SIXTEEN

28K 1.5K 11
                                    


Skylarza Pov

pertama yg kulihat adalah sebuah dinding berwarna gold dgn bau ruangan seperti mawar(?)

"Sky? Kau sudah bangun? Huh, syukur lah" aku menengok kesamping dan mendapati Rakan tersenyum lega.

"Ini jam berapa dan dimana?" Tanya ku serak.

"Em... 10 p.m, di hotel" jwb Rakan setelah melihat jam tangannya.

"Aku ingin pulang" gumam ku. Dan sialnya Rakan mendengar hal itu.

"What the fuck?! Are you fucking kidding me? No way, babe" sergah nya cepat.

"Come on, Ra. I am bored here"

"No way!" Ujarnya tegas.

"Hah... MR. KYLEEEEE! BAWA KEMBALI ANAK BUAH MU! DIA SANGAT MENYEBALKANNNNN!" Teriakku marah yg mendapat tawaan ngakak dr Rakan.

"Oh, dear. You really so cute, i will kiss you now" aku melotot dan melemparnya dgn gelas plastik disamping ku.

"Pulang, Ra. Aku besok sekolah"

"No, babe. Kau masih belum sembuh"

"Rakan, aku ingin pulang"

"Tidak boleh"

"Rakan.aku.ingin.pulang.sekarang" ujarku dgn penekanan disetiap kata.

"Tidak.bisa" ujarnya mengikuti gaya bicara ku.

"Fine! You win!" Pekik ku lalu membalikkan tubuh, membelakangi nya. Aku sangat kesal.

"Come on, darl. Don't angry sweetheart. Ini demi kebaikan mu"

"Ra, kau tak mengingat ku? Aku bahkan telah mendapatkan luka yg lebih parah dr ini dan aku baik baik saja. Ini hanya lecet kecil"

"Lecet kecil katamu? Don't kidding, darl. It's not fun" ujar Rakan dingin. Aku tau ia telah marah karena aku selalu menyepelakan semua luka luka ku.

"Please, aku tak mau mereka tau keberadaan ku" setelah hening beberapa saat. Akhirnya Rakan setuju. Dan kita pun kembali kerumah.

"Aku menginap di apartemen mu saja, Ra. Baju sekolah biar kusuruh seseorang mengambilkannya" Rakan mengangguk dan tetap diam. Ia masih marah pd ku.

*

*

*

Reo Pov

Aneh! Ini benar benar aneh. Beberapa hari lalu aku menemui nya dipanggil dgn nama Chrissy. Dan sekarang ia memperkenalkan diri dgn nama Skylarza Latherin Platten yg namanya hampir sama kyk gebetan ku.

dan sekarang ia menghilang bak ditelan bumi setelah berlari meninggalkan ku di belakang panggung.

Org berbeda, nama yg sama, dan tingkah yg sama. Sama sama misterius.

"Hah"

"Reo? Knp kau sedari td menghela nafas terus?" Aku menatap dad yg ada dihadapan ku.

"Dad, apa kau tau dimana Mrs. Platten?" Dad memamerkan senyum jahilnya pd ku. Aku tau ia sedang memikirkan hal yg aneh aneh.

"No, dad. I didn't like her. I just like my friend in school, Sky" ujarku menjelaskan sebelum Dad menjahili ku.

"Haha, you know what i mean" ujar Dad tertawa.

"Come on, Dad! I serious now!" Sentak ku.

"Oke, oke. I don't know where Ms. Platten" aku menatap Dad datar.

TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang