part 12 (aku yang menanggung)

7.6K 537 16
                                    

Kini sudah terhitung sejak empat bulan lalu mereka berlibur. Kyungsoo sudah tidak semurung seperti empat bulan lalu dimana dirinya mendapat musibah. Ia sudah kembali kepada dirinya yang ceria dan sedikit cerewet mungkin?

Kemana taehyung? Ia sekarang sudah keluar dari sekolah ini. Kai yang mengeluarkannya dari sekolah ini. Ingat? Uang diatas segalanya. Walaupun taehyung juga merupakan orang berada, tapi kekayaannya masih tertinggal jauh dengan kekayaan yang dimiliki keluarga Kim Kai. Kai juga telah mengirim taehyung keluar dari korea selatan, serta membuat perusahaannya bangkrut.

kembali lagi, mereka baru saja pulang dari sekolah. Mereka tidak langsung pulang kerumah mereka masing-masing, tapi mereka menyempatkan diri untuk mampir ke suatu coffee shop di pusat kota.

Ini adalah permintaan kyungsoo. Akhir-akhir ini kyungsoo menjadi lebih manja dari biasanya. Ia akan meminta sesuatu yang aneh-aneh atau pun makanan yang hanya ada di satu toko saja.

Minggu lalu kyungsoo menginap di rumah luhan, baekhyun juga ikut bersama mereka. Saat jam sepuluh malam, tiba-tiba saja kyungsoo menginginkan banana cookies yang dijual di kantin sekolah mereka.

Luhan mengatainya tidak waras dan tidak mau menuruti apa yang diinginkan kyungsoo. Lalu saat itu juga kyungsoo langsung menangis sekeras-kerasnya layaknya seorang bayi yang meminta susu pada ibunya.

Akhirnya karena kyungsoo mungkin bisa sedikit mengerti bahwa itu tidak mungkin, kyungsoo mengganti permintaannya menjadi milkshake pisang yang harus dibuat sendiri oleh baekhyun. Mau tidak mau baekhyun harus menuruti permintaan kyungsoo yang mendadak ini.

Kembali ke coffee shop. Chanyeol, sehun dan kai sibuk dengan duel game mereka bertiga. Kalau luhan  tentu saja ia sedang menikmati cheese cake yang ia pesan. Sedangkan baekhyun disibukan dengan eyeliner yang sedang ia pakaikan pada matanya.

Kyungsoo terlihat hanya diam saja. Ia tidak berbuat apa-apa sama sekali. Ia juga tidak menyentuh makanan yang ia pesan tadi. Padahal tadi ia yang bersemangat untuk datang kesini.

Kai yang melihat kyungsoo hanya diam saja tentunya merasa khawatir. Kemudian ia mengundurkan dirinya dari duel game mereka bertiga yang tidak dipedulikan oleh sehun juga chanyeol.

Kai mengubah posisi duduknya menjadi lebih dekat dengan kyungsoo. Sebelum bicara, kai menyempatkan diri untuk meminum sedikit cappucino di cangkir miliknya.

"Kyung, ada apa? Kenapa tidak dimakan kuenya?", ucap kai lembut sambil menyelipkan helaian rambut kyungsoo ke belakang telinganya.

"Aku tidak nafsu lagi. Tiba-tiba saja aku merasa mu— hueeekkkk",

ucapan kyungsoo terputus karena tiba-tiba saja ia memuntahkan isi perutnya ke lantai. Tapi tak ada yang ia keluarkan dari mulutnya. Hanya sedikit susu yang sempat ia minum saat disekolah tadi.

"K-kyung gwaenchanayo? Yang mana yang sakit?", tanya kai panik. Ia juga membersihkan sisa muntahan disekitar mulut kyungsoo dengan menggunakan tissue.

Kyungsoo tidak menjawab pertanyaan kai. Ia malah menyandarkan kepalanya pada bahu kai. Sekarang ia merasa benar-benar lemas. Untuk sekedar berbicara saja ia merasa tidak kuat.

Chanyeol, sehun, baekhyun juga luhan sama-sama ikut khawatir dengan keadaan kyungsoo. Padahal tadi saat disekolah, mereka melihat kyungsoo sangat lincah. Tapi sekarang tiba-tiba saja ia malah jatuh sakit.

"Kai, lebih baik kau bawa kyungsoo ke rumah sakit", ujar baekhyun.

"Iya cepat, kyungsoo benar-benar terlihat sangat pucat", sambung sehun dan ditambahi anggukan dari luhan.

"R-rumah sakit? Sekarang?", kai mulai terlihat blank dan seperti orang kebingungan.

"Tentu saja sekarang bodoh! Tunggu apa lagi eoh? Cepat sana", chanyeol sedikit membentak kai karena ia kesal dengan kai yang tiba-tiba saja seperti orang bodoh.

Danger Boy [KAISOO] [EXO]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora