Bittersweet Love [COMPLETED]

4.2. Everything's Changed

Mohon untuk di vote sebelum membaca sayangku sekalian biar tidak lupa. Hahaha.
Semoga kalian puas dengan part ini.

Sebenarnya saya lagi down dan merasa narasi saya tidak ada perkembangan. Padahal udah beli banyak novel dan suka baca cuma kog gk pinter-pinter dlm bikin cerita.

Tapi berhubung saya tahu ada yang ttp nungguin cerita ini, jadi saya lanjutkan deh. Semoga tidak mengecewakan yah.

Thankyou juga untuk para readers yang setia baca crita saya. U power me up!!!

Dan seperti biasa, happy reading, peeps!

***

Chase mengendarai truknya sedikit lebih kencang dari biasanya dan Nicole tahu itu semua karena kekesalan pria itu terhadap god knows what.

Begitu truk berhenti, Nicole langsung melompat turun sebelum Chase sempat membukakan pintu untuknya. Dengan langkah cepat ia berjalan menuju sebuah gedung bertingkat yang didominasi oleh kaca-kaca transparan tinggi dan besar.

Dilihat dari tampilan display gaun-gaun pengantin yang dipajang memenuhi bagian depan gedung tersebut, Nicole yakin dirinya berada di tempat yang benar meskipun Chase tidak memberitahunya.

Terlebih lagi, terdapat palang besar bertuliskan "Joseph Vaughn" yang dipasang di muka gedung tersebut dan Natalie sudah memberitahunya nama perancang gaun pengantinnya itu.

Nicole mendorong masuk pintu kaca tersebut dengan Chase yang berada di belakangnya. Seketika udara pendingin ruangan menerpa wajahnya yang terasa panas.

"Oh, kau pasti Nicky!" Seru seorang pria berpakaian eksentrik dan sedikit gemulai.

Pria itu berjalan mendekatinya dan meletakkan kedua tangannya pada pundak Nicole. Ia terlihat sedang memperhatikan penampilan Nicole dari atas hingga bawah dengan cara sedikit memundurkan tubuhnya.

Nicole hanya bisa memutar bola matanya ketika pria yang terlihat jauh lebih tua darinya itu mulai berjalan mengelilingi tubuh Nicole.

"Perfecto!" Ucap pria itu sambil menepuk tangannya sekali. "Kurasa kau akan cocok mengenakan gaun Tilly dengan bentuk tubuhmu itu. Aku sedikit khawatir mengingat kau adalah kembaran Natalie dan gaun Tilly akan terlalu besar untukmu," cerca pria itu sambil mengibaskan tangannya ke atas bawah.

"Untunglah meskipun kalian kembar tapi kau berada pada sisi yang lebih berisi daripada Natalie," lanjut pria itu sambil mendongakkan kepalanya keatas seolah-olah mengucap syukur.

"Oh, omong-omong, namaku Perry, asisten Joseph ," pria itu memperkenalkan dirinya namun lalu langsung beranjak tanpa memperdulikan Nicole yang baru saja mau membalas ucapannya.

"My dear Chase!" Seru Perry sambil membentangkan kedua tangannya menarik tubuh Chase ke dalam pelukan singkat. "Aku senang melihatmu, ayo kita ke atas."

Perry kembali mengibaskan tangannya membuat gerakkan melingkar sambil berjalan menuju tangga yang berasa di sisi ruangan.

Nicole menaikkan sebelah alisnya kepada Chase dengan tatapan yang berkata 'seriously?'. Untuk sesaat ia melupakan fakta bahwa mereka sedang bersitegang.

Chase mendekatkan bibirnya ke telinga Nicole dan berbisik, "Ya, itu Perry dan dia baru saja mengatakan bahwa kau gemuk."

Chase kemudian tergelak dan berjalan meninggalkan Nicole yang masih mencerna ucapan pria itu dengan mulut terbuka.

Berani-beraninya ia mengatai Nicole gemuk! Nicole tidak gemuk, ia hanya sedikit lebih berisi daripada Natalie. Terkutuklah pria itu karena sengaja menggodanya.