Chapter 14

969 102 6
                                    


Hari ini aku pulang sendiri.Ya,sendiri.Mamaku tadi menelfonku bahwa ia akan pulang malam ini.Mungkin aku senang.Tapi,Setelah kejadian di kantin tadi,aku benar-benar merasa..
aah sudahlah,,

Okay,tugasku sama seperti kemarin yaitu, menunggu di halte untuk mendapatkan bus...melelahkan.

"Oh,lama sekali." ,,gumamku sambil menunggu bus datang di halte.Mungkin hampir 1 jam aku menunggu tapi bus yang lewat selalu penuh.Huh.

"Tidak akan lama jika kau pulang bersamaku!" ,,teriak seseorang yang mungkin berjarak 4 meter dariku.Dia menggunakan mobil.

Oh
apakah itu Ashton?
wajahnya terlihat samar-samar.Ah,Menyusahkan mempunyai mata minus seperti ini.

"Ayo,Will.Pulang bersama kami!" ,,ucap penumpang disebelah Ashton.Dia mengintipku dari jendela mobil.
Nickole?
apa itu benar mereka?

Dan,sekarang mobil itu mundur.Menyesuaikan posisiku yang duduk di halte.
Yup,sekarang mobil itu sudah berada tepat didepanku.
Ya! itu Ashton & Nickole.
kenapa Nick bisa bersama Ashton?
apa ia tidak pulang bersama Jenny?

"Ayo,cepatlah Kath!" ,,ajak Ashton sembari membukakan pintu mobil belakangnya.
Baiklah,daripada aku harus menunggu bus yang datangnya tak pasti dan jika datang pun aku belum tentu mendapat tempat yang kosong untukku.Kuputuskan aku menumpang pada Ashton.

"Sebentar." ,,ucapku dengan berjalan agak cepat menuju mobil itu.
Akhirnya,aku pun sekarang sudah duduk di mobil.

"Kenapa kau pulang sendiri?" ,,tanya Ashton

"Umm,tak ada yang menjemputku.Mamaku masih di luar kota."

"Kau bisa minta tolong pada Calum,lagipula rumah kalian dekat kan?" ,,tanya Ash lagi.

"Umm,aku terlalu banyak merepotkannya.Oh iya,ngomong-ngomong kenapa kau bisa bersama si Danner ini?" ,,tanyaku pada Ashton.

"Oh itu,tadi aku penasaran dengan ruang band,akhirnya aku masuk saja dan bertemu dengan Ashton yang sedang disana sendirian,yahh kau tahu? dia sangat pandai bermain drum! aku sempat diajarinya bermain drum.Itu sangat keren!" ,,jelas Nickole panjang lebar.Ia tak tahu aku sedang bertanya dengan siapa? Ash hanya tertawa melihat kelakuannya.

"Umm." ,,gumamku
"Oh iya,ini yang dari tadi ingin kutanyakan.Kenapa kau bisa pindah sekolah?" ,,lanjutku

"Itu karena mum-ku khawatir denganku jika aku akan melakukan perbuatan nakal di sekolah.Yaa,karena aku baru memasuki masa high school.Jadi dia menyuruhku untuk pindah ke sekolah yang sama dengan Jenny,agar Jenny bisa terus mengawasiku." ,, jelasnya sambil memajukan bibir bawahnya.Ah wajahnya semakin konyol.

Okay,sekarang aku mengerti."Jelas saja kau nakal! buktinya kau sampai sengaja membawa ponsel kakakmu sehingga ia tak bisa membalas pesanku kemarin!" ,, aku menyilangkan kedua tanganku di dada.

"Membawa ponselnya? Aku tidak pernah membawa ponselnya!" ,,elak Nickole.

****

Calum's POV

Aku tak tega melihat Katheryn sedih.Apalagi diperlakukan kasar seperti di kantin tadi.Aku harus lebih bisa menjaganya.Mungkin dengan menghilangkan rasa bingung yang melandaku akhir-akhir ini.Aku akan lebih serius pada Katheryn.Aku sadar,aku tak seharusnya terus terpuruk pada kematian Emily.Aku tak seharusnya terpuruk dan menutup hatiku pada orang yang sebenarnya kusayangi.Itu akan membuatku merasakan rasa sakit yang lebih.
Umm,Baiklah aku akan mencoba menelfon Mike untuk minta pendapatnya...

Tutt..tutt

"Hello my wife!" ,,ucap Mike dengan suara menjijikan.

"Hentikan,panggilan menjijikanmu itu,Mike.Kau memanggil kami (cal,luke,ash) dengan sebutan 'wife' kau pikir kami apa?" ,,ucapku malas.Sebenarnya aku tidak ingin menelfon Mike.Tapi,keadaan memaksa.Aku tahu Dia adalah orang paling romantis diantara kami berempat,jadi kupikir aku menelfon orang yang tepat.

"Baiklah,mate.Lalu apa yang ingin kau bicarakan?" ,,tanya Michael.

"Aku...Umm,ingin lebih 'serius' pada Katheryn." ,,ucapku

"Ouhh..aku tahu.Kau ingin menjadikannya kekasihmu?" ,,tanya Mike dengan suara menggoda.

"Y-ya.Tapi,bagaimana menurutmu?"

"Keputusan yang bagus.Lagipula Kath anak yang cantik,baik,asik,apa adanya dan yang pasti ia bukan seorang wanita 'nakal'." ,,ucap Mike

Hmm,Mike benar.Kath memang berbeda.Mungkin akan sulit untuk mencari wanita seperti Kath.Ah,astaga aku teringat Emily lagi.

"Tapi,sebelum itu,sebaiknya kau melakukan pendekatan yang lebih pada Kath." ,,lanjut Mike.
Benar juga.Selama ini,aku hanya melakukan pendekatan biasa di sekolah.Pergi berdua saja hanya beberapa kali,itu pun jika rasa bosan mendesak keadaan.

Yuhuu,update lagi.Soalnya abis ini gw fokus belajar.Tapi klo urusan udah kelar,gw sempetin nulis kok.Eh ini ceritanya 1-2 bulan lagi mereka (Kath,dkk) mau lulus gituu.Jadi nnti ada chap yang ceritain kehidupan mereka di universitas....

Udah deh,baca aja...
Bye
muaachh

-Luke's Wife-

FORGOTTEN | Calum HoodWo Geschichten leben. Entdecke jetzt