Second Mistake

PART 17

"Kau yakin ingin pergi jam segini?" Tanya suho saat mengantar baekhyun kebandara, lihat sekarang bahkan baru pukul 3 pagi,bahkan suho belum sempat tidur setelah bermain dengan baekhyun n friends/?.

"Suho ya, kau hanya harus mengantar kami" ujar xiumin di bangku belakang yang di pundaknya ada kepala chen yang tertidur,sedangkan di belakangnya lagi ada tao yang sedang tidur, dengan mengorok.

"Maaf hyung" ujar baekhyun yang juga hampir tertidur.

Saat tiba dibandara, baekhyun menggeret kopernya lalu memeluk teman temannya.

"Ugh kenapa kau harus kembali kekorea" seru xiumin menggembungkan pipinya.

"Iya kenapa kau harus kembali kekorea dan membuatku tidur dimobil?"gumam tao dan chen.

Dan kedua pria itu mendapat jitakkan dari tangan xiumin dan baekhyun hanya terkekeh, dan suho hanya menggeleng pelan sambil tersenyum, ia memeluk baekhyun dan mengusap rambutnya dan berbisik.

"Hati hati" ujarnya pelan kemudian mereka semua bergantian berpelukan dengan baekhyun, baekhyun menggeret kopernya masuk kedalam pesawat, ia melambaikan tangannya kepada teman temannya.

"Aku akan pulang"

.

.

.

.

.

"Sehun?! Kenapa belum tidur?" Ujar luhan saat mengangkat telepon dari sehun, bahkan ia sendiri tidak bisa tidur, bagaimana bisa tidur jika dalam hitungan 5jam kedepan ia akan menikah dengan orang yang sedang menelpon nya ini.

"Ugh aku tidak bisa han, aku sedang mencoba tapi..." Tiba tiba hening dan luhan terkekeh mendengar nada bicara sehun yang cepat.

"Kepala ku terus berputar mengingat pukul 8 nanti kita harus ke gereja dan menikah" ujar sehun dan luhan akhirnya terbahak, ternyata bukan hanya dirinya yang panik.

"Aku juga sama, tapi sehun pagi nanti adalah hal yang kita tunggu bukan?" Ujar luhan ia berjalan kearah dapurnya untuk mengambil segelas air putih dingin,yang mungkin akan membantunya tidur.

"Kau benar han, tapi aku tetap tidak bisa" lanjut sehun di sebrang sana, luhan mendengarkan sehun yang terus mengoceh bagaimana caranya agar ia bisa tidur,hingga luhan sendiri yang mulai mengantuk di kasurnya.

"Han? Apa kau masih disana" ujar sehun pelan dan luhan hanya bergumam karena rasa kantuk yang berlebihan menerpanya.

"Selamat tidur sayang" ujar sehun saat mendengar luhan mendengkur pelan ,ia mematikan sambungan teleponnya, lalu segera mandi, ia pikir tak ada gunanya tidur, sebaiknya ia minum kopi sebelum menjemput baekhyun.

.

.

.

.

.

"Twins sudah siap?" Ujar chanyeol dengan setelan jas hitam juga munjae dengan pakaian yang sama, tak lupa jennie dengan gaun putih lucunya.

Mereka bertiga menuju gedung dimana pesta pernikahan sehun dan luhan diadakan karena mereka kesiangan mereka tak bisa melihat acara pemberkatan ,oh chanyeol sangat tidak sabar bertemu dengan baekhyunnya.

Saat sampai didepan gedung itu chanyeol melihat banyak wartawan disana ,tentu chanyeol tidak kaget karena sehun adalah dokter syaraf yang sangat terkenal juga luhan dokter bedah kelas dunia asal cina.

Mereka masuk dan langsung menuju kearah dua pengantin itu,tentu jennie dan munjae berlari kearah sana dan chanyeol hanya menggeleng atas kelakuan kedua anaknya, ia memandang sekitar tapi ia sama sekali tidak melihat sosok baekhyun di seluruh penjuru gedung ini.