Setelah setengah jam berlalu akhirnya dokter tadi pun keluar.

"Bagaimana dok keadaannya"tanyaku saat itu.

"Heeh,maaf kami sudah berusaha semampu kami tapi tuhan berkehendak lain"

"Pasien meninggal"lanjutnya smbil menepuk bahuku pelan dan berlalu pergi meninggalkan aku yg masih berusaha mencerna kata kata dokter tadi.

Setelah beberapa hari meninggalnya beliau aku mulai mencari keberadaan keluarga bu rara dan hanya berbekal selembar foto tanpa tau alamatnya dan jg namanya ...beruntung...beberapa hari yg lalu --setelah pencarian selama 5 tahun--aku bertemu dengan amira disalah satu clup ternama di jakarta. Lalu aku menceritakan apa yg terjadi pada ibunya dan langsung saja dia membawaku kerumah ini dan menyuruhku menceritakan sekali lagi pada om lucky ayah dari amira.

"Melamun heh"

Aku terjengkit kaget saat mendengar suara seseorang,ternyata armand.

"Kau ini"kataku jengkel

Lalu dia ikut duduk disamping kiri ku sekarang kami tengah duduk dibangku taman yg berletak disamping rumah.memandangi hamparan bunga yg bermekaran didepan kami.

"Lalu bagaimana kabar sahabatku mand"tanyaku setelah keterdiaman kami yg terjadi beberapa saat lalu.

"Maaf,tadi aku belum sempat menanyakannya"balasnya

"Aku hanya khawatir pada keadaannya mand,dia selama ini sudah terlalu menderita''terangku sungguh aku hanya ingin mendengar kabar baik tentang prilly.

"Sudah lah,dia pasti baik baik saja,dan kenapa tidak kita temui saja sshabatmu itu jika kau sangat mengkhawatirkanny"katanya.

"Jika saja aku bisa pasti sudah ku lakukan dari kemarin2 tapi prilly sudah melarangku untuk menemuinya"blasku lesu.

"Ya sudah,kita berdoa saja agar prilly baik baik saja"katanya sambil mengacak rambut pendekku perlahan.

"Lebih baik kita masuk hari mulai senja"lanjutnya.

"Masuklah,aku masih ingin disini''balasku.

Setelah armand pergi aku kembali terdiam diri menikmati hembusan angin yg menerpa wajahku perlahan membuat beberapa sulur rambut jatuh menutupi wajahku.






Sedangkan dilain tempat terlihat dua orang tengah berbincang serius..

"Bagaimana keadaan gadis sialan itu naf''tanya laura sambil menuang wine terbaik yg ia punya kedalam gelas.

"Dari seminggu yg lalu setelah ku culik hingga sekarang dia masih bisa bernafas"balas nafa dengan mengangkat bahunya acuh.

Ya memang terhitung dari malam penculikan itu terjadi ternyata sudah seminggu yg lalu.dan sekarang mereka tengah mengobrol diruang tamu dirumah laura.

"Ingat naf,dia harus tetap hidup sampai aku benar-benar bisa menguasai ali"kata laura lagi.

"Kau tau,dari dulu hingga sekarang kau tak perbah berubah selalu ingin menang sendiri"balas nafa sambil mendengus.

"Apa maksutmu"sentak laura tak suka.

"Tidak,lupa kan saja"kata nafa acuh.

"Lagi pula aku heran apa yg sudah kau lakukan pada ali hingga pria bodoh itu bisa bertekuk lutut padamu,mencintai wanita yang mempunyai hoby membunuh heh"lanjutnya sambil tertawa sedangkan laura merasa bangga akan itu.

"Aku hanya membunuh orang orang yg berusaha menghalangi rencana saja"balas laura dengan acuh seperti tk terjadi apa apa.

"Ya,aku percaya itu bahkan kau tega membunuh ibumu sendiri" balas nafa sambil menyeringai.

"Tutup mulutmu naf,wanita jalang itu bukan ibuku,dia hanya perusak keluarga ku jadi jangan pernah kau katakan jika dia adalah ibu ku"sentak laura marah.

Dia tak suka jika ada yg mengatakan wanita yg menurutnya sebagai penyebab keluarganya menjadi retak itu sebagai ibunya.

"Ckck...tenangkan dirimu nona"kata nafa berusaha meredam amarah wanita didepannya itu.

"Lalu apa rencanamu sekarang"lanjutnya.

"Aku ingin melenyapkannya seperti saat aku membunuh laras dengan begitu ali akan sepenuhnya menjadi milikku dan kau bisa menjadi kaya seperti keinginanmu sejak dulu"ucapnya dengan seringai mengerikan begitu pula dgan nafa.

Mereka tertawa bersama tapi tawa mereka terhenti seketika saat mendengar pintu dibuka secara paksa dan memperlihatkan sosok seseorang dengan raut wajah murka..

Braaaakkk...

"Brengsek"umpat orang itu.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••
Typo : maafkan lah 😂
Gimana sama part yg ini?? Semoga gk mengecewakan ya hehe..
Dan gue mau bilang makasiiihhh banyaakk sama yg udah mau ngevote and comen di part sebelumnya,sumpah comen2 kalian pada gokil2 dah 😅 ..

Sampai jumpa di next capt lagi

AIR MATA TERAKHIR PRILLYWhere stories live. Discover now