Danger Boy [KAISOO] [EXO]

part 6 (I like You)

[di dalam mobil]

Kai sedang menyetir dengan tenang. Sebenarnya tidak terlalu tenang juga karena sedari tadi orang yang berada di samping kemudinya tidak bisa diam dan tidak bisa juga duduk dengan manis di dalam mobilnya. Orang itu terus saja merubah-ubah posisi duduknya entah itu menurunkan joknya sedikit, bersender menghadap ke jalanan, lalu menegakan badannya, dan banyak gerak-gerik lain yang dilakukannya. Apa kalian bisa menebak siapa orang itu? Tentu saja, siapa lagi kalau bukan do kyungsoo?

Kyungsoo benar-benar terlihat gelisah. Dia seperti ingin mengajak kai berbicara tapi terus saja menimbang-nimbang apa yang akan dibicarakannya. Sebenarnya bukan hanya itu, kyungsoo bertujuan untuk menanyakan satu-persatu pertanyaan yang selama ini ada di pikirannya.

"Hey kyung, ada apa?", tanya kai lembut dengan tetap berkonsentrasi pada mobil yang dikendarainya.

"Eh? Umm.. ini kai, jadi um.. aduh bagaimana ya? Aku jadi bingung sendiri"

"Kenapa? Kau mau bertanya sesuatu? Tanyakan saja apa yang ingin kau ketahui"

Kyungsoo terlihat kembali memikirkan niatnya. Lagi pula dari mana kai tahu kalau kyungsoo sedang gelisah untuk menanyakan beberapa hal tentang dirinya? Ah kyungsoo tidak ingin ambil pusing, akhirnya satu pertanyaan sukses meluncur dari bibir merah ranumnya.

"Umm kai, jadi kenapa kau tidak pernah menghubungiku semenjak aku pindah?"

Kai terlihat sedikit tegang dengan pertanyaan kyungsoo, tapi dia kembali menormalkan dirinya seperti biasa.

"Bukankah kau memang tidak ingin bertemu lagi denganku? Bahkan semenjak myung hyung meninggalkan kita semua, kau tidak pernah mau untuk menemuiku. Padahal setiap hari aku selalu berkunjung kerumahmu. Kau saja tidak memperbolehkan do ahjussi untuk memberitahukan padaku"

"Iya kau benar, kau selalu mengajakku bermain tapi aku tidak pernah mau menemuimu yang menunggu diruang tamu. Bahkan aku selalu mengusirmu juga ya"

Kyungsoo kembali teringat dengan saat-saat dimana ia benar-benar membenci kai. Bahkan dulu ia bertekad untuk tidak mau mengenal kai lagi. Kyungsoo jadi merasa bersalah pada kai.

"Hatiku sakit kyung, ah rasanya seperti akan mati saja"

Kai mulai mencairkan suasana dengan sedikit mendramatisir, dan cara itu pun berhasil untuk membuat kyungsoo bereaksi. Ya walaupun kepala kai juga menjadi sasaran empuk dari jitakan kyungsoo.

"YA! Kau itu berlebihan sekali eoh!"

Kai hanya menanggapi ucapan kyungsoo dengan kekehannya.

"Oh iya kai, aku selalu penasaran dengan ini. Jadi.. kenapa semua warga sekolah takut denganmu?"

"Semua? Bahkan aku sering mendapatkan hukuman dari guru-guru, kyung. Yang ada malah aku yang takut dengan mereka"

"Bukan itu, tidak semua juga sih. Maksudku, semua murid terlihat takut denganmu kai. Bahkan aku beberapa kali melihatmu mengerjai teman-teman dan juga senior di sekolah"

"Wow wow wow, jadi kau adalah penguntit?"

"staga! Benar-benar anak ini!", ucap kyungsoo dalam hati.

"Jawab saja pertanyaanku bodoh!"

"Hey kyung, dari mana kau belajar kata-kata kasar eoh?"

"Tentu saja darimu! Sudah cepat jawab saja"

"Okeoke, jadi begini.. semenjak hari itu, aku benar-benar merasa bahwa diriku memang jahat. Aku merasa bahwa aku pantas dibenci. Apalagi setelah kau pindah tanpa memberitahu kemana, aku tidak tahu harus menjadi seperti apa selanjutnya karena kata-katamu bahwa kau membenciku dulu membuatku jadi berubah seperti sekarang ini"