"Bagaimana dengan ini? Kurasa tubuhmu sangat cocok dengan gaun ini," ucap Hermione.

Raisa menengok dan mendapati gaun putih yang sangat indah. Sederhana tapi elegan. Raisa menerima gaun yang di berikan Hermione dan menyelaraskan dengan tubuhnya.

Tapi ada yang membuat Raisa tidak suka. Gaun ini sangat berat untun tubuh Raisa yang kecil. Dia bisa membayangkan jika besok malam harus memakai gaun itu.

"Tidak Ibu, gaun ini lebih terlihat seperti gaun pernikahan Peery kemarin. Aku ingin yang sederhana saja. Aku tidak ingin yang seperti ini. Oh bayangkan jika aku berjalan Ibu, aku yakin aku akan kesulitan."

Hermione terkekeh. Oh benar apa yang dikatakan oleh Raisa. Gaun ini seperti lebih cocok untuk Raisa menikah nanti. Dan untuk menikah, sepertinya masih sangat lama.

"Oh baiklah, kurasa kau ada benarnya juga." Hermione kembali memilih gaun lagi.

Raisa hanya tersenyum. Dia bahagia dengan semua ini. Ibunya rela mendatangkan seorang desagner untuk dirinya. Bahkan desagner itu membawa banyak gaun yang sangat indah.

"Hmmm, bagaimana dengan ini Luna?" tanya Elle, desagner itu. Elle adalah wanita berumur 30 tahun dan memiliki dua anak.

Raisa, Hermione dan Peery melihat kearah Elle. Wanita itu memegang gaun merah yang sangat sederhana. Gaun yang tidak terlalu terlihat belahan.

Peery tersenyum dan Hermione tampak menimbang-nimbang. "Hmmm, kurasa itu yang lebih cocok. Lihatlah, gaun ini sederhana tapi sangat indah. Kau cobalah dahulu!" Hermione mengambil gaun merah itu dari tangan Elle lalu memberikannya kepada Raisa.

Peery mendekat lalu memegang gaun itu. Seolah dia menimbang apakah gaun ini cocok untuk Raisa atau tidak.

Peery tersenyum. "Kurasa benar apa yang dikatakan Elle dan Ibu. Gaun ini cocok untuk tubuhmu yang mungil. Aku yakin kau sangat cantik Raisa. Kau cobalah!" ucap Peery yang menuntun Raisa dengan sedikit paksaan.

Raisa hanya menghela napasnya. Sesekali dia memutarkan bola matanya karena kesal dengan perlakuan lebay Peery. "Oh baiklah, aku akan mencobanya. Tapi kau tidak perlu mendorongku juga. Aku bisa jalan sendiri, Peery," gerutu Raisa dengan kesal.

Peery hanya tertawa melihat ekpresi Raisa, sedangkan Hermione dan Elle hanya tersenyum. "Kau itu tipe gadis yang harus di paksa Raisa. Kalau aku tidak seperti ini kau pasti menolak."

"Oh baiklah, aku akan mencobanya." Raisa mengambil gaun itu dari Peery dan langsung berjalan ke ruang ganti yang berada di pojok kamar. Ruang ganti yang di tutupi oleh tirai berwarna biru.

Sekian lama Raisa menganti pakaiannya, tirai pun terbuka dan menampilkan sosok Raisa yang berbeda. Raisa yang cantik dan lebih terlihat dewasa. Tubuh mungilnya tidak menghalangi kecantikan Raisa yang sangat liar biasa.

"Oh god, kenapa kau begitu cantik, Dear?" ucap Hermione tidak percaya.

Hermione melihat dari bawah ke atas. Dia sangat kagum dengan gadis di depannya. Cantik dan elegan. Padahal tubuhnya masih sangat polos tanpa periasan satupun.

Peery pun juga tidak menyangka. Perempuan itu melihat sahabatnya dengan terkagum. Raisa yang polos dan imut berubah menjadi gadis yanh sudah dewasa.

Dia tidak pernah membayangkan besok malam. Dia yakin banyak yang mengagumi Raisa. "Kau tau Raisa, hari ini aku adalah orang yang sangat iri denganmu. Kau sangat cantik," ucap Peery yang menekukan wajahnya.

Raisa terkekeh. Dia pun tidak menyangka jika dirinya mampu seperti ini. Bahkan saat di ruang ganti dia sempat tidak percaya dengan dirinya saat bercermin. "Elle, kau tau apa yang kau harus lakukan untuk membuat Malaikat di depanku tampak lebih sempurna, bukan?"

[5] I'm Alpha's Mate! ✔Where stories live. Discover now