TBS [1] : Cold Girl [COMPLETED] (Revisi)

TWELVE

Mulmed! Rio Viosa Cleoy and Naila Yasmin Randez!

************

Author Pov

'Kerja bagus! Sudah ku duga kau memang berbakat, Rio' batin Sky tersenyum. Ia tengah membelakangi sepasang manusia yg tengah serius berbicara.

Rio tengah melancarkan aksinya, karena wajahnya yg rupawan, Rio dgn cepat bisa membuat Naila jatuh dlm pesona nya dan mulai bergelayut manja di tubuh Rio.

"Jd, Ayahmu adalah pemilik Randez Company?" Tanya Rio

"Hm(mengangguk).. ayahku adalah pemilik Randez Company yg terkenal itu" Rio mengangguk lalu tersenyum manis (read: terpaksa)

"Hm, bagaimana ayahmu mengumpulkan uang?" Ujar Rio memancing. Naila tampak menghela nafas sebelum menatap Rio.

"Aku juga tak tau. Aku terkadang heran, bagaimana ayah mendapat uang hanya dgn santai dirumah. Tp pikiran itu aku enyahkan, lebih baik aku mengurusi Wajah dan tubuhku dibanding pekerjaan ayah ku. Toh,yg penting ia menghasilkan uang untuk ku dan ibu" Rio mengangguk.

Rio sedikit melirik ke meja belakang. Sky tengah memakan makanan nya dlm diam. Meski dlm hati ia tengah tersenyum evil!

"hai, Cold girl" konsentrasinya pudar saat seseorang yg tak ingin ia lihat menyapanya dan dgn seenak jidat duduk di seberangnya. Sky menatap datar kearah Reo.

Rio yg mendengar seseorang berbicara dibelakangnya pun menoleh. Ia terkejut melihat sosok asing duduk berseberangan dgn Senior nya.

"Kau sendirian?" Sky tak merespon melainkan memainkan hp nya.

Tak lama ia memasukkan hp nya ke saku dan berdiri bersiap meninggalkan kantin sebelum Reo mencekal tangannya.

"Kau mau kemana? Aku baru aja dateng" ujar Reo protes.

"Bukan urusan mu!" Ujar Sky pelan. Reo tersenyum dlm hati karena Sky merespon perkataannya.

Tring!

Rio mengambil hp nya saat merasa hp nya berbunyi.

From: Ketua Senior Chrissy

Rio, ada pengganggu merusak konsentrasi ku. Aku akan pergi, teruslah memancing nya. Jika kau telah selesai, temui aku di perpustakaan!'

Itulah isi pesan tersebut. Rio sedikit tersenyum mendapat sms dr Seniornya.

"Rio. Kenapa kau tersenyum?" Tanya Naila seraya tersipu. Ia berpikiran bahwa Rio tersenyum karena berbicara dgn nya.

"Hm? Haha, tidak. Aku hanya senang bisa berbicara dgn mu" ujar Rio. Dlm hati Rio tersenyum mengejek kearah Naila yg tengah tersipu-sipu mendengar jawaban Rio.

Kembali ke Skylar yg berusaha menyelesaikan masalahnya dgn makhluk astral pengganggu kehidupannya.

"Lepas" ujar Sky.

Reo menggeleng. Karena kesabaran Sky telah habis, ia langsung menghempaskan tangan Reo kencang. Sangat kencang sampai Reo merasakan sakit pada lengannya.

"Jgn mengangguku!" Desis Sky tajam. Ia berbalik, lalu menepuk punggung Rio dan sedikit berbisik sebelum pergi. Rio terkejut saat mendapat tepukan dan sebuah bisikan dgn suara rendah mengerikan yg penuh ancaman.

'Jgn sampai gagal, atau kau pulang tanpa kepala!'

Rio bergidik ngeri sebelum menetralkan kembali raut wajahnya yg pucat. Ia melirik Sky diambang pintu kantin yg ternyata juga tengah mentapnya tajam. Sky mengangguk memberi kode pd Rio. Rio balik mengangguk menerima kode itu.