[12] Best Day Ever

1.2K 133 70
                                    

"Berhati-hatilah" kata Shawn dengan nada serius, namun matanya tersenyum.

"Hati-hati? Terhadap apa?" tanya Kei waswas.

Senyum lebar tersungging di bibir Shawn. "Setelah ini kau mungkin akan jatuh cinta padaku".

FYUHH!! Rasanya ribuan kupu-kupu beterbangan di dalam perut Kei. Apa dia tidak salah dengar? Shawn benar-benar mengucapkan kalimat itu. Kei bergeming, dia mengerjap-ngerjapkan matanya karena tak percaya.

"Masuklah" Kata Shawn sambil membukakan pintu mobil.

Kei masuk ke mobil dan memasang sabuk pengaman. Shawn juga sudah duduk di balik kemudi.

Shawn menyalakan mesin mobil. Mereka melaju mulus di jalan raya. Kei terus mengamati Shawn yang sedang menyetir mobil dengan sangat serius.

"Aku baru tahu kau bisa menyetir" Sahut Kei.

Shawn tersenyum, dia mengalihkan perhatian dari jalanan sesaat, "Ha! Kau terkesan padaku".

Kei terkekeh "Mungkin sedikit".

"Yakin hanya sedikit?" Sahut Shawn dengan nada menggoda.

Kei tertawa lalu memukul pelan lengan Shawn dengan tangannya "Fokuslah menyetir" Katanya.

Shawn memberhentikan mobilnya di sebuah lapangan parkir yang terletak di salah satu mall yang cukup terkenal di kanada. Mereka turun dari mobil.

"Kita akan pergi kemana?" Tanya Kei penasaran.

"Lihat saja nanti! Okay".

Mereka berjalan berdampingan masuk ke dalam mall itu. Dengan lembut tangan Shawn menelusup ke sela-sela jari Kei, membuat mereka semakin terlihat romantis.

Pintu lift terbuka, mereka sudah berada di lantai tiga. Shawn mengajak Kei masuk ke sebuah restoran mewah dan mereka segera disambut salah satu pelayan yang langsung mengantarkan mereka ke meja dekat kaca jendela besar.

"Sebenarnya kau tidak perlu membawaku kesini Shawn!" sahut Kei dengan wajah berseri-seri dan senyum lebar.

"Tapi sepertinya pilihanku ini tidak salah. Kau terlihat menyukainya!" jawab Shawn dengan seulas senyum di bibirnya.

Kei menatap seluruh sudut ruangan dengan kagum. Suasana disini sedikit berbeda dengan beberapa restoran yang pernah ia kunjungi sebelumnya. Tempat ini dipenuhi dengan lampu-lampu yang tidak terlalu terang, sehingga membuat suasana menjadi remang-remang. Ditambah lagi dengan lantunan musik jazz yang sangat cocok dengan perasaannya saat ini. Dia sangat menyukainya.

"Kamu tunggu sebentar ya!" ucap Shawn.

"Kamu mau kemana?".

"Aku akan mengambil sesuatu" jawabnya.

"Tapi jangan lama-lama" pinta Kei.

Shawn hanya menjawab dengan senyuman, dia berlalu dan pergi menjauh dari pandangan Kei.

Sekitar sepuluh menit Kei menunggu, Shawn kembali. Dia terlihat sedang menyembunyikan sesuatu di balik punggungnya.

"Kei" dia terdiam sejenak lalu berkata, "Ini untukmu" katanya. Dia menyerahkan buket bunga mawar berwarna pink. Kei terkesiap melihat itu, dengan sedikit ragu dia mengambil bunga pemberian Shawn, lalu Kei mencium aroma bunga itu.

"Kau suka?" tanya Shawn.

"Ya, aku sangat menyukainya. Thanks Shawn" Ucap Kei yang tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

°°°

Setelah pergi ke restoran, Shawn mengajak Kei ke tempat selanjutnya. Seperti sebelumnya, kali ini Kei pun tidak tahu dia akan diajak kemana. Mereka turun ke lantai dua dan berjalan melewati beberapa tempat.

Winter MemoriesKde žijí příběhy. Začni objevovat