Danger Boy [KAISOO] [EXO]

Part 25 (back to school)

Kai dan kyungsoo berjalan berdampingan menuju ke kelas. Tadinya kai selalu menggandeng tangan kyungsoo, tapi kyungsoo juga selalu menepis tangan kai. Kyungsoo tidak mau jadi bahan sorotan pada hari pertamanya kembali ke sekolah.

Karena kesal, akhirnya kai tidak lagi berusaha menggandeng tangan kyungsoo. Tapi kai justru langsung merangkul kyungsoo dengan mesra.

Kyungsoo berusaha melepaskan rangkulan kai, tapi percuma saja karena kekuatannya yang tak sebanding dengan kekuatan anak laki-laki.

Apa yang di khawatirkan oleh kyungsoo pun benar terjadi. Dari pertama ia menginjakan kakinya di teras sekolah, ia sudah mendapatkan tatapan tak enak dari para juniornya. Bahkan kyungsoo juga bisa mendengar cibiran-cibiran yang berhasil ia tangkap dengan telinganya.

Berbeda dengan teman satu angkatannya yang melihat mereka justru biasa. Mereka tahu kalau kyungsoo dan kai memang sepasang kekasih sejak tahun pertama sekolah. Tapi tetap saja, mereka tidak menyangka kalau kyungsoo masih bersama dengan kai dan akan kembali lagi ke sekolah ini.

"Kai, lepaskan rangkulanmu. Asal kau tau saja sedari tadi kita di perhatikan oleh mereka", bisik kyungsoo pelan.

"Tidak mau"

Kyungsoo membesarkan matanya. Ia merasa kalau kai menyebalkan karena hanya menjawab seperti itu.

"Terserahlah", ucap kyungsoo malas.

Tak berapa lama kemudian, kai dan kyungsoo sampai di kelas kyungsoo. Sekedar informasi, mereka berdua tidak sekelas. Kai sudah meminta kepada pihak sekolah untuk memasukan kyungsoo di kelas yang sama dengannya, tapi karena kelas kai sudah penuh jadi terpaksa kyungsoo masuk di kelas lain.

Tidak hanya berbeda dengan kai saja, kyungsoo juga tidak sekelas dengan sahabat-sahabatnya seperti luhan dan baekhyun.

Ia juga tidak mungkin sekelas dengan chanyeol dan sehun karena mereka berdua sudah di atur untuk sekelas dengan kai.

Kai mengantar kyungsoo sampai ia duduk di bangkunya.

"Cha! sudah sana kembali ke kelasmu. Terimakasih sudah mengantarku", kyungsoo tersenyum. Kai juga membalas senyuman kyungsoo.

Kai menopangkan kedua tangannya pada meja dan sandaran kursi kyungsoo. Posisi mereka saat ini yaitu kai yang berdiri di hadapan kyungsoo dengan tangan yang bertopang, sedangkan kyungsoo duduk dan terkurung oleh tangan kai.

Jadi jika mereka berbicara, kyungsoo akan mendongakan kepalanya sedangkan kai menundukan kepalanya.

"Kalau begitu.. Aku kembali ke kelas dulu. Baik-baiklah disini chagiya", ucap kai.

"Hey! Seharusnya aku yang bicara seperti itu karena kau si pembuat onar", ucap kyungsoo yang di selingi tawa di belakang kalimatnya.

"Sampai bertemu istirahat nanti. Aku pergi"

CHU~

Kyungsoo bersemu malu saat kai tiba-tiba saja mencium bibirnya. Ini hal yang sudah biasa mereka lakukan, tapi ini menjadi begitu memalukan saat melakukannya di hadapan teman sekelas kyungsoo. Bahkan saat ini mereka melihati kyungsoo dengan tatapan iri khas seorang wanita jomblo.

Setelah memastikan kai keluar dari kelasnya, kyungsoo segera mengeluarkan alat-alat tulisnya.

Saat ia sedang asik memilih pulpen, kyungsoo di sadarkan dengan kedatangan seseorang yang duduk di bangku sebelahnya. Bisa di pastikan kalau orang ini adalah teman sebangku kyungsoo.

"Annyeonghaseyo~ lama tidak bertemu", sapa kyungsoo terlebih dahulu.

"Ya tuhan, kau do kyungsoo bukan?"