"Tungguu"ucapny lalu berlari kecil kearah prilly dan ketika sudah sampai didepan prilly laura langsung menampar prilly kuat.

"Kenapa,kenapa prill kamu tega ngelakuin ini sama keluarga aku"ucapny sambil berderai airmata

"Kalo kamu gk suka sama kakakku gk gini prill carany,kamu tau kan dia kakakku keluarga satu satuny yg aku punya"lanjutny yg makin terisak dan prilly hanya memandang benci pada laura lalu melanjutkan langkah kakiny tanpa menjawab perkataan laura namun prilly menoleh kebelakang lalu berucap.

''Ayah aku menyayangimu jaga dirimu baik baik"

Dan kini prilly benar benar pergi untuk mempertanggung jawabkan atas meninggalny laras.

*****

Terikny matahari dan ditambah kemacetan adalah hal biasa untuk kota jakarta.Dan para pengguna jalan pun rela berpanas panasan walaupun terkadang terdengar keluhan yg keluar dari mulut mereka.Tak terkecuali seorang pria yg kini sedang menikmati kemacetan jakarta didalam mobilny sambil mendengarkan lagu yg diputar dari radio.Ali yg waktu itu masih berumur 17 tahun dan masih menggunakan seragam sma ny hanya manggut manggut mengikuti irama lagu sambil sesekali mengikuti lirik lagu.hingga seorang gadis kecil mendatangi mobilny sambil mebawa gitar usang lalu mulai bernyanyi.ali yg melihat anak kecil itu jadi tersenyum entah karna apa.

Lalu ali membuka kaca mobilny dan memberikan uang pada anak kecil itu sambil tersenyum.

"Siapa nama kamu anak cantik"tanya

"Prilly kak"

"Nama yg cantik,kamu enggak sekolah"

"Enggak kak,soalny gk punya duit"

"Emangnya orang tua kamu kemana"

"Mereka tidur kak"

"Tidur,kalo orang tuamu tidur kenapa kamu yg kerja"

"Orang tuaku tidurny diatas sana kak"ucap prilly sambil mendomgak ketas langit sambil menunjuk kearah awan yg putih itu

"Jadi klo aku gk kerja gimana mau makanny"lanjutny lagi

Ali hanya memandang prilly kecil dengan haru.dan kata kata prilly mengingatkanny pada kedua orang tuany yg jg sudah meninggal.

"Kak,aku pergi dulu ya dan jangan bosen bosen kesini biar bisa ngasih aku duit"pamitny sambil terkikik dan mau tak mau ali pun ikut tertawa.

Dan mulai saat itu mereka terlihat dekat bahkan prilly sampai sudah hafal dengan plat no polisi pada mobil ali.namun berbeda dengan hari ini ali tak menemukan soaok prilly disekitar lampu merah itu.entah kenapa perasaany jadi khawatir.

Ali tetap mengedarkan pandamganny kesegala arah yg berada didekat lampu merah itu hingga matany memyipit saat menyadari ada seorang anak kecil dengan 2 orang anak lelaki berbadan besar.2 anak itu memaksa prilly untuk memberikan hasil mengameny kepada mereka namun prilly menolak karna itu.adalah hasil kerjany dari tadi pagi dan hal itu membuat dua anak itu marah dan menyiksa prilly agar mau memberikan uangny.

Ali yg melihat itu jadi geram sendiri dia langsung keluar dari mobilmy dan menghampiri prilly.

"Kamu gak apa apa"

"Eh kak ali,iya kak aku gak apa apa kok"balasny sebenarny prilly agak kaget akan adany ali secara tiba tiba itu.

"Kamu bilang gak apa apa tapi tangan kamu berdarah begini,kakimu jga luka prill"balas ali dengan khawatir sedangkan prilly malah terkikik

"Kenapa malah tertawa"lanjutny

"Kak ali,aku enggak apa apa beneran ini mah cuma luka kecil"balas prilly masih dengan kekehanny dan ali hany melongo melihat prilly tertawa padahal menurutny luka2 ditubuhny cukup parah.

Entah ada angin apa ali ingin mengajak prilly pergi kerumahny yg dia tau hanya ingin menjaga prilly agar tak disakiti oleh orang orang tak berhati nurani selerti tadi.

"Kamu mau enggak ikut kakak,klo kamu mau nanti kamu kakak sekolahin"tanynya dengan penuh harap.

Prilly hanya melongo mendengar penuturan ali barusan.tak ada angin tak ada hujan kenapa kak ali mau ngajak aku pergi pikirnya..

"Kakak janji bakal ngasih apa pun yg kamu mau tapi kamu harus ikut kakak y"lanjutnya lagi

Dan kali ini prilly mengangguk antusias sepaling tidak dia tidak perlu berpanas panasan lagi hanya untuk makan pikirny lagi..Ali yg melihatny langsung sumringah dan langsung mempobong prilly kearah mobilny.dan ketika sudah sampai disamping mobilny ali langsumg meletakkan prilly kekursi depan disamping diriny..

"Tapi sekarang kamu jangan manggil aku kakak lagi ya"ucap ali

"Terus aku manggil kakak gimana"balas prilly sambil mengernyit bingung

"Ayah"

"Karna mulai sekarang yg membiayai keperluan kamu ayah,ayah janji akan menyayangi kamu seperti ayah kandungmu sendiri"lanjutny sambil tersenyum bahkan batinny terkikik geli saat dia menyakatan keinginanny dipanggil ayah....hheeyy dia masih terlalu muda man...

Prilly lansung berhamburan kepelukan ali dia memeluk ali dengan eratny.ali yg mendapat pelukan mendadak itu hanya terkekeh.

"Terima kasih,ayah"

Dan senyum ali pun semakin mengembamg mendengar prilly memanggilny ayah..

AIR MATA TERAKHIR PRILLYWhere stories live. Discover now