U R

Chapter 1

Seorang namja dengan tinggi 185cm tengah berjalan menyusuri koridor Shappire University, senyuman bak raja era jeoseon tak pernah lepas dari wajah tampannya. Ia menyapa para mahasiswa dan mahasiswi yang dengan senantiasa membungkuk hormat dan membalas senyumnya di sepanjang koridor. Tak jarang sang namja yang di ketahui sebagai lektor itu menyapa beberapa mahasiswi dengan menyebut namanya dan sang mahasiswi akan menjawab "Annyeonghaseyo Hyunwoo-sshi" dengan senyuman yang di buat semanis mungkin. Yah si Lektor yang tinggi dengan wajah yang amat tampan dan muda untuk ukuran seorang dosen itu bernama Hyunwoo.

Setelah menyusuri koridor yang cukup panjang Hyunwoo berbelok ke kelas H2:01 dan para anak didiknya sudah menyambut Hyunwoo dengan wajah yang cerah dan berseri, terutama seorang yeoja yang duduk di bangku paling depan dan berhadapan langsung dengan meja Hyunwoo.

"Annyeonghasimnikka, haksaengdeul" ujar Hyunwoo dengan senyum tampan nya.

"Ne~" jawab para yeoja dengan antusias, seperti biasa mereka akan tersenyum malu dan mulai berbisik-bisik.

"Kau lihat senyumnya itu..  aigoo~"

"Maja maja.. aku selalu meleleh tiap melihat senyumnya"

"Eonni.. Gwaenchana?" tanya seorang yeoja berkacamata pada teman sebangkunya.

"Mwo?" Yang ditanya hanya menjawab dengan wajah datar.

"Wajahmu sudah seperti monster kanibal tahu" Yeosin, yeoja itu memutar bola matanya bosan.

"Gwaenchana, aku tidak dengar apapun" teman sebangku Yeosin itu terlihat sedang menidurkan kepalanya di atas bangku. Suara sang Lektor tampan memecah kelas yang riuh "Kita mulai pelajaran, harap tenang yeoreobeun!"

"Ne~" jawab mereka serentak.

.

.

.

Mata kuliah lektor Hyunwoo berjalan dengan tenang pagi itu. Semua mahasiswa dan mahasiswinya begitu sangat manis saat Hyunwoo yang mengajar.

"Geureom, Eoneureun.. yeogikaji. Eum.. untuk ulangan minggu kemarin kalian semua mendapat nilai memuaskan. Jinjja Charaetta!" Hyunwoo tersenyum sampai matanya menyipit.

"Keurigo, Seulbi-sshi. Bisa ikut saya ke Kantor?" Seulbi yang tadinya melamun, seketika membulatkan matanya kaget.

"N-ne.." jawab Seulbi gugup. Hyunwoo meninggalkan kelas dengan senyum kecil.

"Eonni, Good luck!" yeoja itu menyemangati teman sebangkunya, Seulbi.

"Good luck apanya, huh! Kau lihat wajah kecewanya tadi, aishh.. aku tidak akan pergi kesana!" Seulbi menutup wajahnya dengan buku sejarah tebalnya.

"Salah kau sendiri, siapa suruh bolos saat ulangan mata kuliah lektor tercintamu.. huuu" Yeosin melipat tangan di atas dada.

"Aku punya alasan untuk itu." Seulbi memicingkan matanya.

"Baiklah, sebagai sahabat yang baik aku menyarankanmu untuk menemuinya sekarang. Kau tidak ingin dia lebih kecewa lagi, kan? Aku yakin dia sudah menunggumu."

"Huft. Araaa, Gomapta Yeosin-ah" Yeosin mengangguk sambil tersenyum. Seperginya Seulbi, datanglah seorang namja dengan lesung pipi yang manis menghampiri Yeosin.

"Annyeong~" Myungsoo, si namja tampan dengan lesung pipi itu membungkukan badannya untuk melihat wajah Yeosin yang sedang duduk di bangkunya.

"Hmm.." Yeosin menggumam.

"Tidak bawa bekal?" tanya Myungsoo.

"Ani.." Yeosin menatap wajah Myungsoo dengan penuh harap.

"Aaihh, Arraseo! Kajaa aku akan membelikan apa yang kau minta.." Myungsoo menarik tangan Yeosin.

"Ish! Aku bisa jalan sendiri Myungsoo-yaaaaa." protes Yeosin.

"Kau terlalu lama, kaja!" Myungsoo berpindah ke belakang Yeosin dan mendorong punggungnya. Senyum di bibir Myungsoo merekah dengan indah dalam diam.

"Aigoo.. " akhirnya Yeosin hanya diam dan menurut.

.

.

.

Saat Yeosin dan Myungsoo tiba dikantin, tiba-tiba saja Myungsoo merasa perutnya melilit. "Yeosin-ah, aku ke kamar mandi sebentar ya," Myungsoo tersenyum dengan terpaksa dan segera berlari meninggalkan Yeosin yang kebingungan.

"Hh..mwoya~ bagaimana bisa dia meninggalkanku begitu saja setelah menyeretku kemari? Dasar!" Yeosin menggerutu tak hentinya. Tapi setelah itu dia memutuskan untuk menunggu Myungsoo dengan mencari tempat duduk.

Saat ia menemukan tempat duduk yang ia pikir kosong, tak disangkanya ada seorang namja yang duduk terlebih dahulu daripada dirinya. Ia mengerucutkan bibirnya dan berbalik.

"Ya!" Yeosin mendengar seruan dibalik punggungnya. Ia merasa seruan itu berasal dari seorang namja. Ia pun berbalik dan memandang namja yang duduk di tempat duduk yang ia pikir kosong tadi.

"Kau memanggilku?" Tanya Yeosin ragu. Namja itu mengangguk. Yeosin menatapnya bingung.

"Wae?"

"Eodiga?" Tanya namja itu pada Yeosin. Yeosin yang ditanya bingung mau menjawab apa. Sebenarnya dia sendiri bingung mau menuju kemana, banyak tempat duduk dikantin ini yang sudah terpenuhi oleh mahasiswa-mahasiswi lain.

"Nugu-sijyo?"

"Kenapa kau tidak duduk? Hanya meja ini yang tersisa dan aku hanya sendiri." Namja itu mengabaikan pertanyaan Yeosin dan malah membuat Yeosin menatapnya berbinar. Ia sedikit mengembangkan senyumnya.

"Gwaen-chana?" Tanya Yeosin memastikan. Namja itu mengangguk dan ia tersenyum ke arah Yeosin. Yeosin merasa senyum namja itu sangat manis dan tampan sekali.

"Gomawoyo" ucap Yeosin seusai dia duduk tepat dihadapan namja itu. Namja itu kembali tersenyum dengan lembut.

"Tidak perlu berterima kasih. Lagi pula, kantin ini tempat umum. Kau bisa duduk sesuka hatimu." Jawab namja tampan itu. Tingkah lakunya sempat membuat Yeosin terkesan. Ya, terkesan. Ia pikir ia tidak mengenal namja itu sama sekali. Tapi, ia begitu baik padanya. Yeosin menepis pemikirannya. Barangkali namja itu memang selalu begitu kepada siapa saja. Yeosin meyakinkan hal itu.

"Yeosin-ah, aku mencarimu, ternyata kau disini." Myungsoo datang memecahkan pemikiran Yeosin yang sempat terbang kesana-kemari.

"Ya! Bagaimana kau bisa meninggalkanku begitu saja, eoh?" Yeosin menatap sinis ke arah Myungsoo. Yang ditatap malah memunculkan eye smile dan duduk disamping Yeosin.

"Mian" ungkap Myungsoo dengan menangkupkan kedua tangannya didepan Yeosin seraya meminta maaf dengan penuh penyesalan.

"Arraseo.." jawab Yeosin kemudian. Myungsoo mengembangkan senyumnya dan kini pandangannya beralih ke arah namja yang duduk dihadapan Yeosin.

To Be Continued

Hi readers :D
Setelah lama hiatus akhirnya muncul dengan FF yang berlatarkan Korea hehehe :) FF ini perpaduan antara tulisan saya dan teman saya. Terima kasih bagi yang sudah membaca. Jangan lupa untuk vote dan komennya ^^