[13] Meet And Greet

1.2K 131 6
                                    

Dentingan bel pintu membuyarkan pikiran Kei saat ia sedang fokus pada buku yang sedang dibacanya. Dia meletakkan buku itu dan beranjak bangun untuk membukakan pintu.

"Siapa itu? Apa mom sudah pulang?" gumamnya.

Tetapi ketika membuka pintu, ia tidak melihat siapapun disana.

"Kenapa tidak ada orang? Siapa yang membunyikan bel?" tanyanya heran. Jangan-jangan? Tidak..tidak! Kei beberapa kali menggelengkan kepalanya, menghilangkan segala hal-hal buruk yang melintas di kepalanya.

Saat ia akan melangkahkan kaki untuk masuk, barulah ia melihat sebuah amplop merah muda berhias pita tergeletak di lantai depan pintunya.

"What is this?", Ia membungkuk dan mengambilnya. Karena tak sabar untuk membukanya, Kei kembali masuk dan menutup pintu. Dia lalu menghempaskan tubuhnya ke atas sofa.

Dengan hati-hati sekali dia menarik pita putih yang mengikat amplop itu. Dengan penasaran ia membukanya dan melihat secarik kertas terselip di dalamnya. Matanya melebar setelah membaca tulisan di kertas itu. Di sana tertulis

"SHAWN MENDES MEET AND GREET"

Tak lama setelah itu, masuk satu notification.

From : My prince

"Kei, aku menaruh sesuatu di depan rumahmu! Maaf aku tidak sempat memberikannya langsung, aku sangat sibuk sekarang. Aku mengharapkan kehadiranmu besok. See you!"

Senyum Kei langsung merekah saat membaca pesan dari Shawn.

°°°

Hari ini adalah hari penting bagi Kei. Untuk pertama kalinya dia pergi ke acara Meet and Greet seorang penyanyi terkenal Shawn Mendes. Dia mengenakan pakaian yang santai tetapi tetap tidak mengurangi aura kecantikannya.

Sekarang Kei sudah tiba di tempat berlangsungnya acara. Dia melihat ratusan atau bahkan ribuan gadis remaja berkerumun di pintu masuk. Beberapa dari mereka mengenakan kaus, jaket, dan beberapa pernak-pernik dengan tulisan 'Shawn Mendes'. Ada juga yang membawa kertas bertuliskan nama Shawn dan sebagainya. Kei sudah sangat mengerti dan memahami mengapa orang-orang itu begitu tergila-gila pada Shawn, karena mungkin saat ini dia pun sedang merasakannya.

Kei berdiri mengikuti antrian masuk. Setelah gilirannya tiba, wanita itu memberikan tiket yang ia bawa.

"Anda memiliki tiket VIP! Mari saya antar" kata si penjaga.

Oh ya ampun! Bahkan dia sama sekali tidak tahu bahwa Shawn memberinya tiket VIP. Apakah sebegitu pentingnya Kei bagi Shawn.

Kei pun mengikuti salah seorang penjaga yang akan mengantarnya menuju kursi VIP yang ada di jajaran paling depan.

Acara pun dimulai. Shawn muncul diikuti jeritan para penggemarnya. Lelaki itu mengenakan celana jeans panjang dan atasan kameja berwarna biru, tak lupa dia juga membawa gitarnya. Kei agak terperangah karena para penggemar Shawn benar-benar bersemangat dan jeritan mereka sangat mengagumkan. Melihat mereka seperti itu, Kei jadi ikut bersorak walaupun suaranya sudah jelas tidak terdengar diantara lengkingan penggemar-penggemar lain. Kei melihat Shawn berdiri di depan sambil tersenyum lebar dan melambaikan tangan.

Shawn memulai acara dengan bernyanyi. Jari-jarinya mulai menari-nari memetik senar gitar.

I thought that I've been hurt before

Para penggemarnya langsung menjerit kegirangan.

But no one's ever left me quite this sore
Your words cut deeper than a knife
Now I need someone to breathe me back to life

Winter MemoriesWhere stories live. Discover now