Chapter 0.7 : Protect you

1.6K 277 56
                                    

Aku berusaha bangkit dari posisiku. Kugunakan kedua lenganku untuk menopang berat badanku.

BRUKKK!

Untuk yang kesekian kalinya massa badanku bertemu dengan tanah yang keras dan kasar.

Aku meringis kecil. Sambil memegangi telapak tanganku yang berdarah. Tidak parah tapi pedih.

"Cepat bangun." Jeff berdiri dihadapanku tanpa berniat untuk membantuku sama sekali. Aku mengigit bibirku.

"J-jeff... bolehkah aku meminjam pundakmu?" Tanyaku pelan. Aku tahu aku ini hanya membebankan orang saja. Merepotkan.

"Kenapa dengan kakimu?" Tanya Jeff. Ia memandang lurus mataku dengan tatapan yang sulit diartikan. Aku menghela napas panjang.

"Kakiku sepertinya terkilir." Jawabku. Aku memandang sendu pergelangan kakiku. Denyutan didalam masih terasa, tapi dari luar sepertinya kakiku baik-baik saja.

"Berhenti merepotkan orang lain. Bangun!" Aku terkejut dan memalingkan wajahku dari Jeff. Ia marah?

"Bagaimana jadinya jika aku membiarkanmu dimakan serigala tadi?" Suara Jeff yang menusuk dan pandangannya mengintimidasi membuatku terdiam.

"Aku sudah membawamu jauh dari sana. Seharusnya kau tahu cara berterima kasih dan jangan merepotkan orang lain!" Kini mentalku terguncang. Aku tidak kuat jika ada seorang laki-laki yang berkata begitu kasar padaku bahkan perempuan saja aku tidak kuat. Yang bisa kulakukan sekarang hanyalah ; diam.

"Kalau kau seorang Creepypasta seharusnya kau mampu mengatasinya sendiri!" Tidak. Aku bukan anggota Creepypasta.

"Aku bukan anggota Creepypasta!" Jawabku membela diri.

"Lalu kenapa kau bergabung dengan kami?"

"Karena paman Slendy mengajakku!" Aku tidak mau kalah darinya.

"Kalau pamanmu meminta kau untuk melompat dari tebing. Kau mau?" Aku terkejut dengan pertanyaannya.

"Paman tidak mungkin memintaku melakukan itu!" Belaku. Aku menggeram kesal.

"Kau lupa? Dia anggota Creepypasta." Ucap Jeff dingin.

"Tidak mungkin. Itu mustahil!" Aku yang terbawa suasana menaikkan suaraku 2 oktaf.

"Karena apa?" Jeff menyeringai ia membungkuk untuk mensejajarkan dirinya denganku. Aku baru sadar bahwa Jeff mempunyai aura gelap yang amat kuat disekitarnya ditambah wajahnya yang menyeramkan.

"Karena aku keluarganya!" Sahutku lagi. Aku tidak boleh kalah.

"Karena dia anggota Creepypasta dan kau sama dengannya." Aku membulatkan mataku. Jemariku bergetar. Dia berhasil menjebakku dalam pertanyaannya.

Aku tidak pernah menginginkan terlahir sebagai monster sebagai seorang psikopat. Takdirlah yang menentukannya. Aku tidak pernah bercita-cita untuk menjadi anggota Creepypasta kecuali kalau aku terpaksa, tapi tawaran paman Slendy ini kuterima dengan senang hati.

Kenapa semuanya begitu rumit?

"Aku akan keluar dari Creepypasta." Ucapku dengan bibir bergetar.

Jeff berdiri menegakkan badannya.

"Terserah." Aku mengerutkan dahiku. Apa Jeff itu hobi sekali menjawab pertanyaan dengan jawaban yang ambigu?

"Aku akan keluar." Ucapku berulang kali. Aku menggenggam erat ujung T-shirtku lalu berhasil bangun dengan sempurna. Aku tidak ambruk lagi dan rasa sakit dipergelangan kakiku sudah tidak separah beberapa menit yang lalu. Meskipun kuyakini bahwa aku akan berjalan seperti orang pincang.

Deathly Love [ Jeff The Killer × Reader ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang