Episode 1 : Dia.. Dia pangeranku

9K 266 6
                                    

Kini ku terbangun di pagi hari dengan kicauan ria dari burung-burung pagi dan suara yang khas dari ayam milik tetangga ditambah dengan senyuman manis dari boneka favoritku, Little owl. Bonekaku ini yang selalu menemaniku dikala aku senang, sedih, ataupun sebagai teman curhatku disaat aku butuh teman dikamarku.

Hari ini, aku akan pergi ke sekolah dan aku ingin melihat wajah tampan Mike.

***
"Hai, selamat pagi, Mel!" ucap meri.
Meri adalah salah satu sahabatku yang selalu menemaniku di sekolah.

"Oh hai Meri, selamat pagi juga."

"Mel, bentar lagi Mike bakal dateng nih. Tadi gue lihat dia lagi jalan menuju sekolah sama teman-temannya. Lo mau nyegerin mata dulu kan? Gue tau tempat apa yang bakal liat Mike tampak jelas. Ayo ikut gue!"

Aku dibawa oleh Meri ke suatu tempat dimana aku akan mengintip Mike sedang menuju ke sekolah. Ternyata, Meri mengajakku untuk mengintip lewat loteng sekolah. Tampak jelas seluruh penjuru sekolah ini termasuk gerbang sekolah yang terbuka lebar yang membawa Mike masuk ke sekolah ini.

"Sekarang, lo pake ini." Ucap Meri.

"Aku pake ini? Untuk apa aku memakai teropong ini?"

"Ahh, lo bawel amat sih. Sekarang, lo pake teropong ini dan lihat ke arah gerbang sekolah. Lihat Mike masuk ke gerbang itu."

Akhirnya, aku menurut apapun yang dikatakan oleh Meri. Aku memakai teropong itu dan menyorotkannya pada gerbang sekolah. Tampak sepatu Mike menginjak tanah sekolah ini dan langsung aku sorotkan muka Mike.

Dia adalah pangeranku. Pangeran sekolahku, hidupku. Aku tersanjung melihat Mike sedang tertawa dengan temannya. Wajah manis dan putih dari mukanya membuat pesona di sekolah ini sangat berbeda. Tasnya yang digendong dan terdapat map berwarna merah yang didekapkan di dadanya. Ya, dialah Mike-ku.

"Gimana Mel? Lo puas?"

"A..ku aku.. Sangat puas melihat wajah tampan Mike."

"Siapa dulu dong yang buat ide? Hahaha"

"Makasih Meri. Hari ini, kau sudah menunjukkan Mike-ku dengan sangat jelas."

"Iya sama-sama. Gue sahabat lo. Gue bakal bantuin lo untuk dapetin Mike, gimana?"

"Ta.. Tapi Mer, di sekolah ini banyak yang menyukai Mike. Kulihat, Mike pernah dekat dengan Carol."

"Lo lebih cantik dari Carol. Gue bakal bantuin lo. Udah yuk, makan dulu. Gue laper."

***
Aku pergi ke kantin bersama Meri. Dan kulihat ada Mike disana. Dia sedang makan bersama teman-temannya. Aku melihat ke arahnya terus dan rasanya aku ingin sekali duduk disampingnya.

Setelah aku memesan makanan, aku mencari meja untuk kami, dan Meri masih memesan makanan. Kulirik meja Mike, sudah kosong. Tak ada orang. Mataku mencari Mike, bukan meja. Sampai tak sadar bahwa aku telah menabrak seseorang.

"Aaahh. Ma..ma..maafkan aku, aku tak sengaja." Ucapku.

Tak ada respon dari yang aku tabrak dan dia membantuku untuk membereskan buku-buku yang terjatuh. Aku meliriknya. Dia.. Di...aaa adalah Mike!

I Love You. Do You Love Me?Where stories live. Discover now