U R

Chapter 3

"Aku mau mengulangnya. Tapi, Hyunwoo-sshi harus menemaniku" ungkap yeoja itu tanpa canda. Hyunwoo menatap intens yeoja yang ada dihadapannya itu.

***

Waktu menunjukan pukul 19.30 KST, terlihat tiga mahasiswa berjalan menyusuri trotoar yang ramai, di sepanjang jalan terdapat beberapa toko dan cafe berjejer rapi.

"Kalian mau mampir ke cafe yang biasa aku kunjungi tidak?" Kim Yeol menoleh meminta persetujuan pada Yeosin dan Myungsoo.

"Ah, kurasa ini sudah terlalu malam-" belum selesai Myungsoo menjawab, Yeosin sudah memotong "Kaja!" ucap Yeosin bersemangat.

"Eum, kurasa Myungsoo tidak setuju, tidak apa-apa kita hanya berdua saja, Yeosin-ah?" Kim Yeol menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

"Kata siapa aku tidak ikut! Tentu saja kita harus bertiga. kaja!!" ucap Myungsoo lantang, lalu merangkul Yeosin dan Kim Yeol bersamaan karna posisi Myungsoo memang berada di tengah sejak tadi.

***

Hyunwoo dan Seulbi masih saling melempar tatapan yang memiliki arti berbeda dari masing-masing tatapan itu. "Aku memberimu kesempatan untuk melakukan ujian lagi. Tentu aku akan mengawasimu kali ini." Hyunwoo menatap tajam pada Seulbi.

"Eum, Call!" Seulbi mengacungkan jari kelingingnya kedepan bermaksud menyatukannya dengan kelingking milik Hyunwoo.

"Simpan janji kelingkingmu, kuberi waktu 15menit untuk belajar dan kutunggu di perpustakaan!" ucap Hyunwoo tanpa basa-basi.

"Ne? Maksudmu kita melakukanya sekarang?" Seulbi jawdrop, Hyunwoo menggedikkan bahunya lalu berjalan mendahului Seulbi.

"Ahh michigetda!"

.

.

.

Yeosin, Myungsoo dan Kim Yeol sampai di cafe yang di maksud oleh Kim Yeol. "Eotte? Kalian suka?" Kim Yeol menanyakan pendapat tentang cafe yang mereka masuki sekarang.

"Cukup bagus, aku akan memberi nilai kalau sudah mencoba makanannya, hehe" Yeosin tertawa, dan itu sangat manis di mata kedua pria tampan bermarga Kim tersebut. Mereka bertiga memilih tempat duduk di dekat kaca besar yang menampakkan jalan raya di kota Seoul.

"Kim Yeol-ah, apa rumahmu di sekitar sini?" Yeosin yang memang sudah penasaran dengan Kim Yeol mulai menanyakan sesuatu, Kim Yeol mengangguk dan tersenyum.

"Waeyo?"

"Ani, geunyang.." Yeosin ikut mengembangkan senyumnya.

"Seolma.. Kau tertarik padaku?" Kim Yeol melemparkan smirknya.

"Ahaha.. Keuge aniya, kau bilang kau sering kesini jadi.." Kim Yeol tertawa renyah "Ara.. Aku hanya bercanda"

"Ya! Kalian melupakanku, huh?" Myungsoo mengaduk minumannya bosan.

"Aigoo, uri Myungsoo sedang cemburu, eoh?" Yeosin mencubit pipi Myungsoo gemas, Myungsoo pun membalas mencubit pipi Yeosin dengan kedua tanganya, Kim Yeol tersenyum lembut melihat kelakuan dua sahabat itu.

.

.

.

15menit berlalu, Seulbi berjalan dengan menghentakkan kakinya malas menuju perpustakaan, di perpustakaan ia menemukan sang lektor sedang membaca sebuah buku pengetahuan, Seulbi duduk di bangku yang berhadapan dengan Hyunwoo,

"Sudah?" tanya Hyunwoo tanpa mengalihkan pandanganya dari buku yang sedang dibacanya,

"Hmm" Seulbi menopang dagu dengan satu tanganya, Hyunwoo menyodorkan satu lembar kertas ujian kepada Seulbi, Seulbi mulai menulis dengan malas-malasan.

'Dia di depanku tapi matanya tidak pernah lepas dari buku, apa dia terlalu malas meladeniku huh! ' batin Seulbi.

30menit berlalu dan Seulbi menyerahkan lembar ujian pada Hyunwoo, Hyunwoo mengoreksinya sekilas kemudian menatap Seulbi dengan pandangan intimidasi miliknya.

"Kuberi kau dua pilihan," ujar Hyunwoo.

"M-mwo?" Seulbi menatap mata Hyunwoo ragu, "Pertama, lakukan ujian untuk kesempatan terakhir. Kedua, temui aku setiap selesai kuliah selama 10hari untuk belajar dan kau akan mendapatkan nilai dari itu."

"Aku memilih belajar dengan, Saem!!" jawab Seulbi dengan yakin.

"Kau harus serius kali ini, arra!" Seulbi mengangguk antusias, Hyunwoo melihat jam tangannya dan menatap Seulbi "Sudah jam 9malam, kuantar kau pulang."

"Jangan repot-repot, Saem.." Seulbi menunduk. Hyunwoo tersenyum "Kaja!"

To Be Continued

Terima Kasih bagi yang sudah membaca ceritanya ^^  Jangan lupa vote + kritik dan sarannya :) Maaf untuk typo masih bertebaran dimana-mana :D