THIRTY TWO

22.3K 1.3K 62
                                    

Dianjurkan membaca chapter ini pake instrumen musik yg menurut kalian mellowwwww bgt. Jd dapat feel buat baca. Tp kalo gak mau juga gak pp. Yau dah, bhay.

oOo

3 Months
# Wetz Hospital
09.23

Ini sudah lebih dari 3 bulan sejak penyerangan di Colleigh High School

Naila dan anak buah nya telah tertangkap dan di jatuhi hukuman mati karena hampir merenggut nyawa kapten angkatan darat terbaik didunia.

Dan Sky masih bertahan di kegelapan. Meninggalkan semua nya yg tengah menanti dirinya terbangun dr tidur panjang.

"Bangun jagoan. Kau bilang kau seorang tentara?.... tentara tak lemah... apa kau menyerah?.... pengecut... ayolah buka mata mu...." Wildan berucap dgn lirih.

Tiit Tiit Tiit Tiit Tiit

Suara monitor pendeteksi detak jantung masih menunjukkan bahwa gadis di hadapan nya masih ada. Tp, itu tak bertahan lama.

Tiit... Tiit.... Tiit.... Tiit..... Tiit........ Tiit........... Tiit...................... TITTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT..

"Sky?! DOKTER! DOKTER!!!" seketika tangis semua org pecah.

Para dokter mencoba mengembalikan denyut jantung dgn alat kejut. Sdh lebih dr 5 kali melakukan, tp Sky belum kembali.

Mereka melepaskan alat alat yg berada di tubuh pucat Sky. Dokter kepercayaan keluarga Shadwick yg kebetulan kembaran Kyra menghadap pd orang tua Sky.

Kyra bertanya dgn tangan gemetar, dan menatap penuh harap pd kakak kembarnya nya. Dokter Kyle menggeleng sambil menepuk bahu adik kembar nya.

Kyra, ibu Sky pingsan dan di bawa ke UGD. Albert, ayah nya Sky menangis dlm diam. Wildan menangis seraya memeluk adik nya. Argi mengamuk dan menghancurkan apa saja yg ada di samping nya. Leon sekretaris Sky ikut menangis dlm diam, tak bisa berkata kata, syok dgn keadaan. Masih tak percaya bahwa bos yg ia cintai telah tiada. Ya, selama ini Leon mempunyai rasa pd Sky.

Anak buah dan sahabat sahabat Sky ikut menangis meski tak se histeris sahabat nya.

Sofia dan Michelle merosot jatuh seraya berpelukan. Andre merangkul Kyla yg menagis di dada nya. Dan Rio hanya bisa menunduk menyembunyikan air mata nya.

'Selamat jalan' itulah kata hati mereka semua. men Do'a kan Org yg terkasih bagi nya.

#Colleigh High School
10.23

"Kau pesan apa, Vit?" Tanya Louise pd Vito. Mereka ada dikantin karena jam istirahat pertama.

"Apa saja, atau samakan dgn kalian" jwb Vito dingin. Kepribadiannya berubah saat kejadian mengerikan itu. Tp Vito semakin akrab dgn Reo dkk.

"Ehm.. Vito" Vito menoleh seraya menaikan satu alisnya, bertanya 'apa' Tanpa suara.

"Bukannya kau dan kak Rio akrab dgn Sky, lalu... knp 3 bulan ini aku tak pernah melihatnya lg?" Tanya Reo. Vito mematung.

"Ehm... itu... dia ada di indonesia" jwb Vito sekena nya.

"Oh, untuk apa?" Sekarang Grason yg bertanya.

"Ehm, berobat. Dia sempat terluka saat pengeboman itu"

"Knp harus ke indonesia?"

"A-aku tak tau" semakin lama mata Vito semakin sayu. Ia sangat merindukan kembaran nya itu.

Vito terkaget kaget saat hp nya bergetar. Hp nya berbunyi bersamaan dgn milik Rio. Kedua kakak beradik itu saling menatap.

"Kak Wildan" kata Vito tanpa suara. Karena jarak mereka jauh.

TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang