20b (maaf yang terlambat)

Start from the beginning
                                    

"Karna aku masih berbaik hati padamu maka akan ku beri kau waktu 30 menit dari sekarang,Menikah dgn ku atau...."

Laura menunjukan benda berukuran sedang yg berada digenggamannya.tanpa laura jelaskan ali jg sudah tau benda apa itu.itu adalah sejenis benda untuk mengaktivkan alat peledak.tapi yg tidak ali mengerti adalah...alat peledak macam apa??..dan untuk meledakkan apa??.

"Prilly akan hancur bersama kapal itu"lanjutnya sambil menunjuk sebuah kapal yg semalam ali datangi dari balik kaca jendela.

"Brengsek kau,jika terjadi sesuatu pada prilly aku bersumpah akan membunuhmu dengan tanganku sendiri"ucapnya dengan murka.

"Semua keputusan ada ditanganmu jadi pikirkan baik baik"katanya.

Klik.

Tik..tik..tik..

Ali terbelalak saat melihat laura memencet tombol on dan meninggalkannya begitu saja.

"LAURAAA,LEPASKAN AKU SIALAN"teriaknya.

Namun semuanya sia-sia bahkan tangannya sudah lecet dan membiru karna ali terus berusaha untuk membebaskan diri walaupun selalu..gagal.

Kletak

Ali langsung memicingkan matanya dan mengedarkan pandangangannya saat mendengar bunyi sesuatu tapi ia tak melihat apa apa.Tiba-tiba sosok A.K.A (Amira,Ken,Armand,😂) sudah berdiri dibalkon kamar tempat ali di sekap..mungkin..

Ntah menggunakan apa hingga armand sudah berhasil membuka pintu balkon itu dengan mudahnya,A.K.A menghampiri ali yg seperti pasien rumah sakit yg dipasung itu.

"Kenapa kalian ada disini?" ketigany memutar bola matanya serempak.

"Dan bagaimana kalian bisa tau jika aku disini"sekarang ketiganya mendengus bersama.

"Apa kita harus bertanya jawab terlebih dahulu sedangkan prilly tengah dalam bahaya"kata Amira dengan ketus membuat ali terdiam..kesal dgn jawaban wanita jutek itu.

Armand langsung mendekati ali dan mengeluarkan entah apa yg pasti ali tak dapat melihatnya,ternyata armand melepaskan ikatan ditangannya itu.Ali bergumam mengatakan terima kasih dan hendak pergi menyelamatkan prilly namun armand segera menahannya.

"Apa om ingin bunuh diri dengan sia sia"kini suara ken yg terdengar sengitnya.

"Bawa ini"kata amira sambil melemparkan senjata padanya.

Ali menatap horor pada senjata yg Amira berikan bahkan mungkin Armand maupun Ken akan tertawa hingga terbahak jika saja mereka tak ingat dgn keadaan prilly.

''Apa tak ada yg lainnya lagi"tanya ali masih dgn menatap horor senjata dari amira itu.

"Kurasa ali kurang cocok dengan pisau lipat"ucap ken sambil menyeringai.

''Ku rasa bela diriku jauh tertinggal dgn tingkat kemampuan bela dirimu"jawab armand acuh.

"Jadi terserah kau mau atau tidak"kata amira dengan swdikit meninggikan suaranya karna jengah.

Akhirnya dengan terpaksa ali menerima senjata berwarna pink dengan stiker hello kitty itu dengan pasrah.

Akhirnya dengan terpaksa ali menerima senjata berwarna pink dengan stiker hello kitty  itu dengan pasrah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
AIR MATA TERAKHIR PRILLYWhere stories live. Discover now