Almost Is Never Enough [Re-make]

Almost Is Never Enough

🎵Taylor Swift -
Back To December🎶

Inspirasi : Hidden (Bersembunyi)
~Versi Lama~
{cerita yang sebenarnya udah pernah aku buat dan sekarang aku re-make lagi deh!}

Rating : PG
{Untuk Remaja}

Sinopsis :

Hidup Catherine tampak sempurna, bahkan setelah ada Daniel disisinya. Tapi ternyata dia datang lagi, dengan senyuman hangat yang sama, mata coklat yang berbinar. Seakan membawa Catherine ke masa lalunya. Tepatnya saat persahabatan mereka mulai tumbuh. Catherine tidak pernah mengungkapkannya, Catherine bersembunyi dari perasaannya sendiri.

Hingga ...

Gadis berambut ombak itu menampakkan kemesraan di depanku dengannya.

"Sudah ada Daniel disisiku, kan? Mengapa aku kembali mengharapkan kehadirannya lagi, seperti dahulu?"

Asalkan aku masih bisa bersamanya, itu sudah cukup, kan?

"Saat hatiku menyimpan sebuah 'nama'. Mungkin saat itulah aku terlambat mengetahui 'kebenaran' yang sesungguhnya.

Terlambat untuk memulainya lagi."

Catherine :

"Bersembunyi?"

Mungkin, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan perasaanku ini. Bersembunyi dari kenyataan pahit di antara himpitan perasaan dan kenangan. Kenangan terindah itu menjadi ilusi semata yang membuatku tersadar. "Mengapa? Aku tidak terbangun dari mimpi indah yang hanyalah kisah dalam buku dongeng?"

Menerima kenyataan yang berbeda jauh lebih sulit dari yang kupikir. Setelah bangun dan aku tersadar, sebuah mawar dibalik keindahan pun bisa menusukkan durinya. Kenyataan pahit dan semua permainan tarik-ulur perasaanku ini. Bahkan jauh dalam lubuk hati, aku masih bertanya-tanya,

"Apakah aku mencintai orang yang salah?"

"Apakah, semua yang kita jalani ini hanyalah 'kenangan' semata?"

"Apakah, semua yang kamu lakukan selama ini, hanya sebuah 'permainan' bagimu?"

"Jadi, inilah akhir dari segalanya, kan? Aku memang gadis bodoh, yang mana mungkin aku layak bagimu? Menunggu tanpa sebab, menanti tanpa alasan. Aku belajar, ketika mencintai lebih menyakitkan daripada dicintai. Aku sudah tahu! Tapi kenapa? Kamu membawaku ke permainan bodohmu ini, mempermainkan perasaanku yang bahkan sudah hampir punah sejak dahulu. Ketika aku memulai segalanya! Kehidupan baruku! Mengapa? Kamu lakukan semua hal ini, bahkan jika kamu tak pernah memandangku."