Itu adalah prinsipnya dan juga krystal untuk mengejar sang idola, padahal itu kan suatu hal yang mustahil jika mendapatkan hati sang idola.

"Memang huahahah"ujar nanjira sambil terus tertawa.

Mook dan nanjira pun membeli tiket konser amber setelah mengantri lama, sedangkan hongyok hanya menemani mereka berdua. Dia hanya ingin masuk ke gedung SMTOWN untuk berjumpa dan bertemu conando idolanya, namun hasilnya nihil.

Di sisi lain. di rumah besar amber.

Amber dan conando sedang asik berbincang-bincang dan bermain Play Station 4 bersama.
Setelah capek bermain PS4 nya, mereka berdua mulai lelah hingga akhirnya mereka tertidur bersama di depan televisi karena tidak kuat berjalan menuju kamarnya masing-masing.

🕚 🕛 🕐 🕑 🕒 🕓 🕔 🕕 🕖


keesokan harinya....

Conando sudah terbangun dari tidurnya. Dia sedang menyiapkan sarapan untuknya dan juga amber di dapur, kadang dia juga menyuruh bodyguardnya untuk membelikan sesuatu di minimarket luar perumahan.
Conando sudah menganggap amber sebagai saudaranya sekaligus adiknya sendiri, jadi tidak salah jika mereka berdua saling menjaga, menyayangi dan melengkapi meski mereka sama-sama namja.
Amber juga sering bersikap manja kepada conan sahabatnya. Itu tidak menjadi masalah untuk suatu persahabatan, bagi mereka, persahabatan yang mereka jalin selama ini tidak boleh putus oleh hal apapun.

Setelah selesai mandi dan menyiapkan sarapan, conando berjalan ke depan televisi dimana amber masih terlelap tidur di situ. Conando berniat untuk membangunkan amber.

"Amb... amber... amber liu bangun!"ucap conando sambil mengguncang tubuh tengkurap amber pelan.

"Emmmbh"
desah amber dan menelentangkan posisi tubuhnya.

"Bangunlah amb. Ini sudah jam 7 leboh, bukannya kau harus gladi resik untuk konsermu besok?"ucap conando sambil mengusap rambut pirang amber lalu berdiri lagi menuju dapur.

Amber membuka matanya perlahan yang masih setengah sadar, dia memandang kearah jam dinding yang letaknya diatas televisi, ternyata memang sudah jam 7. Amber mendudukkan posisinya dengan masih memejamkan mata.

Dari arah dapur, conando tersenyum simpul melihat tingkah konyol amber.dasar Llama tampan yang bodoh"ucapnya sendiri sambil menggigit roti bakar buatannya.

Amber pun berdiri dan segera ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

. . . . . . . . . . .

"Amber Llama! aku berangkat dulu. Jangan lupa sarapan dan jaga kondisimu, Ne?"ucap conando sambil mengacak-acak rambut amber lalu berjalan keluar rumah.

Amber yang sedang berjalan menuju meja makan hanya mengangguk ria. "Ne conan."ucap amber pelan sambil memandang conando yang sudah berjalan keluar rumah.

Amber pun segera menyantap roti bakar buatan conando yang sudah terpajang di atas meja makan, dia memenuhi mulutnya dengan dua roti bakar sekaligus.

triing......triing.....triiing.....

Suara panggilan di iphone amber sukses mengalihkan pandangannya dari roti. Amber melihat siapa yang sudah menelponnya. Ternyata adalah choi minho kakak laki-lakinya.

"Yeobosiyo hyung min..."sapa amber dengan mulut yang masih penuh dengan roti bakar.

"Yeobosiyo.. kau dimana Llama. Victoria noona sudah berteriak-teriak kepadaku karena kau belum juga datang."ucap minho dari sana. nadanya terdengar panik.

"Mianhae hyung. Aku sekarang sedang sarapan. Umb... setelah selesai aku akan segera kesana."ujar amber sambil meneguk air putih.

"Cepat datang ke panggung konser. Aku tidak mau vic noona terus meneriaki ku, telingaku panas di buatnya."gerutu minho.

dan tut....tut...tut...

Panggilan di putus oleh minho.

"Yaak sialan hyung min, dia sama cerewetnya dengan vic noona. Apakah tidak ada orang yang tidak cerewet di dunia ini kecuali conando."gerutu amber sendiri.

Setelah selesai sarapan dan merapikan diri. Amber pun beranjak pergi dari rumah besarnya menuju stadion tempatnya konser diantar oleh ketiga bodyguardnya menaiki mobil truck super mewah bernama hummer.
Yah, amber memang artis muda yang sudah memiliki kekayaan melebihi teman-teman nya, kekayaan itu dia dapatkan dari hasil kerasnya sendiri dan juga jatah uang yang di kirim dari papa nya si pengusaha  itu untuk amber.

"Hyung park, aku berangkat dulu "sapa amber kepada satpam penjaga rumahnya di dekat gerbang. Dia membuka kaca mobil truck hummer nya untuk menyapa park.

"Ne tuan amber."jawab penjaga rumah itu sambil menahan pintu pagar rumah amber.

Amber segera menancapkan gas mobilnya menuju tempat konser untuk gladi resik.

Di sisi lain....

Conando sedang sibuk berakting di depan camera. Dia kadang membuat kesalahan dalam berakting sehingga harus di tegur oleh sutradara.

"Lakukan dengan benar conan. baiklah! camera....rolling....action!"teriakan si sutradara yang membahana membuat burung-burung serta angsa berterbangan ke langit. (author mulai lebay).

Ketika jam istirahat syuting tiba, conando berbincang dengan teman sekaligus lawan syutingnya yang bernama Hernfah. mereka sedang duduk bersama di bangku taman yang sudah tersedia di lokasi syuting.

"Conando...."sapa hernfah.

"Hmmm"

"Besok amber mau konser live ya?"tanya hernfah sambil memandang conando.

"Ne. Kau tidak lihat hern?" conando balik bertanya kepada hernfah.

Hernfah langsung menampilkan wajah masamnya. "Bagaimana aku bisa melihat kalau hari-hariku terus di sibukkan dengan syuting film seperti ini."ucap hernfah sambil cemberut.

"Tck.... fanboy macam apa kau ini haha."ledek conando sambil meninju lengan hernfah pelan.

"Yaaak.. kau tau, aku sibuk dengan syutingku conan! Jika tidak sibuk tentu aku akan melihat konsernya."jawab hernaf membela dirinya sendiri.

"Hahaha..."conando tertawa lepas.

Mereka berdua pun saling ledek di sela-sela istirahat syuting.

to be continued

Jangan lupa kasih votemennya ya, F selalu butuhin usulan dari para readers.

salom little cogan ....

S.A.F.F.I.L [KRYBER COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang