Part 28

719 31 0
                                    

"I love u..." Bisik Ali.

.

"I love u too...." Jawab Prilly blushing. Dan ini pengalaman pertama buatnya untuk mengatakan cinta.

.

"Pril...apakah itu artinya kamu mau menerimaku?"

.

"Jika aku mau, apakah kak Ali bersedia melalui semua bersamaku? Kakak kan tau sendiri, keluarga kak Ali ngga suka Prilly." Jawabnya sambil menundukkan kepala.

.

Perlahan Ali meraih dagunya dan tersenyum.

"Lihatlah ke atas... Bulan sabit dan ribuan bintang itu yang menyaksikan betapa aku cinta kamu..apapun resikonya..."

.

"Tapi..." Belum sempat Prilly menyelesaikan perkataannya. Jari telunjuk Ali sudah mengunci bibir pinky nya itu.

.

"Tak ada tapi lagi... Bersamamu itu yang kuingini." Sahut Ali.

.

Malam yang begitu indah untuk kedua insan ini. Dan malam ini mereka lewati dengan lamunan masing-masing. Ali tampak lebih bersemangat dari sebelumnya.

*

*

Keesokan harinya Prilly sengaja memasak...Bau harum masakan membuat CEO muda itu terbangun. Dari ruang tengah dilihatnya punggung Prilly yang sedang terlihat begitu lincah mengolah masakannya. Sesekali gadis ini berkacak pinggang entah apa yang sedang dipikirkannya. Ali jadi gemas melihatnya.

.

Dengan perlahan didekatinya Prilly yang tampak serius membaca buku panduan membuat teh khas Japan.

.

"Kena kau...!! Serius sekali sih cantik..."

.

"Hah...ah...Kak Ali mengagetkan aja. Kaget nih Prilly."

.

Aliando megejutkannya dari belakang, memeluk pinggang Prilly dari belakang dan memang Prilly terkejut dibuatnya, apalagi sebelumnya tak pernah dia diperlakukan seperti itu oleh seorang lelaki, kecuali Ali saat memojokkan dia dengan tatapan mautnya. Termasuk pagi ini, udah kaget jantung jadi berpacu lebih cepat demikian juga Ali.

.

"Yank...I'm so happy today. Melihat kamu ada didekatku aku jadi tambah semangat." Kata Ali.

.

"Masa sih... Ah pasti ngarang nih...yang lebih cantik kan banyak kak. Lagipula Prilly kan belum kenal kak Ali lebih jauh lagi."

.

"Maka silahkan mengenalku lebih jauh... Dan dekatkan hati kamu ke aku." Sahut Ali sambil membalik tubuh Prilly dan mendekatkan wajahnya.

.

Dekat...

Dekat...

Dekat...

Dan semakin dekat....

*Klo kalian ga usah dekat dekat deh hush...hush...wkwk*

.

Kening bertemu kening dan keduanya saling menatap bola mata pasangannya, bibir pasangannya....hingga....

.

"Emm...kak....aku mau undang Aiko dan Dr.Tomi untuk sarapan yach!" Prilly gugup dan mengalihkan pembicaraan. Namun terlanjur pria ini menguncinya dengan tangan kekar yang melingkar sempurna di pinggangnya.

ITU AKU DULU (completed with 2 missing parts)Where stories live. Discover now