STEP 7 : SIAPA TARGETMU (Bag.1)

6.8K 732 49
                                    

{Bagian 1}


'Bagaimana bisa?' Aku bertanya kepada diriku sendiri.

Dia adalah laki-laki yang mengambil nametag milikku. Dan dia juga laki-laki yang aku tendang kemarin. Bagaimana bisa dia sekelas denganku. Karena terlalu kaget, Aku bahkan tak sadar sudah berteriak dan membuat teman-teman baruku menatap ku penuh tanya. Aku lantas tersenyum kecut dan kembali duduk dibangku ku.

"Baiklah karena hanya tinggal satu bangku yang tersisa maka Ardan kamu duduk dengan siswa yang barusan berteriak" Ucap guru tersebut.

'NOOO' Teriakku dalam hati.

Aku melihat anak laki-laki yang dipanggil Ardan itu tersenyum kearahku. Bukan senyum yang menawan tapi senyum yang menyebalkan. Tidak, ini benar-benar musibah. Apa yang harus kulakukan sekarang...

'Tuhan... please...'

....

....

"Hi, kita bertemu lagi" Ucapnya singkat sambil mendudukan dirinya tepat di sampingku. Aku berusaha sebisa mungkin untuk mengacuhkannya.

'Ignore Aji, ignore....' Aku berusaha tidak memperdulikannya.

Guru di depanku lantas memulai pelajaran dan membuat semua siswa fokus memperhatikan pelajarannya. Namun berbeda dengan orang yang sekarang berada di sebelahku. Kalian tahu apa yang dia lakukan sedari tadi, jawabannya hanya satu. Dia selalu saja mengganggu konsentrasi ku saat sedang bealajar.

Terkadang dia mencolek lenganku, atau pura-pura menyentuhku. Bukan hanya itu dia bahkan bisa menatap wajahku lama. Meski aku tidak melihatnya langsung tapi aku bisa melihat apa yang dia lakukan dari sudut mataku.

Dan hal itu membuat aku kesulitan untuk berkonsentrasi. Aku benar-benar masuk ke dalam jebakannya. Dia benar-benar pria yang menyebalkan.

"Apa sih?" Tanyaku pelan kearahhnya.

"Kenapa?" Tanyanya pura-pura tak mengerti.

"Dari tadi ngapain kamu ngeliatin aku terus..." Ucap ku padanya.

"Jangan kepedean, siapa juga yang ngeliatin loe.... fokus kedepan sana"

Orang ini benar-benar membuatku emosi. Sedari tadi dia menggangguku, namun ketika aku menanyakan hal itu padanya. Justru seakan-akan akulah yang mengganggunya.

'Dasar cowok aneh, awas aja...' Gumamku dalam hati.

....

....

Pelajaran pertama selesai dengan tak ada satupun materi yang masuk ke dalam otakku. Dan itu semua dikarenakan seseorang yang duduk tepat disampingku. Laki-laki yang ku tahu bernama Ardan itu lalu berdiri dan berjalan keluar dari kelas. Beberapa siswi bahkan menatapnya kagum. Baiklah dia memang terlihat tampan, bahkan cara jalannya pun terlihat sangat macho.

"Dia keren banget ya?" Ujar siswi yang duduk di pojok.

'Yang benar saja... huhh...' Gumamku dalam hati.

"Lihat cara dia berjalan, benar-benar hot" Ucap siswi yang lain.

'Cara berjalan hot? Hahahaa.... memang ada ya cara berjalan hot!' Aku benar-benar ingin tertawa mendengar percakapan mereka.

"Dan lihat matanya tajam menusuk hatiku" Ucap mereka lagi.

Aku lantas mengalihkan pandanganku pada apa yang sedang mereka obrolkan. Aku ingin melihat mata tajam yang mereka obrolkan barusan.

180 Days To Be Perfect Where stories live. Discover now