Say sorry

769 39 0
                                    

*ketika ego menguasai jiwa sosok pria dan wanita, mungkinkah hati mengetuk dan berbicara menggoyahkan jiwa yang rentan dengan rasa sakit . . .*

PRILLY POV

Aku tau aku sudah mengecewakannya. Bahkan sejujurnya akupun kecewa karena ngga jadi menghabiskan malamku bersamanya. Rasa sungkan yang teramat besar pada Kak Billy membuatku lebih memilih menemaninya....
.
Setelah aku tau Ali tak ada ditempat kami janjian sebelumnya, disaat itu pula ka Billy menelepon dan minta ditemani dinner. Sekali lagi, rasa sungkan itu yang mendorongku untuk bertemu dengannya....
.
Aku pikir semua akan baik2 saja dan kak Aliando pasti mengerti alasanku yang sebenarnya. Tapi aku salah...sesampainya di rumah aku lihat dia datang dengan keadaan yang kacau. Aku memapahnya dan kududukkan disofa.
.
Aku tau benar jika dia marah padaku. Terlihat dari raut di wajahnya. Yang lebih mengejutkan, dia mencuri first kissku, dia menelusuri paha mulusku...
.
Aaa...saat mengingat hal itu, reflex aku terduduk dari bath tub tempat aku mandi saat ini. Memang ini agak tengah malam, tapi kejadian tadi membuatku shocked dan kuputuskan untuk mandi dan berendam.
.
Kimono handuk tebal cukup untuk menutupi tubuhku dan memberi sedikit kehangatan...

*
*

ALLIANDO POV

Berantakaaannn....semua berantakan. Tadinya kupikir malam ini akan jadi malam kami. Tapi aku salah besar. Dia tidak datang, sebenarnya bukan tidak datang sama sekali, tapi aku terlanjur keluar dengan rasa kecewa dari sana...
.
Lebih menyakitkan lagi saat kuketahui dia malah dinner bersama Billy yang setahuku dia suka ke cafe Illy saat di Singapore. Ternyata jelous begini rasanya yaa...
.
Malam ini aku juga melakukan satu kesalahan yang menurutkan luar biasa besar. Aku memang mabuk dan entah setan atau jin dari mana yang merasukiku hingga aku berani mencecap bibirnya dan pahanya yang putih mulus itu begitu menggodaku. Dia menyadarkanku dengan sebuah tamparan. Oh God...aku menyesal sekali.
.
Setelah beberapa saat kurenungkan, aku memutuskan untuk menyegarkan tubuhku dengan guyuran air hangat dari shower di kamarku. Setelah tubuh ini merasa agak ringan bdan segar, aku memutuskan untuk mengetuk kamarnya dan berbicara dengan dia sekaligus. Mengutarakan permintaan maafku.

*
*

AUTHOR POV

Tok tok tok...
.
Prilly yang bebalut kimono dan sedang melamun didepan cermin, terperanjat mendengar suara ketukan pintu...
.
"Pril...Prilly boleh aku berbicara?"
.
Prilly tak menjawab dan perlahan dia mendekati pintu kamarnya. Tangan urung membuka knob pintu itu, dan dia hanya terpaku didepan pintu kamarnya.
.
"Pril...aku tau kamu masih ada disana, dibalik pintu ini. Please...bukalah, aku mau bicara" kata Aliando menyandarkan punggungnya dibalik pintu.
.
Hal yang sama tandpa disadari dilakukan oleh Prilly. Dia bersandar di balik pintu itu...
.
"Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan kak" jawab Prilly dibalik pintu.
.
"Ada Pril...ada banyak. Aku mau minta maaf atas perlakuanku tadi. Aku benar2 khilaf." Kata Ali sambil menundukkan kepalanya.
.
"Sudahlah...waktu tak bisa diputar untuk mencegah kejadian tadi kak..aku memaafkanmu." Kata Prilly menunduk dengan mata berkaca2.
.
"I'm jealous Pril...aku cemburu melihat kamu bersama Billy. Dan kamu tau apa artinya itu? Artinya aku cinta sama kamu Pril...dan malam ini seharusnya aku menyatakan itu...tepat saat ulang tahunku....tapi apa yang aku dapat?...sudahlah...tidak semua keinginan manusia tidak harus terjadi seperti apa yang kita ingini bukan?" Kata Ali sambil meremas rambutnya.
.
Prilly mengangkat kepalanya dan merasa sangat bersalah sekali. Dia juga sedikit shocked dengan perkataan Ali. Setengah tak percaya bahwa lelaki itu mencintainya.
.
"Coba katakan sekali lagi...!" Pinta Prilly dibalik pintu kamarnya.
.
"I love u Prilly...with all of my heart...will u be mine? Maukah kamu jadi milikku?" Kata Aliando hahacem...*Harap harap cemas*
.
Perlahan Prilly membuka pintu kamarnya....
Ceklek.....dan....BRUKH...!
Ali yang masih menyandarkan punggungnya dibalik pintu itu terjatuh. Prilly menahan senyum dan membantunya berdiri...Ali malah wajahnya merah seperti tomat...kegtahuan galaunya.
.
Tapi sudahlah...yang penting gadis ini mau menampakkan wajahnya dihadapannya dan menguntai seutas senyum. Sungguh cantik dengan rambutnya yang basah dan tubuhnya masih nerbalut kimono mini....
'Tahan li...tahan...bukan kucing dikasi ikan asin lo li...tahan...' Serunya dalam hati.
.
"Pril...I'm so sorry...!" Kata Ali sambil memegang kedua tangan Illy dan kali ini pipi Prilly yang blushing seperti udang rebus.
.
"I forgive u...tapi ada syaratnya..."
.
"Apa itu Pril?"
.
"Kerjakan tugas manajemen aku yang super jlimet itu plus power pointnya. Mulai besok ajari aku..."
.
"What? That's all? Cuma itu....ayo mulai sekarang juga aku jabanin..."
.
"Not now....aku mau tidur" kat Prilly membalikkan tubuhnya, tapi tangannya kembali diraih oleh Ali sedikit lebih kenceng, hingga dia jatuh dipelukan Ali....
.
"Pril...will u be mine? Aku rasa perasaanku ini ngga salah. Please jawab Pril..."
.
Prilly tampak bingung barus menjawab apa...
.
"Maaf aku tak bisa menjawab sekarang, aku harus berpikir matang2 tapi aku mau ngomong satu hal."
.
"Apa itu?"
.
"Happy birthday....wish u all the best yach...dan maaf juga aku tadi udah bikin kamu kecewa..." Kata Prilly sambil membelai pipi Ali dengan lembut.
.
"Thanks....aku akan tunggu jawabanmu..."
.
"Cups....this is b'day gift from me..." Sebuah ciuman mendarat di pipi Ali sebagai sebuah hadiah ultah dari Prilly.
.
"Thanks again...sleep tight Prilly..."
.
Ya...malam yang panjang, membingungkan dan melelahkan telah berhasil dilalui. Keduanya larut dalam lamunan masing2 diatas kingsize nya. Dan sepertinya keduanya tak bisa tidur.

*
*

Pgi ini jam 7 pagi. Keduanya masi larut didalam negeri kapas masing2 pasalnya kebanyakan ngelamun dan tawa tiwi sendiri kek orang songong jadi boboknya udah agak pagi....
.
Ting tong....ting tong....ting tong....
Tumben pagi2 kedatangan tamu. Siapa ya...
Dengan lagkah gontai Prilly mengikat rambutnya dan membukakan pintu....
.
"Gipa...pagi...pagi pagi buta...eh maaf maaf sist...apakah benar ini apartemen Prilly Nadine Latuconsina...lalu pak Aliando Belliam Syarief juga bermalam disini?" Tanyanya nyerocos...
.
"Iya benar...anda siapa?" Tanya Prilly keheranan dengan makhluk aneh dihadapannya ini. Sosok lelaki botak pake topi. Kemeja kotak dan celana pendek dan sneakers warna ngejreng....
.

Mmm......kira2 siapa sih laki2 itu....
B e r s a m b u n g


ITU AKU DULU (completed with 2 missing parts)Where stories live. Discover now