Danger Boy [KAISOO] [EXO]

part 20 (Jealous)

Semenjak kejadian dimana kyungsoo tengah dibicarakan di belakang kai, kabar itu semakin menyebar luas dan semakin menyimpang dari kenyataan.

Kyungsoo memang meminta kai dan sahabat-sahabatnya untuk merahasiakan kehamilannya. Kai juga sepakat dengan permintaan kyungsoo untuk menjaga rahasia kehamilan istrinya.

Ini sudah menginjak bulan ke-delapan dimana kyungsoo menjaga kehamilannya. Ini juga berarti bahwa kai telah menjalani hari-harinya selama tiga bulan di sekolah tanpa kehadiran kyungsoo.

Hubungan mereka berjalan seperti biasanya tanpa ada gangguan sedikitpun, kecuali orang yang selama ini tengah mengusik kai.

Yeri, siswi tahun pertama EXO high school yang tidak lain tidak bukan adalah penggemar terberat kai. Selama tiga bulan ini, kai terus di ikuti oleh hoobaenya yang satu itu.

Sebenarnya bukan hanya yeri yang mengagumi sosok seorang 'kai'. Banyak hoobae-hoobaenya yang lain yang juga menyukai kai. Tapi kai selalu menatap mereka dengan tatapan yang sinis seakan-akan mereka bisa terbunuh jika selalu mengganggu kai. Maka dari itu, satu persatu dari mereka mulai menjadi penganggum rahasia dan tidak lagi menunjukan rasa kagum mereka di depan kai secara blak-blakan.

Yeri memang satu-satunya pengecualian dari semua siswi itu karena sampai saat ini, hanya dia saja yang masih berani dengan tatapan mematikan dan segala ancaman dari kai. Bahkan ia menganggap semua yang kai lakukan kepada dirinya hanya sebuah ungkapan malu-malu karena kai tahu kalau yeri menyukai kai. Gila? Mungkin itu yang kai pikirkan untuk orang yang satu ini.

Bel sekolah tanda pelajaran telah usai sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu. Kai terlihat sedang berbicara dengan chanyeol dan sehun di depan loker mereka. Entah apa yang sedang mereka bicarakan, tapi yang pasti mereka berbicara dengan wajah yang serius.

"Lalu bagaimana aku menyanggupi ngidam kyungsoo? Aku tidak bisa mendapatkan choco caramel cake yang ia inginkan hari ini juga", kai terlihat frustasi.

"Kau benar kai. bahkan yang aku dengar, toko itu hanya mengeluarkan menu choco caramel cake dua minggu sekali dan hanya di saat akhir pekan", sambung chanyeol.

Ternyata mereka sedang membicarakan masalah keinginan ngidam kyungsoo yang menurut mereka sulit untuk di wujudkan karena memang timing nya yang tidak pas.

Tanpa mereka tahu, yeri sudah berjalan ke arah mereka. Di bahunya sudah tersampir tas ransel cantik berwarna ungu sedangkan ditangan kanannya terdapat sebuah kotak dengan warna coklat dan berukuran sedang.

Setelah semakin dekat, kai ternyata menjatuhkan tatapannya ke arah yeri. Hal itu membuat yeri semakin mempercepat langkah kakinya dengan di sertai senyuman yang manis dari bibirnya.

Kai hanya menatap malas ke arah yeri. Ia sudah mengintrupsi kedua sahabatnya itu untuk segera pergi, tapi ia terlambat karena sekarang yeri tengah menggelayuti tangan kekarnya.

"Annyeong kai oppa, chanyeol sunbae, sehun sunbae. Kalian sudah mau pulang ya?"

Chanyeol terlihat melipat kedua tangannya di depan dada, sedangkan sehun mulai memasukan kedua tangannya pada saku celana.

Kai juga berusaha melepas lingkaran tangan yeri dari tangannya, tapi yeri justru memperkuat lingkaran tangannya.

"Kau mau mati?!", ucap kai.

"Aku mau mati kalau kai oppa yang melakukannya"

Yeri malah menjawab dengan nada yang menurut kai menjengkelkan itu. Chanyeol dan sehun juga terlihat sangat ingin mencekik yeri saat ini juga.

"Lepaskan tanganmu darinya", sehun bicara dengan nada yang sangat menusuk.

Yeri menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia tidak mau melakukan apa yang dikatakan oleh sehun. Ia malah terlihat menyandarkan kepalanya di pundak kai.