FORTY FIVE

20.1K 1.1K 66
                                    


"Reo... kau datang"

'Sky?'

Dgn perlahan dan tubuh tegang nya, Reo berbalik.

"Reo!" Reo berbalik dgn sepenuh nya dan...

"Serfina?!"

"Hai, Reo ku sayang!"

***

Sky terus berlari dgn cepat mencoba menyusul Reo yg jauh di depannya, bahkan sosok itu telah hilang di kerumunan.

"REO!!" teriak Sky. Ia memandang kesana kemari tp ia tak menemukan Reo juga. Ia mengambil jalan ke arah kanan, Sky terus berlari dan mendapati sosok Reo. Dgn semangat menggebu-gebu, Sky mempercepat lari nya...

Sret!

Tubuh Sky jatuh ke pelukan seorang pria yg tidak dikenal nya.

"Jgn dilihat" Sky heran, dan mencoba melepaskan dirinya, tp kekuatan lelaki ini jauh lebih kuat. Dan tanpa sengaja ia melihat pantulan Reo di kaca yg tengah dipeluk oleh seorang gadis.

"Reo?" Gumam Sky. Lelaki itu menatap Sky dgn kaget, lalu ia melihat kearah yg dilihat Sky, ternyata kaca dibelakang mereka memantulkan bayangan Reo.

Lelaki itu melemparkan sumpah serapah pd kaca sebelum menatap wajah Sky kembali.

"Ku bilang jangan dilihat!" Sky menatap bengis lelaki di hadapannya.

"Bagaimana aku tidak melihat jika kaca itu jelas jelas memantulkan bayangan?! Kau mau apa?! Menyalahkan ku karena melihat kaca?!" Bentak Sky marah. Ia masih syok melihat Reo di peluk oleh seorang gadis yg tidak dikenal. Dan sekarang ia di marahi oleh pria asing. Bagaimana ia tidak marah.

"Terserah lah" lalu lelaki itu meninggalkan Sky yg masih syok.

"Dasar!" Kata Sky mencibir. Ia berbalik dan tidak menemukan Reo disana.

"Apa itu yg dinamakan cinta? Bahkan kau kebandara untuk menjemput gadis lain. Ck! Kenapa aku jd suka mengeluh sih!" Dgn perasaan kecewa Sky kembali ke tempat asal ia berada. Ia menunggu pesawat hingga tertidur tidur, lalu tak terasa, mereka harus memasuki pesawat.

Sekali lg Sky menatap kebelakang, berharap Reo datang dan menahannya. Jayden yg merasa langkah Sky berhenti pun ikut berhenti.

"Sky? Ada masalah?" Sky tersenyum tipis.

"Tidak ada, ayo"

Sky memasuki pesawat dgn setengah hati. Ia menatap jendela pesawat, melihat dgn seksama kota yg ia diami beberapa bulan belakangan. Disini ia kehilangan cinta nya, Rakan. Dan disini juga ia menemukan cinta yg baru, Reo.

'Aku tidak tau kapan aku akan pulang. Tp aku akan pastikan, aku akan pulang dgn selamat. Sampai jumpa, London'

***
3 bulan kemudian

"Bagaimana keadaan disana?" Tanya Sky entah pd siapa.

'Aman'

Balas sebuah suara.

"Bagus, sekarang aku harus lewat mana?" Tanya Sky lg.

'Kau lurus saja dr lorong ke tiga, ada sebuah kamar dgn akses masuk menggunakan tangan mu. Aku sudah menghack nya'

Sky dgn gesit merayap di dinding seperti cicak (cicak, cicak didinding. Diam diam merayap~~)

Dua buah pistol senantiasa berada di kedua genggaman tangan mungil itu.

Dor!

"Shit!" Kata Sky kesal karena bahunya terkena tembakan. Langsung saja Sky menembak kepala pria yg menembak lengannya. Seketika pria itu ambruk.

TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang