Bonus Chapter

1.2K 87 12
                                    


"Kath,Kath,bangun..."

"Oh,aku tertidur ya? Maaf Mali."

Ia hanya tersenyum.

"Ini,kami bawakan makanan dan baju ganti untukmu." ,,ucap Mike.

"Umm,terima kasih Mike."

Aku pun berdiri dari tempat duduk.
Jadi semalam aku tertidur di samping Calum ya?

"Katheryn.."

"Iya,Luke?"

"Di tempat kejadian Calum ditabrak,kami menemukan ini."

Ia memberikanku sebuah kotak berwarna biru tua.

"Apa ini?"

"Itu kalung yang akan diberikan Calum padamu tapi...." ,,Mike menggantung kata katanya.

"Maaf,kalungnya hilang." ,,lanjutnya.

Kalungnya hilang?

"Kenapa bisa?"

"Maaf,tapi sepertinya Calum tak sengaja melempar kotak itu dan membuat kalungnya keluar dari situ." ,,jelas Luke

"Kami sudah mencarinya,tapi tetap saja tidak ditemukan,kotak itu saja kami menemukannya di selokan taman." ,,tambah Mike.

Huh
Sedikit kecewa.

"Tak apa lah...cinta Calum tidak tergantung pada kalung itu.Aku yakin walaupun kalung itu hilang,ia akan tetap mencintaiku ." ,,aku mengusap bahu Luke.

Mereka pun tersenyum.

"Baiklah,aku mandi dulu ya."

****

"Mike,aku pulang sebentar ya.Aku titip Calum,hanya ingin mengambil beberapa barang dirumah." ,,ucapku pada Mike

"Siapp,Kath!"

Tak lupa sebelum keluar aku pamit ke Calum.

"Cal,kutinggal sebentar ya.Bye." ,,lalu kucium pipinya yang sangat pucat itu.

Aku pun keluar dari ruangan Calum.

"Mali?"

"Uh,Kath kau mau kemana?"

"Kerumah sebentar,nanti aku kembali lagi."

"Ok,baiklah."

Aku pun keluar dari rumah sakit itu.

Dan memanggil taxi....

Di dalam taxi,aku sibuk membuka foto foto ku bersama Calum ...

"Uh,idiot!" ,,gumamku

Ada banyak ekspresi lucu Calum.
Aku sungguh berharap aku bisa berfoto seperti ini lagi dengannya.

"Sudah sampai,nona."

"Oh,terima kasih." ,,aku menyerahkan beberapa koin gopek busuk kepadanya -hapus
Uh,maksudku beberapa lembar uang kepadanya.

Aku pun berjalan memasuki rumahku.

Ceklek~

"Carliss?"

"Oh,Kath.Carliss tidak dirumah,ia sedang mengurus pekerjaan barunya." ,,ucap mama.

"Bagaimana keadaan Calum? Maaf mama belum bisa menjenguknya."

"Calum masih coma."

FORGOTTEN | Calum HoodWhere stories live. Discover now