyo krys. Aku belum sempat saja."

Begitu mudahnya dia berkata seperti itu padaku. Andai amber oppa tau, hati ku seperti teriris saat dia berkata santai seperti itu. Dia tidak merasa bersalah sama sekali karena sudah membuat ku kecewa, dia terlalu datar, dia terlalu dingin, dia terlalu misterius, dia terlalu menyebalkan, tapi aku sangat mengaguminya. Ohh yesus, ini sakit sekali, aku terus saja menatapnya dengan tatapan kecewa sampai-sampai tanpa kusadari air mata mulai jatuh di pipiku.

"Krystal? kau menangis!? Kenapa kau menangis?"tanya nya sambil menyeka air mataku, wajahnya tetap saja datar meski tindakan nya terbilang romantis padaku. Aku langsung memalingkan wajah ku dan menggeleng pelan. Sungguh jika dia adalah kekasihku, aku sangat ingin menampar wajah amber oppa, tapi apa dayaku? dia adalah pujaan ku, aku hanya berharap padanya saja, aku hanya berharap kalau dia adalah kekasih pertama dan terakhir ku nanti.

S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang